Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
MENEMPUH pendidikan jenjang perguruan tinggi di luar negeri menjadi impian banyak siswa. Namun, terkadang siswa terkendala keterbatasan akses informasi dan juga pendanaan sehingga mencari beasiswa menjadi salah satu cara yang dipilih.
Oleh karena itu, FutureUStudent Bootcamp yang digelar Usaid Teman LPDP dan FutureUStudent menjadi sarana emberikan bimbingan dan persiapan intensif bagi mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studi ke Amerika Serikat melalui beasiswa.
Remy Rohadian, Chief of Party Usaid Teman LPDP menegaskan, acara seperti ini dalam membuka peluang dan membangun jaringan global bagi mahasiswa Indonesia.
Baca juga : Peminat Kuliah di Taiwan Meningkat, Pameran Pendidikan THEFI Digelar di Lima Kota
Bootcamp ini menampilkan sejumlah pembicara terkemuka yang berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka. Sabrina Woro Anggraini, influencer dan Puteri Indonesia yang juga lulusan Massachusetts Institute of Technology (MIT), membuka sesi dengan membahas pentingnya peran wanita dalam teknologi dan tips sukses dalam mendapatkan beasiswa.
Ony Jamhari, alumni Fulbright FLTA dari Stanford University, menyampaikan materi mengenai pembuatan konten digital. Bena Kribo, content creator yang memiliki banyak pengikut di media sosial, memberikan pelatihan tentang pembuatan video yang efektif.
Muhammad Agus Hardiansyah, dosen UNTIRTA dan penerima beasiswa BPI untuk gelar doktor di Columbia University, membimbing peserta dalam menulis personal statement yang kuat. Djodi Hardi, Presiden Indonesia Mengglobal dan alumni Pennsylvania Graduate School of Education, menginspirasi peserta dengan pentingnya pengabdian masyarakat.
Baca juga : Program Double Degree Andalan Kampus Tarik Mahasiswa Baru
FutureUStudent Bootcamp merupakan puncak dari kompetisi video yang diadakan sebelumnya, diikuti oleh mahasiswa dari seluruh Indonesia. Peserta mendapatkan pelatihan intensif dalam berbagai aspek yang penting untuk aplikasi beasiswa ke Amerika Serikat.
Pelatihan ini meliputi peningkatan pengetahuan tentang pembuatan video, strategi penulisan personal statement, serta kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para pembicara dan mendapatkan wawasan mendalam tentang kehidupan akademis dan profesional di Amerika Serikat.
Dalam acara ini, pemenang kompetisi video juga diumumkan. Ulfatu Mahmuda, salah satu peserta dan pemenang kedua kompetisi video, mengatakan acara ini sangat membantunya dalam persiapan melanjutkan kuliah di Boston University.
Baca juga : Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, memberikan pesan inspiratif kepada para peserta bootcamp. Sandiaga menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi dalam menghadapi persaingan di industri pariwisata dan bisnis global.
"Kalian memiliki kesempatan emas untuk belajar langsung dari para ahli dan praktisi. Manfaatkan setiap momen, berkolaborasilah dan jangan pernah takut untuk mencoba hal yang baru," ujarnya.
Ia juga menyampaikan keyakinannya bahwa semangat dan dedikasi para peserta akan mampu menciptakan inovasi yang luar biasa, yang akan mengangkat daya tarik Indonesia sebagai destinasi wisata bisnis yang unggul. (H-2)
UNIVERSITAS Udayana (Unud), Bali sedang menangani banyaknya mahasiswa asing di program internasional, yang belum bisa masuk Bali akibat berbagai kendala dalam pengurusan visa.
Di bidang AI, UNSIA akan menandatangani MoU dengan Udacity Korea, dengan konten yang disiapkan oleh Stanford University dan manajemen Silicon Valley.
THEFI 2025 berawal pada 9 Agustus di Jakarta, lalu berlanjut di 10 Agustus di Bandung, 12 Agustus di Makassar, 14 Agustus di Surabaya, dan 16 – 17 Agustus di Medan.
Keberlanjutan organisasi tak hanya ditentukan teknologi dan sistem, tetapi juga oleh pemimpin yang mampu menjawab tantangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.
UIII meluncurkan Indonesian Institute for Human Fraternity, sebuah lembaga yang akan mengawal penerjemahan nilai-nilai persaudaraan manusia ke dalam kebijakan dan program konkret.
PADA 124 tahun yang lalu, tepatnya pada 17 September 1901, Ratu Wilhelmina mengumumkan kebijakan politik etis Belanda untuk rakyat kolonialnya.
Binus University meluncurkan Program Studi Digital Media Communication di kampus Alam Sutera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved