Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PENYEBAB penyakit kencing manis atau diabetes tidak hanya disebabkan nasi putih saja. Penyakit ini juga berasal dari kebiasaan sehari-hari yang terkadang tidak disadari kita semua.
Di era modern ini, kebiasaan hidup gen Z mengalami perubahan drastis dibandingkan generasi sebelumnya. Dimana banyak anak muda gen Z yang menerapkan gaya hidup tidak sehat, seperti rutin mengonsumsi makanan yang mengandung gula, tinggi lemak, dan kurangnya aktivitas fisik.
Meski banyak program diet yang populer, banyak anak muda yang kurang memperhatikan berat badannya. Faktanya, kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko diabetes. Orang yang kelebihan berat badan sering kali memiliki gula darah tinggi dan rentan terkena diabetes.
Baca juga : Daftar Kebiasaan yang Dapat Meningkatkan Risiko Diabetes
Makanan cepat saji atau junk food merupakan jenis makanan yang enak dan kaya rasa. Tak heran jika sering diincar Gen Z. Faktanya, kebiasaan mengonsumsi junk food dapat berdampak buruk bagi kesehatan karena banyak mengandung kalori, lemak jenuh, gula, rendah serat dan nutrisi. Jika Anda rutin mengonsumsi makanan cepat saji, secara tidak langsung akan menyebabkan penambahan berat badan sehingga menyebabkan resistensi insulin dan berujung pada penyakit diabetes.
Minuman kemasan seperti jus kemasan, latte beraroma, soda, dan berbagai minuman rasa manis lainnya sangat populer di kalangan Gen Z. Meski demikian, makanan atau minuman manis dapat membuat peningkatan glukosa di dalam tubuh, sehingga memicu terjadinya diabetes. Sebab, hal itu dapat merusak regulasi gula darah dan secara signifikan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Begadang juga merupakan salah satu kebiasaan penyebab diabetes pada gen Z. Tidur larut malam atau begadang dapat mengganggu jam biologis tubuh dan menyebabkan kemungkinan perubahan hormonal menghambat kerja insulin. Selain itu, begadang terlalu sering juga tidak baik untuk kesehatan karena lambat laun dapat merusak tubuh dan memicu penyakit diabetes.
Salah satu kebiasaan yang dapat menyebabkan penyakit diabetes adalah kurangnya aktivitas fisik akibat mager. Ketika seseorang kurang aktif, jumlah kalori yang dibakar dalam tubuh menjadi sedikit.
Kurangnya pembakaran kalori mengakibatkan sejumlah besar gula atau bahan bakar dalam tubuh tidak terpakai, kemudian disimpan sebagai gula atau lemak. Sehingga hal ini bisa meningkatlan risiko penyakit diabetes. Daripada bermalas-malasan, diasarankan untuk aktif secara fisik. Ambil setidaknya 5.000 langkah setiap hari. Sebab aktivitas fisik dapat mempercepat metabolisme tubuh. (Z-3)
Dari Q2 2024 hingga Q1 2025, Kaspersky mendeteksi lebih dari 6 juta serangan yang menyamar sebagai alat kerja, beserta penipuan yang menyamar sebagai lowongan pekerjaan.
Batik terus berkembang seiring inovasi para perajin dan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan.
Strategi utama SOCO adalah menyatukan pengalaman belanja, ulasan terpercaya, dan komunitas aktif dalam satu aplikasi.
Beberapa tantangan yang akan dihadapi Generasi Alpha dan Beta di antaranya adalah dominasi dunia digital yang berdampak pada kecanduan teknologi.
Banyak anak muda memilih menggunakan uang untuk hal-hal yang dirasa dapat membuat mereka melupakan tekanan hidup, misalnya dengan belanja online.
Dalam unggahannya, Arie Untung menjelaskan betapa hebatnya berada di generasi milenial. Hal tersebut dikarenakan banyak generasi milenial yang menjadi saksi sejarah hidup.
Buah kering melalui proses pengeringan yang mengurangi kadar air, tetapi meningkatkan konsentrasi gula yang ada.
DINAS Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat bahwa saat ini banyak warga berusia remaja di Jakarta terancam mengidap penyakit diabetes.
Istilah diabetes kering dan basah sering menimbulkan salah kaprah di masyarakat. Artikel ini membahas fakta medis di balik kedua istilah tersebut.
Diabetes basah dan diabetes kering merupakan dua istilah yang seringkali digunakan untuk menjelaskan kondisi penyembuhan luka yang umumnya terjadi pada individu yang menderita diabetes.
Banyak anak-anak dan pemuda di Afrika Sub-Sahara yang didiagnosis dengan diabetes tipe 1 (T1D) mungkin sebenarnya menderita bentuk lain dari penyakit ini.
Salmon, sarden, cod, dan tuna adalah ikan kaya omega-3 yang aman untuk penderita gula darah tinggi. Bantu stabilkan glukosa dan jaga kesehatan jantung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved