Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PT Jababeka Tbk, melalui salah stau anak perusahaannya PT Jababeka Infrastruktur, selaku pengelola Kawasan Industri Jababeka-Cikarang, meraih anugerah dari Penilaian Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) Hijau 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Proper merupakan program yang dimiliki oleh KLHK dalam pengawasan terhadap industri yang bertujuan mendorong ketaatan industri terhadap peraturan lingkungan hidup. Namun Proper bukan sebagai pengganti instrumen ketaatan konvensional yang telah berjalan melainkan sebuah komplementer dan bersinergi dengan instrumen penataatan lainnya. Sehingga upaya peningkatan kualitas lingkungan dapat dilaksanakan dengan lebih efisien dan efektif.
Terdapat beberapa jenis penilaian dalam Proper mulai dari Hitam, Merah, Biru, Hijau, hingga Emas. Proper Hijau diberikan kepada usaha dan kegiatan yang telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan dalam peraturan (beyond compliance), seperti melaksanakan sistem pengelolaan lingkungan dan memanfaatkan sumber daya secara efisien serta melaksanakan tanggung jawab sosial dengan baik. Sedangkan jika pengelolaan lingkungan yang dilakukan hanya sesuai persyaratan, anugerah yang diberikan ialah Proper Biru.
Baca juga: Perkuat Infrastruktur Transportasi, Jababeka Gandeng Shuttle LRT City Bekasi
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Jababeka Infrastruktur Tjahjadi Rahardja mengaku bangga. Karena penghargaan Proper Hijau ini merupakan wujud nyata pencapaian PT Jababeka Infrastruktur yang selalu konsisten menerapkan sistem manajemen pengelolaan kawasan industri yang ramah lingkungan serta menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan.
“Kami berupaya program CSR Jababeka selaras dengan tema tiap tahun yang diangkat oleh KLHK, seperti tahun ini, yaitu mengakhiri kemiskinan, mengurangi ketimpangan, pemberdayaan perempuan, sistem pangan yang sehat dan berkelanjutan, serta transisi energi. Dengan diraihnya penghargaan ini, tentu akan semakin mendorong kami untuk semangat menjalankan program lingkungan hidup dan keberlanjutan di tahun depan," kata Tjahjadi.
Baca juga: Tingkatkan Hubungan dengan Tenant, Jababeka Gelar JET Golf Tournament 2023
Tjahjadi Rahardja, juga mengaku semakin optimis dengan target-target PT Jababeka Infrastruktur kedepannya yang akan terus konsisten menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan yang sudah berjalan dan terus meningkatkannya. Kedepannya dalam mempertahankan posisi Proper Hijau, PT Jababeka akan terus meningkatkan program-program yang dimiliki sehingga bisa meraih Proper Emas.
“Dengan seluruh dukungan menajemen dan seluruh tim di lapangan, Jababeka akan terus berupaya dalam program lingkungan dan keberlanjutan berjalan dengan baik sehingga bukan tak mungkin kami bisa mendapatkan Proper Hijau lagi di tahun mendatangkan dan akhirnya mendapatkan Proper Emas,” tutup Tjahjadi. (Z-10)
MENJAWAB tren interior bergaya kontemporer dan heritage, Idemu memperkenalkan Amarta, koleksi interior yang terinspirasi kekayaan tradisional dan budaya lokal.
Hal lain yang menurutnya menjadi pertimbangan masyarakat dalam negeri membeli properti adalah pemberian kebebasan dari pengembang.
Fahri memastikan dana yang pembangunan 1 juta unit tersebut ada dan banyak karena ada unsur bisnis bahkan saat mendaftar dan mengantre sehingga pola keuangannya akan sangat banyak.
Konsep hunian hijau kembali mencuri perhatian dunia internasional,FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2025, yang digelar pada Juni lalu di Lagos, Nigeria.
Aksi massa di proyek properti dinilai ganggu iklim investasi dan stabilitas sektor. Kepastian hukum jadi sorotan utama.
Keterlibatan sektor properti nasional di pasar modal dinilai masih sangat rendah. Dari sekitar 500 anggota Realestat Indonesia (REI) DPD DKI Jakarta, hanya sekitar 1% yang IPO.
KLHK melalui Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) menyegel empat perusahaan yang diduga terlibat dalam kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
‘’Kolaborasi, termasuk dengan kerja sama dengan pihak swasta menjadi kunci untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif, bernilai ekonomis dan ramah lingkungan,”
KEPALA Subdit Ditjen KLHK Yuli Prasetyo Nugroho menuturkan terdapat beberapa kearifan lokal dari masyarakat adat yang dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah sisa makanan (food waste).
Kayu itu dikumpulkan untuk kemudian direbus. Sebanyak 10 kg kayu mangrove, direbus dengan 10 liter air untuk menghasilkan 7 liter cairan tinta.
Program pembagian bibit pohon gratis yang digagas KLHK menjadi langkah penting dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.
Dalam mengelola sampah kemasan, GCPI bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO),
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved