Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
JUMLAH petani di Indonesia saat ini terus menurun. Kalau pun ada, kebanyakan masih didominasi generasi tua. Pasalnya, generasi muda saat ini enggan turun ke sawah dan menjadi petani. Padahal, menjadi petani adalah pekerjaan mulia. Lantaran, kebutuhan pangan mayoritas rakyat Indonesia adalah beras.
Seiring kemajuan zaman, profesi sebagai petani kerap dipandang sebelah mata. Semakin tidak populer, lantaran perubahan zaman. Kalau dulu dikenal dengan revolusi industri, maka dewasa ini ada istilah revolusi digital.
Menyikapi krisis petani, Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka melakukan terobosan dengan melakukan pengembangan kapasitas kaum muda di sektor pertanian. Kegiatan yang dilaksanakan di Buperta Cibubur, Jakarta Timur, tersebut dibagi dalam dua gelombang, yakni asing-masing dibina 100 orang pada 1-2 April 2024 dan 4-5 April 2024.
Baca juga : Sambut Mentan di Soreang, KEP dan KWT Berwawasan CSA Pamerkan Produk
Mereka yang ikut kegiatan ini merupakan anggota Pramuka dengan rentang usia 16-25 tahun. Para peserta tampak begitu antusias saat pemaparan cara-cara bertani.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun pertanian Indonesia, terlebih dalam menyikapi lost generation generasi petani di Indonesia. Salah satunya dengan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, utamanya para orang muda," kata Sekretaris Jenderal Kwarnas Mayjen TNI (Purn) Dr Bachtiar SIP MAP, dalam keterangan persnya, di Jakarta, Sabtu (6/4).
Dirinya mengaku miris semakin langkanya petani di Indonesia. Bachtiar mempertanyakan, kalau orang muda enggan bertani dan turun ke sawah, lantas bagaimana nasib bangsa ini ke depannya, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok.
Baca juga : Mentan Kunjungi Tuban, KEP dan KWT Berwawasan CSA Hadirkan Produk Pertanian
Karena itu, lanjutnya, perlu dipikirkan agar pemerintah dan para petani sendiri bisa mempersiapkan generasi muda yang dapat mengolah lahan persawahan sehingga hasilnya bisa jauh lebih baik.
"Kwarnas berinisiatif membantu pemerintah dan petani melalui pengembangan kapasitas generasi muda ini. Kami berkeyakinan masih banyak anak muda yang punya keinginan bertani, tentu didukung oleh teknologi terkini," imbuh Bachtiar.
Dijelaskan, di sektor pertanian terdapat isu-isu penting yang harus diketahui generasi muda agar ada solusi terbaik untuk ke depannya.
Baca juga : Petani dan Penyuluh CSA Sambut Kunker Mentan Amran Sulaiman di Tuban
"Pada kegiatan ini generasi muda kita beritahu persolan-persoalan di dunia pertanian Indonesia. Salah satunya image bertani yang kerap disepelekan, terjadinya krisis regenerasi petani. Demikian juga secara kebijakan masih banyak pintu yang mengurusi sektor pertanian," bebernya.
Bachtiar menilai, generasi muda Pramuka sebagai agen perubahan, melalui kegiatan ini diajak untuk memberikan solusi terbaik menghadapi beragam persolan pertanian tersebut.
"Generasi muda adalah salah satu komponen penting untuk berkontribusi menjawab krisis regenerasi petani dan persolan pertanian di Indonesia. Kami menyuguhkan materi pengembangan potensi diri yang aplikatif dan memberi pemahaman kepada mereka agar muncul minat di bidang pertanian," terang mantan Direktur Pengembangan Bisnis Bulog ini.
Dirinya berharap, akan muncul bibit-bibit petani yang dengan segala inovasi dan kreatifitasnya mampu mengolah lahan pertanian di Indonesia secara modern. "Langkah awalnya harus merubah paradigma berpikir pada generasi muda bahwa petani ini adalah profesi yang terhormat dan mulia," pungkasnya. (H-2)
"Melalui Gerakan Pramuka, kita bisa menciptakan generasi muda yang sehat jasmani, rohani, berdaya saing, serta memiliki keterampilan yang relevan dengan tantangan zaman."
SEBANYAK 680 Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Sleman yang tergabung dalam 85 Sangga Penegak, mengikuti kegiatan Pengembaraan Akhir Tahun (Barata) ke-39.
MENTERI Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/ Kepala BKKBN RI, Wihaji, menyampaikan masalah remaja yang enggan menikah hingga childfree atau tak mau memiliki anak
Menag Nasaruddin Umar akan mewajibkan kegiatan kepramukaan di seluruh lembaga pendidikan yang berada di bawah Kementerian Agama, seperti madrasah dan pesantren.
ISRAEL telah membunuh 12 paramedis dan sukarelawan pertahanan sipil.
Gerakan pemuda Libanon di kota itu, Pramuka Imam al-Mahdi.
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia, Datuk Seri Mohamad Sabu, mengungkapkan pihaknya akan mempelajari teknologi khususnya di bidang pertanian dari Indonesia.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bertemu dengan mahasiswa BEM Fakultas Pertanian dari berbagai perguruan tinggi untuk berdiskusi tentang masa depan pertanian Indonesia.
Tindakan tegas diambil pemerintah agar masyarakat merasa tenang, terutama dalam menjalankan ibadah puasa dengan tidak terganggu oleh naiknya harga bahan pokok.
Pemerintah telah menyiapkan tambahan anggaran sebesar Rp16,6 triliun agar Bulog menyerap tiga juta ton setara beras pada 2025.
Rata-rata HPP GKP di tingkat petani masih dikisaran Rp6.296 hingga Rp6.465 per kilogram.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved