Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEIRING dimulainya keberangkatan jemaah haji Indonesia ke Tanah Suci, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Layanan Bimbingan Ibadah (Bimbad) Daerah Kerja (Daker) Mekkah, Titin Suprihatin mengimbau, para calon jemaah haji khususnya jemaah haji wanita untuk tidak membawa barang bawaan secara berlebihan.
“Hal ini penting terkait dengan kebijakan Arab Saudi dan pihak penerbangan Saudi Airlines maupun Garuda Indonesia dan berlaku umum untuk penerbangan internasional, perhatikan berat barang bawaan dan barang yang tidak boleh dibawa," ujar Titin, Minggu (12/5).
Ia mengingatkan jemaah untuk membawa barang bawaan yang sekiranya penting dan tidak membawa barang yang tidak perlu.
Baca juga : Jemaah Haji Ilegal Tanpa Visa Langgar Syariat Islam
"Bawalah keperluan yang sudah ditentukan oleh pembimbimg haji," jelasnya.
Titin yang sudah memiliki pengalaman beribadah haji menyebutkan beberapa barang bawaan yang perlu dibawa antara lain pakaian di Tanah Suci bawa baju ihrom, baju atasan (non ihram), rok panjang atau celana, baju tidur, hijab panjang (minimal 2 buah).
“Selain itu, kaos kaki, pakaian dalam, disposable panties (bawa sesuai kebutuhan), pantyliners (bawa sesuai kebutuhan, pembalut (sesuati kebutuhan), dan jaket atau celana untuk tidur, ini untuk mengantisipasi ruangan kamar tidur yang terlalu dingin karena pendingin ruangan (AC) yang terlalu besar,” ujar dia.
Baca juga : Penderita Diabetes Harus Persiapkan Hal Ini sebelum Berangkat Haji!
Ia menegaskan jemaah perlu menghindari membawa barang-barang yang tidak terlalu penting untuk meminimalisir beban barang bawaan. Dan juga pada akhirnya, barang yang kita bawa tidak berguna ketika di Tanah Suci.
“Sebelum berangkat, baiknya konsultasikan kembali dengan pembimbing haji terkait barang yang akan kita bawa ke Tanah Suci,” paparnya.
Selain itu, lanjut Titin, selama di Tanah Suci gunakan baju yang simpel, tidak berlebihan. Saat thowaf, jangan menggunakan baju gaun seperti akan pergi ke undangan, khawatir akan tersangkut-sangkut orang lain.
Hal lain yang perlu diperhatikan, untuk jemaah haji perempuan, selama di Armuzna, sebaiknya mengenakan celana panjang supaya aurat lebih terjaga baik saat duduk di tenda, saat naik-naik ke tempat yang berbukit, maupun saat tidur.
“Celana panjang tersebut bisa berupa pakaian luar maupun pakaian dalam yang di luarnya ditutup lagi dengan rok,” pungkasnya.(Z-8)
Direktur Sales & Distribution PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Anton Sukarna mengungkapkan masa tunggu haji yang panjang perlu diantisipasi dengan persiapan yang matang sejak dini.
ASOSIASI Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) meminta pemerintah untuk lebih meningkatkan peran swasta dalam penyelenggaran ibadah haji.
PENYELENGGARAAN ibadah haji tahun 2026 akan sepenuhnya dialihkan dari Kementerian Agama (Kemenag) ke Badan Penyelenggara Haji (BP Haji).
WACANApenyelenggaraan haji jalur laut tengah mengemuka. Wacana haji jalur laut disebut sebagai hal yang bukan tidak mungkin untuk dilaksanakan. Namun, membutuhkan persiapan matang,
ANGGOTA Pansus Haji 2024, Luluk Nur Hamidah mengatakan rencana pelaksanaan haji jalur laut merupakan hal yang kompleks dan harus dipertimbangkan dengan sangat matang.
MENTERI Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membenarkan adanya rencana agar penyelenggaraan haji dan umrah ke depan berada di bawah Badan Penyelenggara (BP) Haji.
PEMERINTAH Indonesia menyepakati pembelian 50 unit pesawat Boeing sebagai bagian dari kesepakatan tarif bea masuk dengan Amerika Serikat.
Dibandingkan penggabungan, pendekatan berbasis aliansi akan jauh lebih strategis. Ia mencontohkan model aliansi global seperti OneWorld, SkyTeam, dan Star Alliance.
Transformasi total di tubuh Garuda harus serius dilakukan.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyatakan sedang melanjutkan komunikasi intensif dengan produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS), Boeing.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Imas Aan Ubudiyah mengaku prihatin atas insiden hilangnya ponsel Iphone milik salah satu penumpang dalam penerbangan Garuda Indonesia.
Sebagai bagian dari proses investigasi, seluruh awak kabin yang bertugas dalam penerbangan tersebut untuk sementara dinonaktifkan dari aktivitas operasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved