Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
REKTOR Universitas Islam Indonesia (UII), Prof Fathul Wahid mengungkapkan wisuda UII kali ini berbeda dari biasanya. Pada wisuda kali ini, UII mengambil tema Palestina.
Pengambilan tema Palestina dalam wisuda kali ini, ujarnya, tidak dimaksudkan untuk mengusik kebahagiaan wisuda. Namun justru diharapkan kisah Palestina akan menambah rasa syukur atas segala nikmat yang diterima di Indonesia saat ini, 'Karena apa yang menurut kita sesuatu yang lumrah, ternyata menjadi kesempatan mewah saudara-saudara kita di Palestina.'
Menurut data yang dihimpun PBB, jelasnya, sejak serangan Israel pada 7 Oktober 2023, jumlah korban jiwa di Palestina sudah mencapai lebih dari 35.000 orang, sedangkan lebih dari 79.000 lainnya mengalami luka-luka. Lebih dari 70.000 rumah rusak, dan sekitar 1,7 juta jiwa kehilangan tempat tinggal.
Baca juga : Sah! Iqbaal Ramadhan Wisuda, Raih Titel Sarjana Komunikasi
"Sampai hari ini, belum ada tanda-tanda serangan tersebut akan dihentikan, meskipun beragam lembaga dunia sudah berteriak untuk meminta penghentian," tegas Fathul.
Rektor kemudian mengajak semua wisudawan dan hadirin, untuk meningkatkan empati atas penjajahan yang terjadi di Palestina.
"Kita bisa sisihkan sebagian rezeki untuk membantu mereka. Banyak lembaga yang menggalang dana. UII juga menggalang melalui UIIPeduli," ujarnya.
Baca juga : Rektor Unjani Ajak Ribuan Wisudawan dan Orangtua Doakan Palestina
UII juga sudah sejak lama memberikan beasiswa ke mahasiswa dari Palestina: lima kursi per tahun, meski tidak selalu terpenuhi, karena beragam alasan.
UII juga mengirimkan bantuan ke sana, baik melalui Kedutaan Palestina di Jakarta, maupun melalui lembaga kemanusiaan yang beraktivitas di sana, seperti MER-C yang mengelola Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza.
"Hadirin yang mulia, Izinkan saya menutup sambutan ini dengan membacakan sebuah puisi tentang Palestina yang ditulis Riyam Kafri Abu Laban. Riyam adalah profesor kimia di Universitas Al-Quds. Dia lulusan Universitas Tenesse, Amerika Serika. Alih-alih memilih menetap berkarier di Amerika Serikat, dia memilih pulang ke Palestina untuk mengajar dan menulis," ujar Fathul.
Dalam mengakhiri pesannya, Rektor kemudian membacakan puisi karya Riyam. Puisi tersebut menjadi penutup buku Palestine speaks: Narratives of life under occupation, yang disunting oleh Hoke dan Malek. (Z-1)
Mendagri Tito Karnavian menyebut eksistensi IPDN menjadi sangat penting karena merupakan pusat untuk melahirkan para pemikir di bidang ilmu pemerintahan.
Dari total 935 wisudawan Perbanas Institute, jenjang magister terdiri atas 90 lulusan Magister Manajemen dan 28 lulusan Magister Akuntansi.
Keberhasilan para wisudawan bukan hanya merupakan pencapaian pribadi, melainkan juga kontribusi terhadap kemajuan bangsa dan negara.
Wisudawan UMS harus mampu melanjutkan perjuangan intelektual mereka, dengan memanfaatkan peluang beasiswa LPDP sebagai investasi strategis negara untuk masa depan.
Sejumlah tokoh seperti Amien Rais, Nurcholis Madjid atau Syafii Maarif dan banyak tokoh besar Indonesia lainnya, merupakan lulusan University of Chicago.
Di era disrupsi ini, kecerdasan buatan, otomasi, dan teknologi digital telah mengubah peta pekerjaan. Banyak profesi bergeser atau hilang.
Prancis akan menjadi kekuatan Eropa paling signifikan yang mengakui negara Palestina dan yang pertama di antara negara-negara demokrasi kaya G7 yang melakukannya.
PEMERINTAH Indonesia menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan niat untuk mengakui Negara Palestina.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved