Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, selama periode libur Lebaran 2024, terjadi sebanyak 10 kali gempa bumi di Indonesia. Adapun, satu di antaranya termasuk dalam gempa merusak.
Kepala Pusat Tsunami dan Gempa Bumi BMKG Daryono mengungkapkan, rentetan gempa tersebut ialah, pertama Gempa Bawean Jawa Timur berkekuatan M4.2, pada 12 April 2024 pukul 21:43:40 WIB. Gempa tersebut dipicu aktivitas sesar aktif di laut Jawa.
“Hasil monitoring BMKG terhadap Gempa Bawean hingga Sabtu 13 April 2024 pukul 06.00 WIB tercatat sebanyak 561 kali gempa, dengan frekuensi kejadian yang semakin jarang, Semoga kondisi tektonik sumber gempa di Bawean segera stabil dan aman kembali,” kata Daryono dalam keterangan resmi, Minggu (14/4).
Baca juga : Kepulauan Mentawai Diguncang Gempa M5,2, tidak Potensi Tsunami
Berikutnya, gempa Pulau Seram Maluku berkekuatan M4.9 pada 11 April 2024 pukul; 22:50:23 WIB. Gempa ini dipicu sesar aktif di lepas pantai utara Pulau Seram dirasakan dalam skala intensitas III MMI, dan tidak ada laporan dampak kerusakan.
Ketiga, gempa Buleleng Bali M3.1, 11-Apr-24 21:42:57 WIB merupakan gempa dangkal akibat sesar aktif di daratan Buleleng Bali Utara dirasakan di Buleleng dalam skala intensitas III MMI dan tidak terjadi kerusakan. Keempat, Gempa Nabire Papua Tengah M4.2, 11-Apr-24 14:55:28 WIB dipicu aktivitas sesar aktif di lepas Pantai Nabire, dirasakan di Nabire dalam skala intensitas II MMI dan tidak ada laporan kerusakan.
Kelima, gempa Laut Maluku M6.5, 09-Apr-24 16:48:01 WIB merupakan gempa dangkal akibat deformasi batuan dalam kerak bumi pada Lempeng Laut Maluku dengan mekanisme sumber pergerakan kombinasi geser dan naik (oblique thrust).
Baca juga : Rentetan Gempa Jabar dan Sesar Aktif yang Belum Terpetakan
“Gempa ini dirasakan di Morotai Selatan dalam skala intensitas IV MMI, di Halmahera Barat dan Sofifi dalam skala intensitas III- IV MMI dan di Manado dan Kota Ternate dalam skala intensitas III MMI, tidak ada laporan kerusakan,” ungkapnya.
Keenam, gempa Kaur Bengkulu M4.7, 09-Apr-24 07:58:32 WIB dipicu aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia. Gempa ini dirasakan di Liwa dalam skala Intensitas II MMI dan tidak menimbulkan kerusakan.
Ketujuh, gempa Ransiki Papua Barat M6.1, 09-Apr-24 07:02:53 WIB dipicu aktivitas Sesar Sorong-Yapen (segmen laut). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip). “Gempa ini dirasakan di Ransiki dalam skala intensitas III-IV MMI, di Manokwari dalam skala intensitas III MMI. Gempa ini berdampak menimbulkan kerusakan ringan pada Gedung Koramil Distrik Tahota berupa tembok retak,” imbuh dia.
Baca juga : Gempa Magnitudo 7,4 Guncang Tanah Bumbu Kalimantan Selatan
Kedelapan, gempa Sukabumi Jabar M3.4, 08-Apr-24 20:31:32 WIB akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia. Gempa ini dirasakan di Sukabumi dalam skala Intensitas II MMI, dan tidak menimbulkan kerusakan.
Kesembilan, gempa Garut Jawa Barat M2.6, 08-Apr-24 14:07:59 WIB yang dipicu aktivitas Sesar aktif Garut Selatan (Garsela). Gempa ini dirasakan di Kec. Majalaya dan Kertasari dalam skala intensitas II MMI, dan tidak menimbulkan kerusakan.
Kesepuluh, gempa Dompu NTB M4.1, 08-Apr-24 09:50:53 WIB dipicu deformasi batuan dalam slab lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah Nusa Tenggara Barat (intraslab earthquake). Gempa ini dirasakan di Dompu dalam skala intensitas II MMI dan tidak menimbulkan kerusakan.
“Jika mencermati pembengkit gempa selama libur lebaran di atas tampak bahwa sumber gempa yang dominan aktif adalah sumber gempa sesar aktif, baik yang berada di daratan maupun yang terdapat di dasar laut. Dari 10 aktivitas gempa dirasakan di atas ada 7 gempa dipicu aktivitas sesar aktif dan 3 diantaranya berasosiasi dengan sistem penunjaman / subduksi lempeng Samudra,” pungkas Daryono. (Z-9)
Gempa bermagnitudo 5,4 mengguncang gugusan Kepulauan Tokara di Prefektur Kagoshima, Jepang barat daya, pada Sabtu (5/7).RR
Badan Meteorologi Jepang (JMA) membantah keterkaitan antara rangkaian gempa bumi dan ramalan bencana yang muncul di sebuah cerita manga karya Ryo Tatsuki dengan judul The Future I Saw.
Pemerintah Jepang mulai melakukan evakuasi terhadap warganya yang tinggal di pulau-pulau barat daya akibat gempa yang terus terjadi di wilayah tersebut.
Belum ada laporan kerusakan rumah akibat gempa tersebut tapi relawan BPBD langsung bergerak mencari rumah terdampak.
Gempa dengan magnitudo 5,8 mengguncang kawasan Marmaris pada Selasa pukul 02.17 waktu setempat.
PROVINSI Jawa Barat (Jabar) mengalami gempa bumi sebanyak 118 kali sepanjang bulan Mei 2025. Gempa terkuat terjadi di Cianjur.
Dari 15 wilayah tersebut beberapa diantaranya diprakirakan akan diguyur hujan seharian, dari pagi hingga sore menjelang malam hari.
Daerah pertemuan angin atau konferensi juga berpotensi terbentuk di Laut Andaman, Laut Cina Selatan, Laut Natuna bagian utara, perairan utara Maluku Utara, Papua
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan potensi hujan ini diperkirakan akan bergeser ke wilayah tengah dan timur Indonesia pada periode 10 hingga 12 Juli 2025.
Penduduk DKI Jakarta dan juga warga di sekitarnya yang berkegiatan di ibu kota diminta kembali waspada. Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sejumlah wilayah Jakarta diperkirakan hujan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Rabu, 9 Juli 2025. Sebanyak 38 kota besar di Indonesia diprediksi mengalami cuaca beragam
Ketidakteraturan atmosfer memicu kemunduran musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia, memunculkan cuaca ekstrem yang terus berlanjut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved