Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Gempa Bengkulu Disebabkan Pergeseran Lempeng Indo-Australia

Andhika Prasetyo
11/7/2024 06:40
Gempa Bengkulu Disebabkan Pergeseran Lempeng Indo-Australia
Ilustrasi(MI)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan gempa 5,8 magnitudo dan 5,4 magnitude yang mengguncang Bengkulu, pada Rabu (10/7) malam dan Kamis (11/7) pagi disebabkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono melalui keterangan tertulis, Kamis.

Sebelumnya, BMKG menyampaikan wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera, Bengkulu Utara, Bengkulu diguncang gempa. Gempa tersebut terletak di laut pada ke dalaman 13 kilometer dengan koordinat 5.26 LS, 101.10 BT atau berjarak 130 kilometer dari arah Barat Laut Enggano, Bengkulu.

Baca juga : Gempa Tektonik Arti dan Penyebabnya

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust)," ujarnya.

Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa itu menimbulkan guncangan di daerah Enggano, Bengkulu Utara dengan skala intensitas III-IV MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, baik di daerah Pagai Selatan dan Kepulauan Mentawai.

Meski begitu, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

Hasil pemodelan menunjukkan gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 23.20 WIB, Daryono mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya