Tempuh Langkah Strategis Hadirkan Pusat Bisnis dan Gaya Hidup dalam Satu Ekosistem

PERUSAHAAN induk dari kawasan Hotel Bidakara Jakarta (HBJ), PT Mekar Prana Indah (MPI), memperkuat posisinya sebagai destinasi bisnis dan gaya hidup terkemuka di Jakarta Selatan. Dengan menempuh langkah strategis, MPI menghadirkan wajah baru kawasan HBJ sebagai pusat urban lifestyle yang memadukan fungsi hotel, perkantoran, dan kawasan ritel dalam satu ekosistem terintegrasi.

Direktur Utama PT MPT Yunita Resmi Sari menuturkan, kawasan HBJ bukan sekadar hotel dan perkantoran. MPI mengelola tiga divisi utama, yakni hotel (Hotel Bidakara Jakarta), office building (Menara Bidakara 1 dan 2), serta kawasan ritel yang menampung outlet kuliner, banking hall, fitness center, klinik, coffee shop, dan berbagai fasilitas penunjang lainnya.

“Kawasan ini menjadi nilai tambah bagi MPI karena tidak hanya hotel, tetapi juga ada 150 perkantoran dengan dominasi karyawan generasi millennial, serta kawasan retail yang saling melengkapi,” kata Yunita, melalui keterangannya, Selasa (17/6).

Baca juga : Prodi Mice PNJ Gelar Rangkaian Acara Eupopria di Creative Hall Mbloc Space

Selain itu, MPI membawahi tiga anak perusahaan, yakni Novotel Suite Yogyakarta, operator hotel Hotel Bumikarsa Bidakara (HBB), serta perusahaan financial technology (Fintech) Finet yang bekerja sama dengan Telkom.

Sementara itu, General Manager Hotel Bidakara, Wisnu Reza, menegaskan bahwa Hotel Bidakara kini mengusung konsep hotel hibrida. “Kami memposisikan hotel ini untuk pasar bisnis pada hari kerja dan sebagai destinasi leisure pada akhir pekan. Ini memperkuat daya saing kami di berbagai segmen pasar,” jelasnya.

Hotel Bidakara dikenal sebagai salah satu hotel dengan fasilitas MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) terbesar di Jakarta, dengan dua ballroom yang dapat menampung hingga 4.000 orang dengan okupansi 100 event per tahun atau rata-rata dalam seminggu ada dua event. 

Baca juga : Waspadai Stroke! Ini 10 Makanan dan 10 Minuman yang Efektif Mencegahnya

Meski sempat terpengaruh pandemi Covid-19 dan kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah, angka penyelenggaraan wedding dan MICE kini kembali pulih dengan 70-80 event per tahun.

Renovasi besar-besaran dilakukan untuk memberikan nuansa modern, cerah, dan kekinian. Dari total 176 kamar, 140 kamar telah diperbarui dengan desain pastel dan vibe ala Korea.

Restoran Kenanga juga hadir dengan konsep all you can eat dan menu tematik bulanan mulai dari makanan tradisional food, Japanese food, Western food, Indian food, midle east food, Chinese food.

Dikesempatan yang sama, Direktur Bisnis & Komersial PT MPI Ferry Oktavian menyampaikan penataan ulang kawasan di Bidakara mencakup zoning dan konversi fungsi tertentu dari perkantoran ke ritel, mengikuti tren urban living dan lifestyle. Hal ini membuahkan hasil dengan okupansi office building mencapai 80% dari total luas 58.150 m² semi gross area.

“Kini setiap hari ada sekitar 10.000 orang yang beraktivitas di kawasan ini. Hal ini sangat menarik bagi investor dan pelaku usaha, terutama dengan hadirnya brand kuliner startup, coffee shop, dan tenant F&B yang digemari anak muda,” katanya.

Ferry optimistis kawasan Bidakara siap menjadi ikon baru di Jakarta Selatan karena memiliki lokasi strategis, konektivitas langsung dengan pusat kuliner dan gaya hidup, serta dukungan tenant yang mengusung konsep kekinian.

Meski mengusung konsep modern dan kekinian, MPI tidak melupakan nilai-nilai tradisional. Setiap akhir pekan tersedia wahana andong serta permainan tradisional seperti ular tangga dan congklak sebagai bagian dari upaya memperkenalkan budaya kepada generasi muda.

Ke depan, MPI akan terus menyelaraskan konsep pengembangan kawasan dengan tren pasar, memastikan Hotel Bidakara dan seluruh kawasan bisnis di sekitarnya relevan sebagai pusat bisnis sekaligus leisure. 

“Kami bukan international chain, tetapi kami tonjolkan guest experience yang autentik. The New Bidakara bukan hanya soal hotel baru, tetapi kawasan yang terus berkembang,” kata Yunita. (E-4)