Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEKRETARIS Jenderal Kwarnas Pramuka, Mayor Jenderal TNI (Purn) Dr. Bachtiar menyayangkan keputusan Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim mengeluarkan Peraturan Mendikbud Ristek Nomor 12 Tahun 2024 sehingga Pramuka bukan lagi ekskul wajib. Ia juga semakin kecewa karena surat terbuka protes dari Kwarnas belum juga direspon oleh pendiri aplikasi Gojek tersebut.
"Sangat disayangkan jika tidak wajib. Karena pramuka signifikan dan berpengaruh langsung kepada generasi muda," kata Bachtiar dalam pertemuan di Komplek Media Group, Jakarta Barat, Kamis (30/5).
Ia menjelaskan Pramuka sangat penting jika merujuk pada Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014 di zaman Mendikbud-Ristek sebelumnya. Kemudian Nadiem mengeluarkan Nomor 12 Tahun 2024 yang membuat ekstrakulikuler pramuka menjadi sukarela.
Baca juga : Kwarnas Pramuka Sayangkan dan Minta Mendikbudristek Tinjau Ulang Kebijakan
"Permendikbud 63/2014 diubah jadi tidak wajib jadi kami tidak diajak bicara diputuskan sepihak. Mendikbud tidak konsisten tapi peraturan menterinya tidak diubah karena karakter kami bukan pemberontak jadi tidak semasif polemik kenaikan UKT," ujar dia.
"Pramuka menjadi pengamanan bagi anak-anak. Maka sangat disayangkan jika tidak diwajibkan kembali. Banyak di sekolah saat ini terjangkit kasus narkoba, perundungan, seks bebas, disiplin merosot dan sebagainya padahal pilar negara ada di pramuka. Pramuka memperkuat juga Kemendikbud-Ristek sehingga aneh jika harus diubah," ungkapnya.
Dihubungi terpisah Kepala Badan Standar Kurikulum Asesmen Pendidikan (BSKAP), Kemendikbud-Ristek, Anindito Aditomo menjelaskan sekolah tetap wajib menyediakan kegiatan pramuka.
"Tentang pramuka, sekolah tetap wajib menyelenggarakan sebagai salah satu ekstrakulikuler. Ini akan diperjelas di buku panduan implementasi Kurikulum Merdeka," ujar Anindito. (Iam/Z-7)
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Namma Nadiem Makarim tengah menjadi sorotan publik setelah muncul dalam kasua dugaan korupsi terkait pengadaan laptop senilai Rp9,9 triliun untuk program digitalisasi pendidikan.
Dalam rangka Hari Sumpah Pemuda 2020 ini, Mendikbud Nadiem Makarim membeberkan bagaimana pendidikan karakter ini diimplementasikan serta seperti apa tantangan yang harus dihadapi anak muda
Empat program merdeka belajar yang disampaikan Mendikbud Nadiem Makarim di Jakarta, Rabu (11/12)
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mendukung keputusan Menteri Pedidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim yang mengizinkan sekolah yang berada di zona hijau buka kembali.
GEMMA Pramuka menyayangkan absennya Kwartir Daerah Jawa Timur dalam tiga kegiatan Pramuka tingkat nasional, dampak konflik dengan Kwarnas.
Penyematan lencana Darma Bakti kepada Ketua Baznas RI diselenggarakan di Gedung Baznas, Jakarta, Selasa (19/9).
Kwarnas Pramuka menyatakan keprihatinannya terhadap kebijakan yang mencabut kegiatan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah.
Kwarnas berinisiatif membantu pemerintah dan petani melalui pengembangan kapasitas generasi muda ini.
Kwarnas membuat program khusus ‘Media Sahabat Pramuka’ sehingga bersama-sama menjadi pilar kekuatan bangsa dalam mewujudkan Indonesia Emas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved