Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
LEMBAGA Administrasi Negara (LAN) menilai Kementerian Agama (Kemenag) terus menunjukkan akselerasi positif dan konstruktif dalam program-programnya.
Hal tersebut dikemukakan Plt. Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Muhammad Taufik pada sambutan pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXVII yang diselenggarakan Balitbang Diklat Kemenag,di Jakarta, Senin (15/7). Acara tersebut dibuka Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Taufik juga memberikan apresiasi tinggi sejumlah terobosan yang dilakukan oleh Kemenag, yang kini bisa menjadi role model dalam transformasi digital.
Baca juga : Kemenag: Petugas Haji Harus Familiar dengan Digital
"Kementerian Agama ini akreditasinya bagus-bagus, program-programnya akselerasinya sangat cepat sekali,” kata Muhammad Taufik melalui keterangannya Senin (15/7).
Taufik juga menyoroti sejumlah penghargaan yang diterima Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sebagai pemimpin transformasi digital.
"Kalau Rhoma Irama itu Satria Bergitar, kalau Menteri Agama ini Satria Transformasi Digital," tukasnya.
Baca juga : Kemenag Luncurkan Digital Learning Center dan Smart Classroom
Dikatakan mengelola umat Indonesia yang beragam dengan satuan kerja yang jumlahnya banyak merupakan tantangan besar bagi Kemenag. Taufik mengapresiasi upaya Kemenag dalam melakukan transformasi yang berkelanjutan. Ia menyoroti tujuh program prioritas dari Menteri Agama yang didukung oleh transformasi digital, terutama dengan peluncuran Pusaka Super Apps.
"Digitalisasi layanan umat yang premium dan terjangkau adalah tema pelatihan kepemimpinan nasional ini karena levelnya sudah tinggi sekali, terutama dengan pengintegrasian berbagai aplikasi dalam Pusaka Super Apps. Ini adalah tantangan besar, sangat mudah membuat aplikasi, tetapi mengintegrasikannya menjadi super apps itu sangat sulit," jelas Taufik.
Menurut Taufik, banyak negara mengalami hambatan bahkan stuck dalam transformasi digital karena terjebak pada budaya atau kultur yang belum siap. "Kunci dalam transformasi digital adalah pemimpin yang bisa menggerakkan perubahan mindset dan keterampilan SDM untuk mengoptimalkan teknologi," tegasnya.
Baca juga : Smart Class Digital Terobosan Kemenag untuk Tingkatkan Kualitas Layanan
Taufik menjelaskan empat tahapan dalam transformasi digital: digital readiness, doing digital, being digital, dan becoming digital. Banyak instansi masih berada di tahap doing digital, yaitu peralihan dari manual ke digital, tetapi belum mencapai tahap being digital yang menciptakan user experience yang baik.
"Banyak instansi yang melakukan transformasi digital terjebak di tahap doing digital atau becoming digital, berputar-putar membuat aplikasi tetapi mindsetnya belum digital. Wajahnya digital tetapi mindsetnya belum digital," tambah Taufik.
Lahirnya pemimpin yang bisa menggerakkan perubahan mindset digital dan juga SDM yang digital adalah tujuan PKN ini. Tahun lalu, tema PKN masih moderasi beragama, dan tahun ini fokus pada menyiapkan pemimpin yang mampu menggerakkan transformasi digital.
"Pemimpin itu kontekstual, tidak dilahirkan tetapi dibentuk, melalui sekolah atau madrasah. Setiap zaman memiliki tantangannya sendiri dan memerlukan pemimpin yang mampu menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. Zaman transformasi digital memerlukan pemimpin yang digital," pungkasnya.(Z-8)
DIREKTUR SDM dan Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal Abdullah, mengatakan, upaya untuk meningkatkan layanan BPJS Kesehatan tidak bisa jika hanya mengandalkan teknologi.
Transformasi digital memberikan alat untuk bekerja lebih efisien, merespons kebutuhan pelanggan, dan selaras dengan praktik terbaik global.
Cloud hosting tak lagi sekadar tempat penyimpanan data, melainkan telah berevolusi menjadi fondasi penting untuk pengembangan aplikasi, integrasi sistem, dan automasi kerja.
E-audit adalah audit kepabeanan yang memiliki ruang lingkup pemeriksaan secara lengkap dan menyeluruh terhadap pemenuhan kewajiban kepabeanan yang diproses dalam lingkup elektronik
Teknologi artificial intelligence (AI) dan cloud computing kini menjadi kekuatan utama dalam mendorong pertumbuhan bisnis digital di Indonesia.
DPD RI masih menghadapi kesenjangan yang lebar baik dalam hal kapasitas SDM, infrastruktur, maupun regulasi digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved