Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Luas Karhutla di Indonesia Turun 7,2 Persen di Semester I 2024

Atalya Puspa
16/7/2024 08:33
Luas Karhutla di Indonesia Turun 7,2 Persen di Semester I 2024
Petugas memadamkan lahan yang terbakar.(Antara)

Pemerintah Indonesia mencatat penurunan signifikan dalam luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada periode Januari hingga Juni 2024. Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Thomas Nifinluri mengungkapkan, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023, luas karhutla mengalami penurunan sebesar 3.719,9 hektare atau sekitar 7,2%.

“Pada 2024, luas karhutla tercatat sebesar 47.282,37 hektare, yang terdiri dari 5.919,93 hektare lahan gambut dan 41.362,44 hektare lahan mineral,” kata Thomas saat dihubungi, Selasa (16/7).

Meskipun luas karhutla menurun, jumlah titik panas justru menunjukkan peningkatan. Berdasarkan data dari Satelit Terra/Aqua (NASA) dengan tingkat kepercayaan tinggi, jumlah hotspot pada periode 1 Januari hingga 15 Juli 2024 mencapai 756 titik. Angka itu meningkat sebanyak 60 titik atau 8,62% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yang hanya terdapat 696 titik.

Untuk itu, KLHK bersama dengan berbagai pihak terus gencar melakukan langkah pencegahan di berbagai daerah. Adapun, wilayah prioritas pengendalian karhutla ditetapkan berdasarkan status siaga bencana yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah.

“Hingga saat ini, Riau dan Sumatera Selatan telah menetapkan status siaga bencana. Selain itu, pemerintah juga melakukan berbagai kegiatan pencegahan karhutla di provinsi-provinsi rawan lainnya seperti Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur. Kegiatan tersebut meliputi patroli terpadu, patroli mandiri, Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), sosialisasi, dan kampanye pencegahan karhutla,” tandasnya. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik