Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan memperkirakan investasi daur ulang sampah dan kehutanan termasuk wisata alam pada tahun 2024 sebesar Rp17,91 triliun. Hal ini tertuang dalam perkiraan target ekonomi KLHK 2024 yang disampaikan oleh Menteri KLHK saat rapat kerja Komisi IV DPR RI pada Kamis (14/3) di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta.
Anggota Komisi IV DPR RI, Suhardi Duka, meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mendorong investasi pada sektor pengelolaan sampah, terutama di sektor daur ulang. Suhardi menilai meski nilai yang disampaikan cukup besar namun di lapangan, nilai ekonomi pada sektor ini terbilang masih cukup rendah.
“Saya terus terang, mendorong investasi di sektor ini utamanya di sektor daur ulang hanya saja dari beberapa yang kita tinjau nilai ekonominya sangat rendah. Oleh karenanya perlu didorong untuk diberikan stimulus (fiskal), apakah kredit dengan bunga rendah atau subsidi,” kata Politisi Fraksi Partai Demokrat itu dalam rapat.
Baca juga : Gandeng Ritel Hero dan Rekosistem, Nestlé Luncurkan Fasilitas Waste Station
Legislator Dapil Sulawesi Barat itu menilai bahwa, meski nilai ekonomi pada sektor daur ulang belum bisa mengalahkan sektor lainnya namun sektor ini memberikan keuntungan lain dari sisi lingkungan. Ia meyakini bahwa banyak persoalan lingkungan dapat teratasi apabila sektor ini dapat berkembang dengan baik.
“Saya melihat bahwa bukan nilai ekonominya tapi kita untung besar di nilai lingkungan. Keuntungannya di situ. Jadi kalau ini terdorong terus saya yakin persoalan-persoalan lingkungan kita bisa teratasi dengan baik,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Suhardi juga memberikan apresiasi terhadap perkiraan nilai transaksi keuangan kelompok tani hutan dari produksi barang dan hasil hutan bukan kayu di tahun 2024 yang mencapai Rp2 triliun.
Menurutnya perlu adanya dorongan dan dukungan kepada kelompok madu, kelompok pengelola wisata dan dan kelompok lain yang berkegiatan di kawasan kehutanan agar bisa menggenjot transaksi hingga mencapai nilai tersebut.
(Z-9)
‘’Kolaborasi, termasuk dengan kerja sama dengan pihak swasta menjadi kunci untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif, bernilai ekonomis dan ramah lingkungan,”
KEPALA Subdit Ditjen KLHK Yuli Prasetyo Nugroho menuturkan terdapat beberapa kearifan lokal dari masyarakat adat yang dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah sisa makanan (food waste).
Kayu itu dikumpulkan untuk kemudian direbus. Sebanyak 10 kg kayu mangrove, direbus dengan 10 liter air untuk menghasilkan 7 liter cairan tinta.
Program pembagian bibit pohon gratis yang digagas KLHK menjadi langkah penting dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.
Dalam mengelola sampah kemasan, GCPI bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO),
Pendanaan konservasi ini memerlukan anggaran besar sehingga memerlukan kontribusi semua pihak untuk menutup gap antara anggaran dengan kebutuhan yang tersedia.
DI tengah tantangan pengelolaan sampah di wilayah pesisir Bekasi, sebuah transformasi nyata tengah berlangsung di Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Bekasi, Jawa Barat.
Pemerintah menyatakan akan membersihkan dan menata bangunan kumuh di sekitar TPA Sarimukti.
Penggunaan komposter memungkinkan masyarakat mengolah sampah organik menjadi kompos, mengurangi emisi metana, dan memperbaiki kualitas tanah secara lokal.
Program Adipura tidak lagi hanya menjadi simbol kota bersih, melainkan indikator strategis tata kelola persampahan modern, adil, dan berkelanjutan.
RDF Rorotan tetap menjadi salah satu strategi utama Pemprov DKI dalam mengatasi persoalan sampah, sembari menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi ke depan.
LEMBAGA Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) menilai Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan bisa menjadi sebagai standar nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved