Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PROGRAM Studi MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition) Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) menyelenggarakan International Scientific Conference of MICE (ISCOMICE) Ke-2 di The Margo Hotel, Depok pada Selasa (23/7). Konferensi ini bertema Accelerate The Growth of Quality Tourism Through The MICE Industry.
Lima keynote speaker dihadirkan dalam konferensi internasional ini, yaitu Guru Besar di University of the Sunshine Coast, Australia, Prof. Dr. Noel Scott; Profesor Madya, School of Hospitality, Tourism and Events, Taylor's University- Malaysia, Dr. Kandappan Balasubramanian; Direktur Perencanaan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Agustini Rahayu; Direktur Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo, Flores, Fransiskus Xaverius Teguh; dan Dosen Program Studi MICE Politeknik Negeri Jakarta, Peneliti Utama MICE Center Politeknik Negeri, Jakarta, Imam Syafganti.
Event ISCOMICE Ke-2 bertujuan menyediakan platform diskusi bagi para pemangku kepentingan dalam industri MICE dan pariwisata menghadapi pertumbuhan dan perkembangan industri pariwisata di tingkat regional dan internasional. Hasil diskusi tentu akan sangat bermanfaat bagi para akademisi, industri, dan masyarakat pariwisata yang turut berpartisipasi.
Baca juga : Konferensi The 7th Inamice 2024 'Reposisi Jakarta Menjadi Destinasi Wisata Bisnis Global Unggulan'
Para ilmuwan berperan mengidentifikasi subyek penelitian penting di bidang acara terapan, destinasi, industri MICE, dan pariwisata. Pada sesi paralel, para peneliti akan mempresentasikan paper setelah melalui proses peninjauan dari para reviewer. Para reviewer ini berasal dari berbagai sektor dalam industry MICE yang dikenal memiliki kredibilitas tinggi serta memiliki banyak jurnal yang telah dipublikasikan.
Tiga paper terbaik mendapat kesempatan untuk dipublikasikan di jurnal yang terindeks Sinta 2 hingga Sinta 5. Sedangkan paper laina, setelah di-submit dan dipresentasikan, selanjutnya diterbitkan dalam prosiding yang terindeks oleh WoS. Diharapkan dari hasil penelitian yang telah dipublikasi akan bermanfaat bagi masyarakat dan dunia industri.
ISCOMICE 2024 masih membuka pengumpulan artikel penelitian. Kami menerima artikel penelitian asli tentang berbagai elemen MICE, seperti Event Marketing & Technology, Business Event, Event Destination Venue, Operation & Management, Tourism & Hospitality, dan MICE Sector. Kiriman yang masuk harus relevan dengan tema konferensi dan berkontribusi terhadap kemajuan ilmu pengetahuan di bidang MICE. Untuk pendaftaran dapat dilakukan pada laman website https://iscomice.id. (RO/Z-2)
Program Studi MICE Politeknik Negeri Jakarta akan menyelenggarakan Konferensi Indonesia MICE Conference and Exhibition (INAMICE) Ke-7 pada 22 Juni 2024 di Jakarta Convention Center.
Menyambut HUT Jakarta Ke- 497, Mahasiswa Prodi MICE Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) telah sukses menyelenggarakan Konferensi: The 7th INAMICE 2024 di Jakarta Convention Center (JCC)
PROGRAM Studi MICE Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) sukses menyelenggarakan Konferensi Iscomice(International Scientific Conference of MICE) Ke-2 Tahun 2024.
PROGRAM Studi MICE PNJ (Politeknik Negeri Jakarta) sukses menyelenggarakan rangkaian pameran Craftopiart Exhibition 2024 yang diadakan selama dua hari berturut-turut di akhir pekan.
Hari pertama Eupopria pada Sabtu (14/6) dimulai dengan talkshow bertajuk “Menguatkan Identitas, Meningkatkan Daya Saing: Strategi Branding dalam Era Ekonomi Kreatif”.
Dalam kolaborasi ini, Melaney tidak hanya memberikan namanya, tetapi juga terlibat secara langsung dalam setiap tahap pembuatan parfum.
Samuel Wongso merefleksikan semangat inovatif dari Where Next Club ketika ia melanjutkan warisan Wong Hang Tailor, label fashion ikonik yang telah berkiprah di dunia mode Indonesia sejak 1933
Di balik gemerlapnya panggung fesyen, terdapat tantangan-tantangan besar yang dihadapi oleh para desainer. Persaingan tidak sehat membuat desainer sulit untuk meraih keuntungan
Berkat konsistensi dan kecintaan terhadap kuliner, Michelle Ongko dan Olivia berhasil membuktikan bisnis kuliner mereka mampu bertahan di tengah gempuran tren kuliner ‘kekinian’.
Ketiga menu tersebut yakni Fire Chicken, Flying Chicken, dan Richicken.
INDUSTRI perhotelan di Indonesia memiliki sejarah dan perjalanan yang panjang. Di baliknya, terdapat sosok-sosok pemimpin yang menjadi teladan. Salah satunya ialah Christian Jacob.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved