Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
PENYEBAB penyakit kencing manis atau diabetes tidak hanya disebabkan nasi putih saja. Penyakit ini juga berasal dari kebiasaan sehari-hari yang terkadang tidak disadari kita semua.
Di era modern ini, kebiasaan hidup gen Z mengalami perubahan drastis dibandingkan generasi sebelumnya. Dimana banyak anak muda gen Z yang menerapkan gaya hidup tidak sehat, seperti rutin mengonsumsi makanan yang mengandung gula, tinggi lemak, dan kurangnya aktivitas fisik.
Meski banyak program diet yang populer, banyak anak muda yang kurang memperhatikan berat badannya. Faktanya, kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko diabetes. Orang yang kelebihan berat badan sering kali memiliki gula darah tinggi dan rentan terkena diabetes.
Baca juga : Daftar Kebiasaan yang Dapat Meningkatkan Risiko Diabetes
Makanan cepat saji atau junk food merupakan jenis makanan yang enak dan kaya rasa. Tak heran jika sering diincar Gen Z. Faktanya, kebiasaan mengonsumsi junk food dapat berdampak buruk bagi kesehatan karena banyak mengandung kalori, lemak jenuh, gula, rendah serat dan nutrisi. Jika Anda rutin mengonsumsi makanan cepat saji, secara tidak langsung akan menyebabkan penambahan berat badan sehingga menyebabkan resistensi insulin dan berujung pada penyakit diabetes.
Minuman kemasan seperti jus kemasan, latte beraroma, soda, dan berbagai minuman rasa manis lainnya sangat populer di kalangan Gen Z. Meski demikian, makanan atau minuman manis dapat membuat peningkatan glukosa di dalam tubuh, sehingga memicu terjadinya diabetes. Sebab, hal itu dapat merusak regulasi gula darah dan secara signifikan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Begadang juga merupakan salah satu kebiasaan penyebab diabetes pada gen Z. Tidur larut malam atau begadang dapat mengganggu jam biologis tubuh dan menyebabkan kemungkinan perubahan hormonal menghambat kerja insulin. Selain itu, begadang terlalu sering juga tidak baik untuk kesehatan karena lambat laun dapat merusak tubuh dan memicu penyakit diabetes.
Salah satu kebiasaan yang dapat menyebabkan penyakit diabetes adalah kurangnya aktivitas fisik akibat mager. Ketika seseorang kurang aktif, jumlah kalori yang dibakar dalam tubuh menjadi sedikit.
Kurangnya pembakaran kalori mengakibatkan sejumlah besar gula atau bahan bakar dalam tubuh tidak terpakai, kemudian disimpan sebagai gula atau lemak. Sehingga hal ini bisa meningkatlan risiko penyakit diabetes. Daripada bermalas-malasan, diasarankan untuk aktif secara fisik. Ambil setidaknya 5.000 langkah setiap hari. Sebab aktivitas fisik dapat mempercepat metabolisme tubuh. (Z-3)
Tren pembelian rumah tapak di kawasan Tangerang, khususnya Karawaci, semakin diminati, terutama oleh generasi milenial dan pasangan muda.
Kompetisi dengan total hadiah senilai Rp100 juta ini mengajak generasi muda Indonesia untuk lebih berani dan percaya diri mengungkapkan kreativitas dan dalam merawat diri.
Orangtua, pendidik, dan berbagai lembaga kini mulai menyasar kalangan anak dan remaja untuk menanamkan literasi keuangan yang bisa menyeimbangkan kebutuhan dan keinginan.
Kompetensi digital harus dibarengi dengan pembentukan karakter dan nilai profesional.
Kaspersky menemukan 251.931 upaya pengiriman malware atau file berbahaya yang disamarkan dengan nama-nama judul anime.
Bappenas menyoroti bahwa salah satu penyebab utama tingginya angka pengangguran di kalangan Gen Z adalah lemahnya kemampuan interpersonal dan komunikasi.
KEPUTUSAN pemerintah membatalkan penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) tahun ini menuai kekecewaan dari sejumlah pihak
Diabetes tipe 2 muncul ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin dan/atau tidak memproduksi insulin cukup untuk menjaga kadar glukosa darah tetap normal.
Diabetes mellitus bukan hanya soal kadar gula darah tinggi. Salah satu komplikasi paling serius dari penyakit ini adalah gangguan pada kaki yang, jika tidak ditangani.
Kementerian Kesehatan Indonesia berencana melaksanakan program skrining ulang tahun yang akan memeriksa kesehatan setiap individu secara berkala
Diabetes terbagi menjadi dua jenis, yaitu tipe 1 dan tipe 2. Penderita diabetes tipe 1 perlu menjalani pengobatan dengan suntikan insulin, sedangkan individu dengan diabetes tipe 2
dr Ika menghimbau untuk memperhatikan apakah ada luka gores pada kaki sebelum hendak melakukan terapi ikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved