Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kisah Inspiratif Abah Dindin Patahkan Stigma Anak Jalanan

Indrastuti
15/6/2024 12:56
Kisah Inspiratif Abah Dindin Patahkan Stigma Anak Jalanan
Abah Dindin kembali menyabet penghargaan Kalpataru kategori Pembina Lingkungan.(Dok Abah Dindin)

ABAH Dindin, sapaan dari Dindin Komarudin, hadir dalam menaungi anak jalanan melalui rumah singgah Yayasan Kumala yang didirikan sejak 2004. Bukan sekedar rumah singgah, Yayasan Kumala memberikan pendidikan non-formal dengan membuat hasil karya dari berbagai barang bekas hingga dapat dijual kepada masyarakat. Mereka juga diajarkan membuat kertas daur ulang dan program bank sampah untuk masyarakat sekitar.

Bersama anak-anak binaannya, Abad Dindin kerap memberikan program bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Salah satunya, program bank sampah yang sukses berkolaborasi dengan 180 organisasi serta memberdayakan komunitas pemulung di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Berbekal pengalaman dan ilmunya, Abah Dindin mendidik, mengembangkan kreativitas, dan meningkatkan kemampuan intelektual anak binaannya. Pria asal Bandung ini aktif memberikan pendidikan moral, kepemimpinan, dan ilmu pengetahuan umum, termasuk pelatihan pengelolaan sampah. 

Baca juga : Menteri LHK Tekankan Urgensi Perencanaan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Berkat tangan dinginnya, setidaknya 97 anak dari Yayasan Kumala kini sukses memberikan training bagi 13 ribu orang dari instansi pemerintah, komunitas, dan perusahaan swasta. 

Itikad Abah Dindin dalam membina anak jalanan bukan tanpa alasan. Dia bercerita, pada 2000 ia pergi ke Jakarta untuk mencari pekerjaan.
Di tengah kesibukan sebagai jobseeker, ia menyempatkan diri menyambangi rumah singgah di Pondok Kopi, Jaktim, dan Pademangan, Jakut.

Ia terkesima tatkala menyaksikan anak-anak jalanan yang rela membagikan makanan kepada dirinya yang saat itu kehabisan uang.
Kendati jauh dari kemewahan, mereka memiliki empati tinggi. Inilah yang membuat Abah Dindin terinspirasi mendidik mereka. 

Baca juga : Kawasan Industri Jababeka Raih Proper Hijau dari KLHK

Usaha puluhan tahun Abah Dindin dalam mendidik anak jalanan berbuah manis. Banyak pihak bekerja sama, dari berbagai instansi pemerintahan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta perusahaan swasta mengembangkan program sustainability yang sejalan dengan Yayasan Kumala.

Abah Dindin juga meraih penghargaan Kalpataru pada 2023. Dalam inagurasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, tahun ini Abah Dindin kembali menyabet penghargaan kategori Pembina Lingkungan.

Penghargaan Kalpataru membuatnya lebih bersemangat mengajak semua pihak terlibat mendidik anak jalanan. Ia menilai pendidikan merata bagi anak jalanan perlu dilakukan sejalan dengan pilar keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca juga : Perlu Dioptimalkan Pemanfaatan Bambu Dukung Ekonomi dan Perubahan Iklim

“Berkat dukungan semua pihak, stigma negatif tentang anak jalanan kini berubah. Saya yakin tidak ada tantangan yang tidak bisa kita hadapi kalau kita bersama,” ujar Abah Dindin usai menerima penghargaan di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, baru-baru ini.

Kesuksesan Abah Dindin membina anak jalanan tak lepas dari dukungan PT ABM Investama Tbk (ABMM) dengan anak usahanya. Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini mengajak Yayasan Kumala sebagai salah satu mitra corporate social responsibility (CSR) untuk memberikan program berkelanjutan yang sesuai visi misi perusahaan.

Beberapa program ABM Grup bersama Yayasan Kumala yakni, pembinaan anak-anak jalanan, pengumpulan kertas berkas yang digunakan perusahaan untuk didaur ulang Yayasan Kumala, seperti buku agenda, paper bag, dan lainnya yang dapat dijual kembali.

Bersama salah satu anak usaha ABM, yakni PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) juga dilakukan daur ulang palet kayu sisa dari produksi. Ini bertujuan agar dapat dimanfaatkan anak binaan Yayasan Kumala menjadi sebuah produk bernilai.

"Ke depan, kami dan ABM Grup terus bekerja sama dengan program berkelanjutan lain yang berdampak positif bagi masyarakat," ujarnya.(H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya