Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Program Studi MICE PNJ Gelar Konferensi Iscomice Ke-2

Wisnu Arto Subari
26/7/2024 18:38
Program Studi MICE PNJ Gelar Konferensi Iscomice Ke-2
Program Studi MICE Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) sukses menyelenggarakan Konferensi ISCOMICE ke-2 pada 2024.(Dok Program Studi MICE Politeknik Negeri Jakarta PNJ)

PROGRAM Studi MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) sukses menyelenggarakan Konferensi Iscomice (International Scientific Conference of MICE) Ke-2 Tahun 2024 bertema Accelerate The Growth of Quality Tourism Through The MICE Industry di Menara 165, Jakarta Selatan, Selasa (23/7).

Konferensi Iscomice Ke-2 dibuka oleh Direktur Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), Dr. Syamsurizal, SE.MM, yang menjelaskan betapa pentingnya membahas kemajuan pertumbuhan industri pariwisata dari sudut pandang pemerintah dan akademisi. Hadir dalam Konferensi Internasional Iscomice Ke-2 antara lain, Ketua Jurusan Administrasi Niaga PNJ, Dr. Dra. Iis Mariam, MSi; dan para narasumber yang pakar di bidangnya, yakni Direktur Perencanaan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Agustini Rahayu, ST.MSi; Direktur Badan Pelaksana Otoritas Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Dr. Fransiskus Xaverius Teguh, MA; Direktur Partnership and Event Politeknik International Bali, Made Herry Erika, A.Md, SE, M.Tr.Par, MSc; Professor of Tourism Management Edith Cowan University & University of The Sunshine Coast, Australia, Dr. Noel Scott; Associate Professor School of Hospitality, Tourism & Events Director, Sustainable Tourism Impact Lab, Taylor's Impact Lab, Taylor's University, Malaysia, Dr. Kandappan Balasubramanian. 

Dalam sambutannya, Ketua Jurusan Administrasi Niaga PNJ, Dr. Dra. Iis Mariam, MSi, menjelaskan bahwa tujuan dari Konferensi Iscomice Ke-2 ialah menyediakan platform diskusi bagi para pemangku kepentingan dalam industri MICE dan pariwisata dalam menghadapi pertumbuhan dan perkembangan industri pariwisata di tingkat regional dan internasional. 

Acara dibuka dengan tari tradisional Kinang Kilaras dari UKM Pankreas PNJ. Acara ini terbagi atas dua sesi plenari dan dilanjutkan dengan pemberian awarding kepada pemakalah dan presenter terbaik pada Konferensi Iscomice Ke-2. 

Baca juga : Program Studi MICE Politeknik Negeri Jakarta Gelar Konferensi INAMICE Ke-7

Sesi Plenari Ke-1

Sesi Plenari pertama diisi oleh dua narasumber yang pakar di bidangnya. Sesi ini dimoderatori oleh Dosen Senior Jurusan Administrasi Niaga PNJ, Rimsky Kartika Judisseno, SE. MM. Ph.D. Narasumber pertama ialah Direktur Perencanaan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Agustini Rahayu S.T., M.Si menyampaikan topik The Ministry's Viewpoint as a Stakeholder, in The Context if Accelerating The Growth of Quality Tourism Through The MICE Industry. 

Menurut Agustini, acara MICE merupakan hal yang paling penting karena berdampak pada perekonomian. "Dengan event MICE pada suatu wilayah dapat merangsang aktivitas ekonomi dan berkontribusi pada pertumbuhan dan daya saing secara keseluruhan dari destinasi tuan rumah."

Narasumber kedua ialah Direktur Badan Pelaksana Otoritas Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Dr. Fransiskus Xaverius Teguh. MA, yang secara daring melalui zoom menyampaikan topik The Authority Implementation Agency's viewpoint as a stakeholder, in the context of accelerating the growth of quality. "Sangatlah penting untuk
memperhatikan kualitas turis dengan strategi mengatur acara MICE dengan baik. Bahkan kita membutuhkan lebih banyak skill baru dan sumber daya manusia untuk pariwisata," ujarnya.

Baca juga : Program Studi MICE Politeknik Negeri Jakarta Gelar ISCOMICE Ke-2

Sesi Plenari Ke- 2

Sesi Plenari kedua diisi oleh tiga narasumber yang pakar di bidangnya. Sesi ini dimoderatori Direktur Partnership and Event Politeknik Internasional Bali, Made Herry Erika, A.Md, SE, M.Tr.Par, MSc.

Narasumber pertama ialah Professor of Tourism Management Edith Cowan University & University of The Sunshine Coast Australia, Dr. Noel Scott, yang menyampaikan topik Academician viewpoint in the context of accelerating the growth of quality tourism through the MICE industry. "Dibutuhkan kesadaran akan keunikan dan fasilitas
pariwisata kita. Pariwisata di Indonesia sudah bagus tetapi masih perlu dukungan lebih. Penting untuk mengembangkan pasar pariwisata dengan berfokus pada perjalanan berkelanjutan, ramah lingkungan, melestarikan budaya lokal, dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal."

Narasumber kedua ialah Associate Professor School of Hospitality, Tourism & Events Director, Sustainable Tourism Impact Lab, Taylor's Impact Lab, Taylor University, Malaysia, Dr.Kandappan Balasubramanian. "Sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi dengan baik karena akan menciptakan kesempatan besar untuk bekerja sama dengan kita sebagai pelaku MICE. Apa yang menjadi keunggulan MICE, akan bisa menarik lebih banyak kesempatan bisnis. Oleh karenanya kita harus bisa mengatur sosial media untuk memunculkan citra baik dari sebuah destinasi MICE," ujarnya.

Baca juga : Konferensi The 7th Inamice 2024 'Reposisi Jakarta Menjadi Destinasi Wisata Bisnis Global Unggulan'

Sebagai narasumber ketiga ialah Principal, Researcher MICE Center PNJ, Imam Syafganti, S.Sos, MSi, PhD. "Turis internasional sangat tertarik dengan kehidupan lokal. Kualitas pariwisata berdampak pada komunitas lokal. Untuk memperbaiki kualitas pariwisata, MICE industri harus membuat event internasional untuk meningkatkan visibilitas, memperbaiki infrastruktur, dan menyediakan kebutuhan informasi," ujarnya.

Penyerahan awarding

Iscomice Ke-2 diikuti oleh 54 pemakalah yang mempresentasikan paper untuk dipublikasikan pada Jurnal terindeks SINTA 2, 3, 4, dan 5, serta publikasi prosiding yang terindeks Web of Science. Berikut pemakalah terbaik.

1. Egabetha Amirah Yudhaputri, The Influence of Heuristics & Herding Bias on Investment.

Baca juga : Kampus Harus Tumbuhkan Mindset Generasi Muda Dorong Inovasi

2. Nanda Putri Santoso, Event Operation and Management; Risk Assesment for Outdoor Food Bazaar Event.

3. Muhammad, Sustainable Tourism Observatories Framework at KSPN (National Tourism Strategic Area Development) in Indonesia.

Berikut presenter terbaik.

1. Hilya Akmalyanda.

2. Nurhayati Ambarwati Dwi Hastuti.

3. Zahra Afrilia Permana.

Penyelenggaraan The 2nd International Scientific Conference of MICE (Iscomice) 2024 diharapkan dapat menjadi wadah dalam membahas kemajuan pertumbuhan industri pariwisata dari sudut pandang pemerintah dan akademisi serta menjadi tempat para akademisi untuk mempublikasikan artikelnya. (RO/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya