Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
Perkembangan teknologi telah mengubah lanskap layanan kesehatan secara drastis, dengan memungkinkan pekerjaan yang sebelumnya memakan waktu menjadi lebih efisien.
Meditap, sebagai perusahaan third party administrator (TPA) terkemuka di Indonesia, membuktikan bahwa kehadiran teknologi haruslah disertai dengan profesionalisme tim untuk memastikan kecepatan dan akurasi dalam pelayanan kesehatan.
Meditap, telah menghadirkan teknologi terdepan dalam pelayanan kesehatan dengan sistem penjaminan kesehatan yang terintegrasi dan berteknologi tinggi. Melalui fitur-fitur unggulan seperti MediChat, MediLytics, dan Anomaly Analyzer, Meditap memberikan solusi yang efektif dan efisien bagi para nasabahnya.
Baca juga : Adopsi Teknologi akan Tingkatkan Layanan Kesehatan di Indonesia
Menurut Muzakkir Ikhwan, Senior Vice President Customer Experience Meditap, peran profesional tetap penting dalam memastikan hasil yang dikerjakan oleh sistem teknologi benar-benar akurat. “Di Meditap, kami memiliki lebih dari 80% karyawan yang terlibat dalam penjaminan kesehatan, dengan latar belakang medis dan asuransi yang kuat," ujar dia melalui keterangan resmi yang diterima, Senin (21/4).
Fitur MediChat yang dikembangkan oleh Meditap menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) memungkinkan komunikasi yang lebih efisien dengan provider layanan kesehatan atau peserta. Respons cepat terhadap pertanyaan, pengelolaan klaim, serta layanan pelanggan yang lebih baik menjadi prioritas utama.
Selain itu, kehadiran fitur MediLytics dan Anomaly Analyzer membantu perusahaan asuransi dalam mengelola data dengan lebih baik, mengidentifikasi pola-pola yang mencurigakan, dan mengurangi risiko loss ratio yang tinggi."Kami menangani lebih dari 2500 varian polis dari seluruh customer, dan teknologi kami memungkinkan kami untuk melakukannya dengan cepat dan akurat," tambah Muzakkir.
Sebagai perusahaan yang selalu berinovasi, Meditap berkomitmen untuk terus mengembangkan sistem teknologi demi meningkatkan pelayanan kepada nasabahnya. Dengan tagline "Healthcare Made Simple", mereka akan terus berupaya menyederhanakan layanan kesehatan melalui integrasi teknologi yang cerdas dan profesionalisme tim yang tangguh. (RO/M-3)
Pemprov Sulsel luncurkan Program Pelayanan Kesehatan Bergerak untuk layani daerah terpencil seperti Selayar dan Pangkep, hadirkan dokter spesialis dan layanan mobile.
BPJS Kesehatan menegaskan komitmennya untuk memperkuat strategi pendanaan dan mengembangkan layanan kesehatan jangka panjang
Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi ekspatriat Taiwan yang tinggal di Indonesia dalam mengakses layanan kesehatan berkualitas.
Di samping memberikan layanan langsung, bidan juga berperan sebagai agen edukasi yang menjembatani akses masyarakat terhadap informasi pengobatan yang aman.
KETUA Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Abdul Kadir, menegaskan bahwa capaian kinerja BPJS Kesehatan pada tahun 2024 menjadi titik penting dalam perjalanan Program JKN menuju fase maturitas.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar), minta seluruh rumah sakit di Kota Bandung wajib melayani warga yang ber-KTP Bandung tanpa diskriminasi.
Identitas digital bukan lagi menjadi sebuah opsi, tetapi suatu kebutuhan dasar.
Kukuh Kumara mengatakan bahwa tema Empowering the Future yang merupakan upaya kolaboratif untuk menciptakan pemahaman sekaligus mengedukasi masyarakat tentang teknologi terkini.
Ajang ini menghubungkan mahasiswa dan dunia industri dalam menjalin kerja sama di masa depan.
Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025, akan digelar pada 6-8 Agustus 2025 di Jakarta.
Skoliosis dapat disebabkan oleh faktor kongenital atau bawaan lahir, faktor neuromuskular atau gangguan otot dan saraf, atau bahkan tidak ketahui sama sekali penyebabnya (idiopatik).
Penemuan objek antarbintang 3I/ATLAS memunculkan kembali spekulasi kontroversial: mungkinkah ini bukan sekadar komet, melainkan teknologi luar angkas yang disamarkan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved