Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DOKTER spesialis neurologi Restu Susanti menjelaskan perempuan lebih berisiko mengalami migrain dibandingkan laki-laki.
"Perempuan mempunyai peluang menderita migrain tiga sampai empat kali lebih sering dibandingkan laki-laki," kata Restu, dikutip Senin (17/6).
Ia menjelaskan migrain adalah nyeri kepala berulang yang terjadi di satu sisi. Gejala migrain bisa bertambah berat apabila penderitanya melakukan aktivitas fisik intens.
Baca juga : Perempuan Lebih Berisiko Terserang Migrain, Apa Penyebabnya?
"Biasanya disertai dengan gejala mual, muntah, ataupun pasiennya merasa sensitif terhadap suara atau cahaya terang," ujar dokter yang juga dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas itu.
Menurut dia, gejala migrain pada perempuan biasanya terjadi dalam durasi lebih lama serta memiliki risiko kambuh lebih tinggi dan waktu pemulihan lebih lama dibandingkan pada pria.
Restu menjelaskan serangan migrain pada perempuan memiliki keterkaitan dengan hormon.
Baca juga : Dokter Ingatkan Jangan Konsumsi Obat Nyeri Kepala Lebih dari 15 Hari
Peningkatan hormon estrogen pada perempuan, terutama dalam siklus menstruasi atau kehamilan, berperan dalam peningkatan kadar calcitonin gene-related peptide (CGRP), yang bisa memicu serangan migrain.
"Pada perempuan akan terjadi perubahan hormonal mulai dari pubertas, menstruasi, hamil, dan menopause. Dikatakan, pada perempuan, estrogen memegang peran penting terhadap CGRP sebagai pencetus migrain," jelas Restu.
Menurut dia, intensitas migrain pada perempuan biasanya mulai meningkat pada masa pubertas dan memuncak pada masa reproduksi serta menurun saat perempuan memasuki masa menopause.
Baca juga : Haid Tidak Teratur Menyebabkan Sindrom Ovarium Polikistik? Inilah yang harus Anda ketahui
Serangan migrain terus-menerus, kata Restu, dapat menyebabkan penurunan produktivitas dan gangguan emosional yang berujung pada masalah dalam bersosialisasi serta mempengaruhi pengasuhan anak pada penderita yang sudah berkeluarga.
"Apabila hal ini (migrain) terus berlanjut, tentu dampak yang didapatkan adalah penderita yang memiliki anak akan mempengaruhi parenting dan prestasi akademik anaknya," ungkap Restu.
Dia mengemukakan gejala migrain bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat, yang mencakup olahraga teratur, makan sehat, serta tidur cukup dan teratur.
Selain itu, ia menyampaikan pentingnya menerapkan manajemen stres, membatasi konsumsi kafein, menghindari minuman beralkohol, berhenti merokok, dan minum obat teratur sesuai anjuran dokter dalam upaya mengatasi migrain. (Ant/Z-1)
Sakit kepala saat baru bangun tidur bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Kenali lima penyebab umum sakit kepala pagi hari dan cara mengatasinya.
Jangan anggap remeh sakit kepala. Yuk kenali jenis dan penanganan medis pada saat sakit kepala.
Sakit kepala bisa ringan hingga berat, dan dapat terjadi sesekali atau sering tergantung penyebabnya.
Bahasa Indonesia untuk Batuk dan Kepala. Redakan batuk & sakit kepala dengan panduan Bahasa Indonesia. Temukan obat alami, tips efektif, dan informasi kesehatan terpercaya di sini!
Sesak napas dan sakit kepala sering kali dianggap sepele, padahal keduanya bisa menjadi gejala awal gangguan jantung serius.
Sakit kepala yang disebabkan oleh tumor otak umumnya lebih parah saat bangun tidur di pagi hari dan dapat membaik sepanjang hari. Pola ini dapat dikaitkan deng
Menurut data GLOBOCAN 2022, Indonesia termasuk dalam 10 besar negara dengan jumlah kasus kanker ovarium tertinggi di dunia.
HARI Kebaya Nasional diperingati setiap 24 Juli dan telah ditetapkan secara resmi melalui Keputusan Presiden No. 19 Tahun 2023. Film #KitaBerkebaya
POLRI menegaskan komitmennya dalam mengimplementasikan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) secara komprehensif. Selain menjalankan fungsi penegakan hukum,
Bagi perempuan, penurunan gairah seks setelah usia 50 tahun sangat berkaitan dengan fase menopause.
KESETARAAN gender menjadi kunci penting dalam perusahaan sebagai upaya menerapkan prinsip environmental, social, governance (ESG), khususnya pada pilar sosial.
Penghargaan ini dilakukan untuk pertama kalinya dan merupakan bentuk perhatian CFCD kepada perempuan dalam pembangunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved