Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GURU besar bidang ilmu gizi kesehatan masyarakat dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Prof Sandra Fikawati menyampaikan bahwa kandungan gizi daging nabati berbeda dengan daging hewan.
Meskipun dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai daging hewan, ia mengatakan, kandungan asam amino pada daging nabati, yang dibuat dari tumbuhan, jelas berbeda dengan daging hewan.
Sandra menjelaskan sumber protein hewani, seperti daging unggas dan sapi, ikan, udang, susu, dan telur, mengandung sembilan asam amino esensial dari 20 jenis asam amino pembentuk protein yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Baca juga : Waspadai Istilah Babi dalam Komposisi Produk Makanan
"Sudah pasti kandungan asam amino esensial, dan semuanya itu berbeda," katanya.
Di samping itu, daging nabati tergolong makanan olahan yang proses pembuatannya dapat mencakup penambahan bahan penguat rasa dan pewarna.
"Apalagi itu mungkin melalui proses, jadi itu juga sebaiknya kita tidak terlalu banyak mengonsumsi processed food seperti itu," kata Sandra.
Baca juga : Ini Jenis Makanan yang Sebaiknya tidak Dihangatkan
"Itu sebenarnya kan hanya untuk rasa, supaya vegetarian tidak bosan dengan makanan mereka yang hanya sayuran dan buah-buahan," katanya.
Dia juga menyampaikan, klaim bahwa makanan sehat bergizi hanyalah sayur dan buah-buahan tidak berlaku untuk semua orang.
"Tentu harus kita sesuaikan dengan kondisi. Misalnya orang yang memiliki kondisi khusus, mungkin saja klaim itu benar, tapi bagi anak-anak, protein hewanilah yang paling mereka butuhkan," pungkas Sandra. (Ant/Z-1)
Proses menggoreng menghasilkan senyawa berbahaya, termasuk senyawa karsinogenik yang berpotensi meningkatkan risiko kanker jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Orangtua perlu memberikan contoh kepada anak dan menjelaskan pentingnya mengonsumsi makanan yang bergizi.
Pada makanan yang dimasak di rumah, setiap porsinya dapat ditakar sesuai kebutuhan. Hal ini berbeda dengan langsung menggunakan bumbu cepat saji.
Oat dan gandum utuh terbukti secara ilmiah bisa membantu menurunkan kolesterol karena tinggi serat larut yang dapat mengikat kolesterol dalam usus.
Sarapan adalah bagian penting dari rutinitas harian yang tidak boleh dilewatkan, baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Faktanya, sarapan menyumbang sekitar 20% energi harian
Jaja Mihardja mengalami sejumlah penyakit seperti infeksi pernapasan, infeksi ginjal, dan diabetes.
ASUPAN protein hewani merupakan hal yang tidak boleh disepelekan dalam mendukung pertumbuhan anak. Kandungan asam amino lengkap di protein hewani tak bisa digantikan.
Protein hewani bukan sekadar pelengkap—bagi anak, ia adalah fondasi utama untuk tumbuh sehat dan terhindar dari obesitas.
Memiliki rambut yang tebal dan berkilau adalah dambaan banyak orang. Seiring bertambahnya usia, rambut kita cenderung mengalami penipisan, kekeringan, dan kehilangan kilau.
Protein merupakan sumber asam amino. Asam amino adalah senyawa organik yang memiliki fungsi vital bagi tubuh, antara lain membantu proses pemulihan otot.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved