Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERUSAHAAN solusi kimia dan infrastruktur PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) berkolaborasi dengan ASEAN Center of Excellence on Smart City (ASECH) dan Jimbaran Hijau meresmikan Showcase Nasional Jalan Aspal Plastik di Jimbaran Hijau, Bali, Selasa (11/07). Showcase (percontohan) ini menjadi pusat pembelajaran bagi pengembangan aspal dengan campuran sampah plastik yang diharapkan dapat memberikan inspirasi agar diaplikasikan lebih luas di berbagai wilayah di Indonesia.
Melalui showcase tersebut, para pemangku kebijakan dari berbagai daerah dapat belajar langsung penggunaan sampah plastik bernilai rendah, seperti kantong keresek, sebagai campuran aspal. Bali dipilih sebagai lokasi showcase karena dinilai strategis (international hub), memiliki banyak lembaga swadaya masyarakat dan komunitas, serta tersohor sebagai destinasi rekreasi terbaik di dunia, sehingga dapat mendorong peningkatan adopsi inovasi aspal plastik di Indonesia. Selain menjadi bentuk inovasi infrastruktur, inisiatif aspal plastik ini juga berkontribusi dalam mendukung target pemerintah mengurangi sampah di laut hingga 70% pada 2025.
“Sebagai mitra pertumbuhan, Chandra Asri Group berkomitmen mendorong penerapan aspal plastik secara berkelanjutan sebagai solusi bagi permasalahan sampah plastik di berbagai wilayah di Indonesia. Showcase Nasional Jalan Aspal Plastik ini memberikan kemudahan bagi pemerintah kota/kabupaten dari berbagai wilayah di Indonesia untuk mempelajari inovasi aspal plastik. Inisiatif ini tidak hanya dapat membantu mengurangi beban lingkungan tetapi juga memainkan peran penting dalam upaya membangun infrastruktur kota yang andal dan berkelanjutan,” ujar Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri Group, Edi Rivai.
Baca juga : Sinar Mas Land dan Chandra Asri Bangun Jalan Aspal Limbah Plastik
Direktorat Pengurangan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Fazri Putrantomo dalam sesi talkshow mengatakan, upaya mencapai target pemerintah mengurangi jumlah sampah di lautan hingga 70% pada tahun 2025 memerlukan peran banyak pihak. “Perlu dilakukan kolaborasi-kolaborasi seperti ini agar target tersebut dapat segera tercapai,” ujarnya.
Pada kesempatan sama, Kepala Balai Bahan Jalan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Yohanes Ronny mengatakan, penggunaan aspal plastik untuk infrastruktur diharapkan mampu menyerap material plastik low value dalam jumlah banyak. “Penerapannya membutuhkan beberapa pengujian di laboratorium, mulai dari kendala serta karakteristik dari plastik yang perlu ada batasan sendiri dalam proses pencampuran,” katanya.
Sebelumnya, Chandra Asri Group berkolaborasi dengan berbagai mitra telah membangun 120,8 km jalan aspal plastik dengan mengelola 1.086 ton sampah plastik bernilai rendah di Pulau Jawa. Inovasi ini memberikan manfaat jangka panjang, yakni peningkatan durabilitas jalan hingga 40% dan memungkinkan anggaran pemeliharaan yang lebih efisien. Lebih jauh, penggunaan aspal plastik mendukung upaya pemerintah dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), utamanya pada poin SDG No. 9 dengan mendorong industri dan infrastruktur yang berkelanjutan, SDG No. 11 dengan mendorong pembangunan kota berkelanjutan, dan SDGs No.12 dengan memastikan konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.
CEO Jimbaran Hijau yang juga Ketua Green Building Council Indonesia Perwakilan Bali, Putu Agung Prianta, berharap Showcase Nasional Jalan Aspal Plastik dapat menjadi contoh sukses kolaborasi berbagai stakeholders demi lingkungan yang berkelanjutan, khususnya di Bali.
Dengan mengadopsi aspal plastik, pemerintah kota tidak hanya mendapatkan solusi praktis untuk masalah sampah plastik, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas jalan dan efisiensi anggaran. Ini memungkinkan alokasi anggaran yang lebih baik untuk kebutuhan pembangunan lainnya. Selain itu, penggunaan aspal plastik membuka peluang kerja baru dalam industri pengolahan sampah dan infrastruktur, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan. (B-1)
Pembangunan TPST akan difokuskan ke wilayah yang belum memiliki fasilitas pengelolaan sampah seperti Gumelar, Lumbir, Somagede, Kemranjen, dan Tambak.
Sejak 1993, lanjut Arif, Danone Indonesia melalui AQUA, telah menjadi pionir dalam program daur ulang dan pengumpulan botol plastik paska konsumsi melalui Program AQUA Peduli.
Proses ini dapat melibatkan berbagai metode seperti insinerasi (pembakaran langsung), gasifikasi atau pirolisis, dengan tujuan mengurangi volume sampah
Pemerintah Kota Pekalongan terus berusaha menyelesaikan persoalan sampah dari mulai pengelolaan dan pengolahan sampah di setiap kelurahan
Bila umumnya proses pembakaran sampah akan menghasilkan karbon, penemuan teknologi Bandung Bedas Green Techno ini justru mampu menghasilkan udara segar atau oksigen hampir 20,9%
Pemprov Kalsel akan membagikan 100 buah sarana penampungan sampah organik untuk warga Desa Indrasari dan diharapkan warga dapat memilah sampah di rumah masing-masing
Sinar Mas Land menerapkan penggunaan aspal berbahan dasar cacahan limbah plastik high-density polyethylene (HDPE) di Kota Deltamas sejak 2023.
Pertamina Patra Niaga telah memasarkan produk bitumen untuk mendukung proyek pemeliharaan rutin Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian meresmikan Kegiatan Pengaspalan Menggunakan Aspal Plastik di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung, Kecamatan Cilegon, Jumat (3/4). P
Penggunaan aspal plastik sangat baik, mengingat produksi sampah di Garut sangat banyak dan langkah yang dilakukan menjadi terbosan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved