Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PEMENUHAN jumlah target guru harus dipastikan dapat memenuhi sebaran tenaga pengajar sesuai kebutuhan sejumlah daerah di Tanah Air.
"Kecukupan secara jumlah saja saya kira belum memecahkan masalah yang dihadapi. Setelah jumlahnya cukup, lebih penting dari itu yang harus dipastikan adalah sebaran guru yang diangkat itu dipastikan sesuai dengan kebutuhan di setiap daerah," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/3).
Kamis (14/3) lalu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengumumkan jumlah formasi pada seleksi guru aparatur sipil negara dengan status pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (ASN PPPK) 2024 yakni sebanyak 419.146 formasi guru.
Baca juga : Keteladanan Guru sangat Penting dalam Proses Pelestarian Nilai-Nilai Kebangsaan
Jumlah itu akan menyelesaikan target 1 juta guru yang telah dicanangkan sejak 2020.
Selain ketepatan dalam memenuhi kekurangan jumlah guru di daerah-daerah, ujar Lestari, kualitas guru yang diangkat tersebut juga harus sesuai dengan kebutuhan di daerah tersebut.
Jangan sampai, tambah Rerie, sapaan akrab Lestari, tenaga pengajar yang sudah diangkat menjadi ASN PPPK tidak mampu menjawab tantangan yang ada.
Baca juga : Bangun Semangat Bersama untuk Wujudkan Kemandirian Bangsa
Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu mendorong semua pihak, para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, mampu membangun kolaborasi yang kuat dalam proses penempatan para tenaga pengajar itu, agar tepat sasaran.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap para guru yang diangkat menjadi ASN PPPK mampu menjawab berbagai tantangan yang dihadapi dalam kegiatan belajar mengajar di sejumlah daerah.
Dengan terpenuhinya kebutuhan guru di sejumlah daerah, Rerie juga berharap, pembangunan sumber daya manusia nasional akan semakin baik dan melahirkan generasi penerus bangsa yang tangguh dan berdaya saing. (Z-6)
Upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas anak, perempuan, dan remaja masih banyak menghadapi tantangan.
Perlu penguatan kualitas guru dengan mekanisme yang transparan, sehingga mudah diakses.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong dilakukannya upaya antisipatif dalam menyikapi dampak konflik global terhadap perekonomian nasional.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong ketersediaan sistem pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat.
SEGERA atasi tantangan struktural yang dihadapi perempuan agar mampu berperan aktif dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
Situasi geopolitik dalam beberapa bulan terakhir berdampak signifikan pada berbagai bidang kehidupan.
KETUA Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menerima para pencipta lagu mars dan himne NasDem di NasDem Tower, Rabu (2/7/2025).
PARTAI NasDem mengusulkan kepada pemerintah untuk menaikkan dana alokasi kepada partai politik yang berasal dari APBN.
ANGGOTA Komisi I DPR RI, Amelia Anggraini, mendesak Pemerintah Indonesia segera mengisi pos duta besar (dubes) di sejumlah negara.
MK mengatakan pemisahan pemilu nasional dan lokal penting dilakukan untuk menyederhanakan proses bagi pemilih.
Indonesia bisa melihat Filipina yang dinilai memiliki sistem tanggap darurat yang lebih cepat untuk melindungi para pekerja migrannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved