Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
SUHU udara, siang hari menjelang wukuf di Padang Arafah pada bulan Juni 2024 ini terasa panas, rata-rata mencapai suhu 40 derajat celsius lebih. Namun aktivitas manusia tak juga surut, keramaian lalu-lalang kendaraan di jalan-jalan raya Kota Makkah, Saudi Arabia terus saja padat.
Karamaian Kota Makkah, salah satunya dipicu oleh mulai berdatangannya para jemaah haji dari berbagai penjuru dunia, termasuk jemaah haji Indonesia. Kegiatan bisnis lain dan bisnis pelayanan haji membuat Kota Makkah semakin dipadati manusia dari berbagai suku di dunia.
Salah satu perusahaan catering asal Indonesia, Pangansari Arabia pada tahun ini pun turut meramaikan hiruk pikuk bisnis di Kota Makkah. Pangansari Arabia adalah perusahaan modal asing (PMA) kelompok usaha Media Group dari Jakarta. Pangansari Utama melalui anak usahanya Pangansari Arabia merambah bisnis catering, untuk jemaah haji dan umrah asal Indonesia.
Baca juga : DPR RI Soroti Insiden Makanan Basi bagi Jemaah Haji
Tahun ini Pangansari Arabia melayani sekitar 2.000 jemaah haji khusus yang dibawa 12 biro perjalanan haji dan umroh Indonesia. Adapun menu yang disajikan beragam makanan khas Nusantara, seperti opor ayam, sayur godok dan daging meranggi.
“Banyak sekali menu khas yang disajikan untuk para jemaah haji khusus. Pangansari Arabia pun konsen menyajikan menu Indonesia yang bervariasi setiap hari agar para jemaah tidak bosan dengan makanan. Jemaah kami layani dengan baik,” kata Direktur Utama Pangansari Arabia, Avi Pranantha.
Avi mengatakan, selain memberi layanan terbaik, Pangansari Arabia juga menyiapkan makanan yang berkualitas dan terjaga kebersihannya. Tim secara berkala memantau peralatan dapur yang digunakan untuk memasak dan menyiapkan bahan mentah berkualitas, sehingga makanan yang disajikan bisa lebih enak dan segar untuk dikonsumsi jemaah.
Baca juga : Timwas Haji DPR Khawatir Keterlambatan Distribusi Kartu Nusuk untuk Jemaah Haji
Janus Haruman, Chef Pangansari Arabia menjelaskan, kualitas makanan yang disajikan kepada para jemaah haji menjadi perhatian utama bagi tim Pangansari Arabia, termasuk para juru masak yang menjadi ujung tombak produk makanan. Karena itu, semua bahan mentah dari supplier yang akan masuk ke dapur diperiksa secara ketat oleh tim khusus.
“Kami pasti memperhatikan kualitas semua bahan seperti sayur, buah, tomat dan bahan mentah lainnya sebelum diproduksi. Suhu dan tempat penympanannya pun diatur agar bahan mentah tidak rusak,” ujar Janus.
Dari sisi gizi, kata Janus, juga menjadi perhatian Tim Pangansari Arabia agar asupan gizi para jemaah haji bisa terpenuh dan dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan khusuk. Tim Pangansari Arabia berharap bisa membantu jemaah haji melaksanakan ibadah haji dengan lancar melalui penyiapan makanan bergizi dan sehat.
Guna mendukung kelancaran distribusi makanan kepada jemaah haji khusus, Pangansari Arabia memiliki dapur yang berada dekat dengan tempat tinggal para jemaah di Kota Makkah. Pangansari Arabia pada tahun ini melayani sekitar 2 ribuan jemaah haji khusus asal Indonesia, yang dibawa 12 biro travel haji dan umrah Tanah Air. (Z-6)
Pangansari Utama terus bernovasi dengan standar internasional untuk tampil yang terbaik di level nasional dan global.
Kemitraan antara managemen dan serikat pekerja pada perundingan selanjutnya harus lebih mempersiapan diri memasuki era revolusi industri 4.0
SEKITAR 200 anak yatim menerima santunan berupa uang tunai dari PT Pangansari Utama yang diberikan di acara buka puasa bersama karyawan Pangansari di Head Office Pangansari, Ciracas.
PT Pangansari Utama bersama PT Freeport Indonesia menggelar bakti sosial layanan kesehatan mata gratis. Kegiatan itu dilaksanakan selama sepekan untuk masyarakat Timika, Papua Tengah.
PT Pangansari Utama bekerja sama dengan PT Freeport Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Mimika untuk memberdayakan masyarakat nelayan dan petani Papua.
BP Haji menyampaikan kunjungan dan negosiasi Presiden Prabowo ke Arab Saudi akan membahas sejumlah agenda penting bersama Pangeran Mohammad bin Salman.
MEMASUKI hari ke-60 pelaksanaan ibadah haji, angka kematian jemaah terus bertambah hingga mencapai 418 orang. Jumlah ini sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sultan B Najamudin mengungkapkan sejumlah catatan dan persoalan dari Tim Pengawas (Timwas) DPD terkait penyelenggaraan ibadah haji 2025.
Dari jumlah jemaah asal Aceh kali ini (tahun 2025), 4.378 orang, sebanyak 12 di antaranya telah wafat di Arab Saudi.
PT Pos Indonesia (PosIND) dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menjalin kerja sama strategis guna memperkuat layanan logistik haji dan umrah.
PT Pos Indonesia menggandeng PT Bank Muamalat Indonesia untuk meluncurkan layanan pembukaan Rekening Tabungan Jemaah Haji (RTJH) di lebih dari 4.800 Kantor Pos.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved