Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PETUGAS Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Makkah mengimbau jemaah haji Indonesia untuk salat Jumat di pemondokan atau hotel.
Pasalnya, berdasarkan info terkini dari Otoritas Saudi, layanan bus dari hotel ke Masjidil Haram untuk semua negara (termasuk bus Shalawat) berhenti sementara pada Jumat (21/6), mulai pukul 01.00 WAS.
Hal ini disampaikan Kasi Transportasi Daker Makkah Syarif Rahman.
Baca juga : Usai Armuzna, Bus Selawat kembali Beroperasi Layani Jemaah Haji
"Kami mengimbau jemaah agar besok salat Jumat cukup berjemaah di pemondokan atau hotel saja," kata Syarif di Makkah, Kamis (20/6).
"Mulai jam 01.00 WAS dini hari nanti, bus hanya beroperasi untuk mengantar jemaah dari Masjidil Haram ke hotel. Kemudian berhenti sementara," tutur Syarif.
Layanan Bus Salawat akan kembali beroperasi usai Salat Jumat di Masjidil Haram, pukul 14.00 WAS.
Jadwal itu, lanjut Syarif, juga perlu diperhatikan bagi jemaah yang ingin melakukan tawaf ifadhah.
"Perhatikan jadwalnya. Bila yang ingin tawaf tengah malam ini, bisa dipikirkan kembali. Karena baru bisa kembali ke pemondokan dengan menggunakan bus shalawat pada jam dua siang," pesan Syarif. (Z-1)
Untuk memfasillitasi jemaah yang akan melakukan tawaf ifadah tersebut, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengoperasikan kembali layanan bus selawat.
JEMAAH haji gelombang II secara bertahap akan mulai diberangkatkan dari Mekah menuju Madinah pada Rabu (26/6). Para jemaah akan berada di Madinah selama 8-9 hari.
Edukasi terus dilakukan kepada 112 sekolah baik SMP, Pondok Pesantren dan para DKM 30 Masjid Besar dan juga Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Kota Bandung
Anies Baswedan langsung meninggalkan awak media untuk menunaikan Salat Jumat.
MUI DKI Jakarta merespons soal surat edaran yang dikeluarkan Ketua DMI Jusuf Kalla, soal ketentuan salat Jumat yang dibagi dua gelombang berdasarkan sistem ganjil genap nomor HP
"Kami menerapkan protokol kesehatan dan tetap memperbolehkan jemaah yang tidak kebagian di dalam masjid untuk salat di halaman masjid," ujar Pengurus Masjid Cut Nyak Dien, Unang.
Jemaah salat Jumat gelombang kedua yang menunggu disediakan tempat yang nyaman di lantai 1 areal parkir kendaraan bermotor, sehingga mereka tidak perlu bergerombol di sekitar masjid.
Pemprov DKI sudah mengatur jemaah membawa kantong plastik sendiri untuk menyimpan sepatu atau sandal. Mereka diimbau tidak menaruh di rak sepatu yang ada di masjid.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved