Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
MASA depan industri pariwisata seperti Meeting, Incentive, Conference, Exhibition (MICE) serta event spesial lainnya termasuk musik dan olah raga akan semakin cerah di Indonesia.
Hal ini terlihat dari data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada kuartal III 2023 yakni wisata MICE tumbuh 12-15% dan akan mengalami peningkatan hingga 20% pada 2024.
“Saya yakin seusai pemerintahan baru nanti pertumbuhan bisa signifikan di atas 15%-20%. Apalagi kami melihat optimisme dari Presiden terpilih Prabowo Subianto terhadap pertumbuhan ekonomi,” ungkap Ketua Umum DPP Indonesia Congress and Convention Association (INCCA) Dr Iqbal Alan Abdullah MSc CMMC terkait masa depan industri pariwisata, MICE, dan event, dalam keterangannya, di Jakarta, Jumat (26/7).
Baca juga : Tingkatkan Capaian SDGs, UP Bersinergi dengan Enverga University
Optimisme Iqbal pun didasarkan pada tingkat kompetitif Indonesia dalam persaingan mendapatkan event-event penting serta besar, baik business event maupun meeting antar pemerintahan dan non-pemerintahan, seperti ditunjukkan selama pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wapres Maruf Amin.
Begitupun dengan masifnya aksesibilitas atau pertumbuhan infrastruktur transportasi membuat Indonesia siap menjadi tuan rumah kegiatan MICE. Termasuk soal sumber daya manusia (SDM) dalam industri MICE dan event yang dimiliki Indonesia saat ini sangat kompetitif.
"Terlebih, dengan perkembangan pendidikan formal bidang MICE dan event yang tumbuh di berbagai kampus atau perguruan tinggi di Indonesia," tutur doktor lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya ini.
Baca juga : Prancis - DIY Perkuat Kerjasama Bidang Wisata, Pendidikan, dan Budaya
Dia juga mengapresiasi capaian era Presiden Jokowi dalam hal membawa banyak event ke Indonesia. Ia berharap keberhasilan ini bisa semakin sukses di tangan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan memilih menteri-menteri yang bisa mendorong Indonesia menggelar lebih banyak kegiatan MICE di Indonesia.
Namun begitu, Iqbal berharap agar pemerintah terus memikirkan upaya memberikan berbagai insentif bagi penyelenggara kegiatan pertemuan khususnya jenis business conference, business exhibition, business events termasuk event khusus musik atau olahraga.
Di antaranya berupa tax incentive, akses kredit ke perbankan maupun direct incentive lain kepada penyelenggara yang membawa peserta atau tamu ke Indonesia, sebagaimana dilakukan negara-negara lain.
“Kita masih perlu memberikan insentif agar semakin banyak event dan meeting di Indonesia. Harus ada kekompakan lintas kementerian dan industri. Itu juga akan membuat kita menjadi destinasi wisata yang kompetitif,” ucap Iqbal. (H-2)
INDONESIA, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, menjadi tuan rumah International Islamic Expo (IIE) 2025 ke-15 di JCC Senayan, pada 11-13 Juli.
Monas dapat dioptimalkan sebagai botanical garden atau kebun botani yang memberikan ruang edukasi dan konservasi flora nusantara serta pusat riset tanaman langka khas Indonesia.
Peresmian ini juga menandai lahirnya Hari Festival Desa Wisata Amping Parak, yang akan masuk dalam kalender resmi pariwisata nagari.
Pacu Jalur sendiri diyakini telah ada sejak abad ke-17. Lebih dari sekadar perlombaan, tradisi ini menjadi simbol gotong royong khas bangsa Indonesia.
Audi Sitorus menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba siap mendukung hal-hal yang sifatnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Java Balloon Attraction tahun ini merupakan salah satu agenda unggulan dari rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-200 Wonosobo
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved