Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Imran Pambudi mengingatkan kepada masyarakat terkait beberapa penyakit yang berpotensi muncul lebih banyak di musim pancaroba.
“Penyakit menular yang mungkin akan terjadi lebih banyak di antaranya demam berdarah dengue (DBD) karena hujan yang mulai jarang. Itu akan menyebabkan tempat perindukan nyamuk aedes aegepty yang lebih banyak. Lalu Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) karena daya tahan yang menurun karena perubahan suhu ekstrem dan banyak konsumsi minuman dingin yang berpotensi membuat saluran nafas lebih reaktif. Selanjutnya penyakit saluran pencernaan, terutama bila bersamaan dengan musim buah karena mungkin akan banyak lalat yang muncul,” ujar Imran kepada Media Indonesia, Sabtu (13/4).
Lebih lanjut, terkait demam berdarah, Imran mengimbau masyarakat untuk mengosongkan atau menutup bak air di rumah sebelum ditinggal mudik. Jika tidak, itu berpotensi menjadi tempat perindukan nyamuk. Selain itu, hindari gigitan nyamuk saat mudik dengan memakai repellent dan baju lengan panjang.
Baca juga : Kemenkes Minta Warga Waspada
“Bila ada gejala awal misal demam tinggi dan badan nyeri-nyeri, agar segera ke faskes untuk diperiksa dan didiagnosa sakit apa,” kata Imran.
Kemudian terkait ISPA, dia mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker di tempat kerumunan orang, rehidrasi dengan minum air putih, hindari minuman atau makanan yang bisa merangsang batuk dan pilek seperti yang terlalu manis atau terlalu dingin.
“Bila batuk pilek agar menggunakan masker supaya tidak menularkan ke orang lain dan bila batuk dan pilek disertai demam maka segera periksakan ke klinik,” ujarnya.
Sementara itu, untuk penyakit pencernaan, imran mengimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan tangan, cuci tangan dengan air mengalir dan sabun bila akan menyentuh makanan.
“Lalu konsumsi makanan yang aman dan hygienis, simpan makanan di tempat yang aman, tidak terjangkau lalat dan serangga/binatang, dan jangan konsumsi makanan yang sudah basi atau kedaluwarsa,” pungkas Imran. (Z-11)
Pengurus Besar IDI memberikan tips kesehatan dan persiapan perjalanan di musim pancaroba, terutama pada bulan April yang merupakan musim libur panjang.
Perubahan kelembapan udara selama masa pancaroba dapat meningkatkan kerentanan tubuh terhadap penyakit.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan fenomena hujan es di beberapa titik di Jakarta.
DUA pohon tumbang akibat angin kencang di wilayah Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), Kamis, (2/11). Pohon tumbang menimpa rumah warga, kabel listrik, kabel jaringan internet, dan warung.
DINAS Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyatakan, pola kenaikan kasus covid-19 terjadi dalam kurun waktu per enam bulan, seiring dengan pancaroba atau peralihan musim di Ibu Kota.
Pengasapan dilakukan dalam upaya mengantisipasi dan pencegahana penyebaran Demam Berdarah Dengue
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Bahan alami untuk mengusir nyamuk seperti bunga lavender, serai hingga tea tree oil
Sejak Januari hingga saat ini sudah 281 orang harus menjalani perawatan di rumah sakit.
STOK darah yang ada di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) menipis. Jika biasanya persediaan mencapai 500 labu/ hari, sekarang hanya tersedia setengahnya.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi ancaman bagi masyarakat di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Sebanyak 120 orang harus dirawat karenanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved