Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Lebaran Makin Dekat, LKDI Ajak Masyarakat Mewaspadai Ancaman Phishing

Media Indonesia
29/3/2024 09:31
Lebaran Makin Dekat, LKDI Ajak Masyarakat Mewaspadai Ancaman Phishing
Pelaku phishing sering kali memanfaatkan momen penting seperti Lebaran untuk mengeksploitasi kelengahan pengguna internet.(Dok LKDI)

DENGAN kian dekat Hari Raya Idul Fitri, masyarakat Indonesia dihadapkan pada ancaman meningkatnya serangan ‘phishing’ yang mengancam keamanan data pribadi dan keuangan. Pelaku kejahatan daring memanfaatkan momen ini—di mana biasanya lalu lintas transaksi keuangan sedang tinggi-tingginya—untuk melakukan penipuan dan pencurian identitas.

Sebagai informasi, phishing adalah praktik penipuan daring, di mana pelaku berusaha memperoleh informasi sensitif seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau data pribadi lainnya, dengan menyamar sebagai entitas tepercaya melalui surat elektronik (email), pesan teks, atau situs web palsu. 

Biasanya, menjelang Lebaran, para pelaku phishing menggunakan iming-iming penawaran diskon, ucapan selamat, atau informasi tentang transaksi belanja sebagai umpan untuk menarik perhatian korban.

Baca juga : Waspada, Kenali Modus Pencurian Data Pribadi melalui Phishing

Menurut data Lembaga Konsumen Digital Indonesia (LKDI), kasus penipuan online, termasuk phishing, pada tahun lalu, jumlah laporan kasus phishing meningkat sebesar 30 persen selama bulan Ramadan—terutama menjelang Lebaran—dibandingkan bulan-bulan lainnya.

Direktur Eksekutif Lembaga Konsumen Digital Indonesia (LKDI) Kholid Basmalah menjelaskan bahwa pelaku phishing sering kali memanfaatkan momen-momen penting seperti Lebaran untuk mengeksploitasi ketidaktahuan atau kelengahan pengguna internet. 

“Mereka dapat menciptakan situs web palsu yang menyerupai toko online terkenal atau lembaga keuangan, atau mengirimkan email yang mengandung tautan berbahaya untuk mencuri informasi korban,” kata Kholid, dikutip Ahad (24/3).

Baca juga : Prajurit TNI Harus Jaga Keamanan Informasi di Dunia Digital

Maka dari itu, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan mereka dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk melindungi diri mereka dari serangan phishing. lk

Beberapa langkah yang dapat diambil, antara lain:

1. Waspadai Pesan yang Mencurigakan

Baca juga : Peran Utama Prajurit TNI Menjaga Data Fisik dan Cyberspace

Periksa dengan cermat setiap email atau pesan teks yang Anda terima, terutama jika meminta informasi pribadi atau keuangan.   

2. Verifikasi Sumber Pesan

Pastikan bahwa email atau pesan teks berasal dari sumber yang sah sebelum membagikan informasi sensitif.   

Baca juga : Mahasiswa harus Ikut Jaga Keamanan Digital

3. Perbarui Perangkat Lunak Keamanan

Pastikan perangkat lunak keamanan Anda, seperti antivirus dan firewall, selalu diperbarui untuk melindungi dari ancaman phishing dan malware lainnya.

Dengan meningkatkan kesadaran tentang risiko phishing dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan tenang dan aman, tanpa khawatir menjadi korban penipuan online. 

Baca juga : LKDI Hadir untuk Memblokade Ancaman Kejahatan Dunia Digital

Apabila mengalami masalah dengan aktivitas pishing, atau memerlukan informasi terkait edukasi dan mitigasi ancaman kejahatan digital, bisa mengakses akun Instagram LKDI di @lkd_indonesia. (H-2)

 

 

Baca juga : Kemenkominfo Edukasi Masyarakat Palu Timur Esensi Keamanan Digital

 

 

 

Baca juga : Keamanan Data Krusial dalam Digitalisasi BPJS Kesehatan

 

 

 

Baca juga : Beroperasi di Jakarta, Data Center Bitera Hadirkan Tingkat Keamanan Tertinggi

 

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya