Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEPALA Badan Pembinaan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi membangkitkan semangat kecintaan dan syukur akan tanah air kepada ratusan peserta “Bedah Buku: Islam dan Pancasila Perspektif Maqashid Syariah Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D” di Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Selasa (28/2).
Yudian mengajak para mahasiswa untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan dengan menjaga dan mempertahankan persatuan dan kesatuan NKRI.
"Negara inilah, Negara Pancasila, inilah negara yang terbaik di muka bumi. Dalam rangka bersyukur kepada Allah negara manakah yg paling dicintai Allah?" tanya Kepala BPIP dan gayung bersambut dengan "Indonesia" seru para peserta.
Lebih lanjut, Yudian menyampaikan hubungan antara Islam dan Pancasila dari perspektif maqashid syari’ah yang secara konseptual terdiri dari 5 asas, yakni: (1) hifdzhun-nafs (menjaga jiwa), (2) hifdzhul-’aqli (menjaga akal), (3) hifdzhud-din (menjaga agama), (4) hifdzhun-nasl, nasb, dan ‘ird (menjaga keturunan dan kehormatan), (5) hifdzhul-mal (menjaga harta). Kelima asas ini merupakan hasil perasan dan saripati keseluruhan ajaran Islam yang dibawa oleh Rasulullah saw.
"Kelima nilai ini jika diresapi, tidak ada yang bertentangan dengan ajaran Islam. Jelas, sila-sila Pancasila merupakan cerminan dari nilai-nilai Islam, mari perhatikan satu-persatu", terangnya.
Rektor UIN Mataram Masnun Tahir menyambut hangat kedatangan Kepala BPIP dan mengucapkan terima kasih atas kehadirannya di UIN Mataram.
"Atas nama UIN, atas nama Pimpinan dan seluruh Civitas Akademika, saya ucapkan terima kasih kepada Kepala BPIP telah mengunjungi kami untuk membagi ilmu-ilmu di UIN Mataram", ucapnya.
Masnun juga mengajak para mahasiswa untuk membaca berbagai tulisan dan pemikiran-pemikiran Yudian.
"Pemikiran beliau sudah banyak dituangkan dalam tulisan, seperti disertasi, silahkan lihat di google berbagai jurnalnya", ujarnya
Senada dengan itu, Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, dan Komunikasi Prakoso menyampaikan sosialisasi pembinaan ideologi Pancasila di UIN Mataram dinilai penting karena berada di lingkungan akademisi yang kuat.
"Perlu kami sampaikan laporan sosialisasi pembinaan ideologi Pancasila kali ini, kita BPIP dengan UIN Mataram, Kenapa UIN Mataram? karena circle-nya akademisi-akademisi, sehingga dalam pembinaan ideologi kita kuatkan kepada akademisi," tuturnya.
Prakoso juga mendorong para dosen dan mahasiswa untuk melakukan tri dharma perguruan tinggi sebagai bentuk implementasi nilai-nilai Pancasila dalam tindakan.
"Nanti kan para mahasiswa dalam pembelajarannya dari dan bersama para dosen ada berbagai kegiatan penelitian dan pengembangan serta adanya pengabdian kepada masyarakat, inilah yang harus dikuatkan. Saya percaya disinilah peran UIN Mataram, disitu juga ada pembinaan ideologi Pancasila", jelasnya. (RO/OL-7)
Nasionalisme: Lebih dari sekadar cinta tanah air. Pelajari makna mendalam, sejarah, dan relevansinya di era modern. Bangkitkan semangat kebangsaan!
Lestarikan budaya & sejarah! Tumbuhkan cinta tanah air, jaga warisan bangsa. Pelajari, hargai, dan banggakan Indonesia!
Tunjukkan baktimu! Pelajari contoh sikap cinta tanah air, pupuk semangat nasionalisme, dan bangun Indonesia yang lebih baik.
"Bukan hanya perjalanan Bung Hatta, tapi (nilai-nilai kepahlawanan) juga bisa digali lagi (dari kegiatan ini),"
PROBLEM pertambangan dan pengelolaan konsesinya terkait dengan ormas, bukan hanya berhubungan dengan kapasitas sumberdaya institusional.
Penanaman nilai-nilai Pancasila untuk anak usia dini dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti, berlomba mewarnai, bermain yang ceria.
KETUA Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya merespons polemik hak royalti untuk pemutaran lagu di ruang publik. Ia meminta semua pihak mengedepankan falsafah Pancasila dan tidak saling serang.
KETUA Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri menekankan pentingnya pemahaman sejarah dan refleksi perjuangan para pejuang bangsa Indonesia.
HUT ke-80 Republik Indonesia, ada fenomena pengibaran bendera bajak laut dari anime One Piece. BPIP mengajak generasi muda bijak dalam mengekspresikan kritik sosial
BADAN Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memberikan dukungan penuh terhadap peluncuran Gerakan Nasional Waktu Bermain Anak dan Penguatan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
Di tengah dinamika kebangsaan yang kerap diwarnai ketegangan antara identitas agama dan tenun pluralitas, sebuah pertanyaan fundamental layak kita ajukan kembali.
KEPALA BPIP Yudian Wahyudi menyebut kehadiran nilai-nilai Pancasila di Kabupaten Natuna bukan hanya sekedar slogan, melainkan sebagai kekuatan hidup yang terwujud di NKRI
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved