Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PJ Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, M Haris mengatakan pendidikan Pancasila sejak dini mampu membentuk karakter generasi bangsa cinta Tanah Air.
"Pendidikan atau penanaman nilai - nilai Pancasila pada anak usia dini, sangat penting untuk membentuk generasi yang berkarakter karena diketahui ada pergeseran karakter generasi muda sekarang," kata M Haris di Sungailiat, Rabu (5/6) seperti dilansir dari Antara.
Nilai-nilai Pancasila, kata dia, harus mulai diterapkan di lingkungan, seperti berjiwa gotong royong, suka menolong kepada sesama yang membutuhkan, menghormati orang tua dan mandiri.
Baca juga : Kepala BPIP Bangkitkan Kecintaan Tanah Air di Lombok
"Kita menginginkan karakter berjiwa Pancasila itu harus dibentuk sejak dini dan mulai saat ini pula harus dilakukan," ujarnya.
Penanaman nilai-nilai Pancasila untuk anak usia dini, kata M Haris, dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti, berlomba mewarnai, bermain yang ceria.
Penerapan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, menurut dia, sesuatu hal yang tidak dapat ditawar, hanya saja yang diperlukan sekarang adalah kreativitas yang membangun berjiwa Pancasila.
Baca juga : Pengertian Teknologi Menurut Ahli, Berikut Manfaatnya
"Contoh, di era teknologi modern seperti sekarang, hendaknya pula dalam pengembangannya harus berkarakter Pancasila," katanya.
Penanaman jiwa Pancasila pada anak-anak, menurut M Haris memang harus membutuhkan kesabaran, karena hidup di tengah perkembangan teknologi digital yang cukup pesat.
"Kita semua memerlukan teknologi, namun bagaimana dalam penggunaannya dapat memberikan manfaat baik untuk kepentingan pribadi, keluarga dan masyarakat," ujarnya.
M Haris mengatakan, pemerintah Kabupaten Bangka mendukung dan membantu memfasilitasi anak usia dini dalam mengembangkan bakat dan kemampuan sehingga benar-benar nantinya menjadi generasi yang mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila.
"Saya yakin, dengan pendidikan Pancasila sejak dini akan membentuk generasi muda Indonesia yang tangguh, cinta pada bangsa dan negara," kata M Haris. (Z-6)
BADAN Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memberikan dukungan penuh terhadap peluncuran Gerakan Nasional Waktu Bermain Anak dan Penguatan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
Di tengah dinamika kebangsaan yang kerap diwarnai ketegangan antara identitas agama dan tenun pluralitas, sebuah pertanyaan fundamental layak kita ajukan kembali.
KEPALA BPIP Yudian Wahyudi menyebut kehadiran nilai-nilai Pancasila di Kabupaten Natuna bukan hanya sekedar slogan, melainkan sebagai kekuatan hidup yang terwujud di NKRI
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menegaskan pentingnya peran pengajar dalam menyebarluaskan nilai-nilai Pancasila secara holistik.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengungkapkan Magelang Kebangsaan Fun Run 2025 bukan sekadarperlombaan lari, tetapi Jadi Simbol Persatuan dan Semangat Pancasila
SEBANYAK tujuh pemuda-pemudi purna paskibraka terpilih dilantik dan dikukuhkan sebagai Pelaksana Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Kota Yogyakarta untuk masa jabatan 2025–2029
Nasionalisme: Lebih dari sekadar cinta tanah air. Pelajari makna mendalam, sejarah, dan relevansinya di era modern. Bangkitkan semangat kebangsaan!
Lestarikan budaya & sejarah! Tumbuhkan cinta tanah air, jaga warisan bangsa. Pelajari, hargai, dan banggakan Indonesia!
Tunjukkan baktimu! Pelajari contoh sikap cinta tanah air, pupuk semangat nasionalisme, dan bangun Indonesia yang lebih baik.
"Bukan hanya perjalanan Bung Hatta, tapi (nilai-nilai kepahlawanan) juga bisa digali lagi (dari kegiatan ini),"
PROBLEM pertambangan dan pengelolaan konsesinya terkait dengan ormas, bukan hanya berhubungan dengan kapasitas sumberdaya institusional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved