Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KESUKSESAN Atelier Riri dalam menggelar pameran perdananya di Kopi Kalyan, Tokyo, Jepang, berjudul More or Less, mendorong pameran ini digelar di Jakarta.
Pameran yang berlangsung di Kopi Kalyan Menteng, Jakarta, ini dibuka pada Jumat (19/7) ditandai lewat acara Grand Opening and VIP Viewing. Pameran ini dapat dinikmati masyarakat umum sampai 16 Agustus.
Sebelumnya, pameran berjudul 'More or Less' digelar di Tokyo, Jepang, pada 17-26 Mei lalu. Pameran mendapatkan antusiasme cukup tinggi khususnya dari warga lokal Jepang.
Baca juga : Sasar Pasar Komersial, Lifetime Design Luncurkan Lini Bisnis Baru
Pameran yang berlangsung selama 10 hari tersebut berhasil membawa dan menampilkan warisan budaya dan arsitektur Indonesia melalui pendekatan desain arsitektur karya Atelier Riri. Dari pameran tersebut pun terjalin koneksi dengan komunitas arsitektur dan desain, mulai dari praktisi lokal hingga global.
"Pengalaman dan cerita dari pameran itu kami bawa kembali ke Tanah Air sebagai kelanjutan dari More or Less Jepang. Pameran kedua ini bakal berjalan satu bulan di kedai kopi sama seperti di Jepang yaitu Kopi Kalyan yang merupakan salah satu kolaborator pameran More or Less dan menjadi wisata menarik untuk bisa dinikmati oleh design enthusiast di seluruh Indonesia," ungkap Atelier Riri.
Dia menjelaskan tak hanya lokasi yang sama, konsep yang diusung pada pameran More or Less Jakarta ini juga merupakan konsep keberlanjutan yang diaplikasikan kembali. Di antaranya lewat penggunaan material yakni Atelier Riri memilih bahan ringan dan mudah dibawa, sehingga kain, kayu, dan anyaman rotan menjadi media utama pameran ini.
Baca juga : IAI Kembali Gelar ARCH:ID Ajang Pameran Arsitektur Terbesar di Indonesia
Kain-kain yang digantung pada kayu tidak hanya menciptakan intervensi spasial di kedai kopi, tapi juga meningkatkan suasana ruang di pameran. Karena itulah, konsep Spatial Intervention menjadi tema yang diangkat dalam penyajian karya pada pameran More or Less Jepang dan Jakarta.
“Kami ingin memberikan sensasi dan cerita pengalaman di Jepang, lewat pameran More or Less kedua ini, lewat penyajian yang semirip mungkin, sehingga penikmat yang hadir bisa merasakan euforia sama ketika kami berpameran di Jepang,” ujar Riri Yakub, Arsitek Prinsipal Atelier Riri.
Ia berharap pameran ini bisa memberikan inspirasi lebih dalam mengenai arsitektur, budaya, dan pengalaman bagi semua insan kreatif. "Bagi kawan-kawan di Indonesia dan khususnya di Jakarta, kalian dapat mengunjungi More/Less Exhibition Jakarta dan menikmati kopi sekaligus merasakan pengalaman dan cerita pameran intervensi ruang di Jepang, yang hadir di Jakarta," pungkas Riri. (S-1)
Perusahaan desain interior dan arsitektur Lifetime Design menggelar acara Media Luncheon di salah satu proyek rumah tinggal di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Bertema Crafting Spaces, Shaping Stories, perayaan itu menjadi komitmen keduanya dalam menghadirkan ruang hidup yang tidak hanya fungsional tapi juga sarat makna budaya dan emosional..
Sebagai “The Home of World Class Brands”, IndoBuildTech Expo 2025 menjadi platform interaksi bisnis onsite utama bagi lebih dari 550 Exhibitors.
Penggunaan software desain canggih yang terintegrasi langsung dengan sistem produksi fisik menjadi salah satu solusi yang mulai diadopsi oleh banyak produsen.
RUANG kerja yang inspiratif, dinamis, dan kolaboratif perlu diciptakan.
BISNIS jasa desain interior masih tumbuh di tengah perekonomian yang melesu. Setidaknya ini dialami Nodes Studio yang mulai berkiprah sejak 2020.
Perusahaan desain interior dan arsitektur Lifetime Design menggelar acara Media Luncheon di salah satu proyek rumah tinggal di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
CTBUH 2025 Indonesia Conference menampilkan lima sesi tematik mulai dari Resilient Urban Futures in Indonesia hingga Advanced Technologies in High Rise Buildings.
DI era desain arsitektur yang terus berkembang, tampilan luar bangunan atau fasad bukan sekadar pemanis visual.
Kamu bisa menjajal berbagai kegiatan yag mengasah keterampilan kamu di dunia kerja dengan mengikuti berbagai kegiatan kampus, kepanitiaan, dan tentunya lomba.
Kunjungan ini menjadi jembatan penting antara dunia akademik dan praktik profesional.
Jadi terhadap sumber daya yang digunakan dan juga berorientasi pada siklus hidup serta menerapkan disain pasif maupun disain aktif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved