Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEPALA Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara, Bambang Susantono menyatakan bahwa untuk mewujudkan Nusantara sebagai salah satu tonggak Indonesia emas, kolaborasi dan sinergi antar lembaga merupakan kunci keberhasilan untuk mewujudkan peradaban baru yang berdampak positif bagi kemajuan bangsa Indonesia.
"Kami sangat menyadari bahwa tugas membangun IKN adalah tugas yang berat namun mulia. Sebagaimana bapak Presiden Joko Widodo sampaikan dalam berbagai forum bahwa membangun IKN bukanlah sekedar membangun infrastruktur dan gedung-gedung fasilitas pemerintah semata, namun membangun IKN merupakan langkah transformasi untuk membuat peradaban baru dengan memperkenalkan budaya kerja baru mindset baru dan sebuah basis ekonomi baru untuk Indonesia," katanya di Jakarta pada Kamis (14/3).
Pembangunan IKN, sambung dia merupakan upaya pemerintah untuk mengusung pembangunan ekonomi yang inklusif dengan menyebarluaskan makna pertumbuhan ekonomi baru sehingga tidak hanya bertumpuk di Pulau Jawa. Untuk mewujudkan hal tersebut, kolaborasi dan sinergi antar pemangku kepentingan menjadi sangat vital sesuai semangat tata kelola pemerintahan yang baik.
Baca juga : Legislator Minta Percepat Pembangunan di IKN Nusantara
"Dalam perjalanannya, IKN sejak awal dirancang sebagai katalis untuk membuka potensi ekonomi Indonesia secara keseluruhan, mendorong pertumbuhan, menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan. Dengan menjadikan IKN sebagai simbol identitas bangsa, serta pusat gravitasi ekonomi baru yang diharapkan dapat menciptakan multiplier efek dengan menjadikan episentrum pertumbuhan yang akan semakin merata ke wilayah luar Jawa," ujar dia.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa ada satu hal penting yang membedakan IKN Nusantara dari kota-kota lain pada umumnya. Selain menjadi langkah transformasi untuk mewujudkan visi Indonesia emas 2045, IKN adalah bentuk kontribusi dari Indonesia dalam menjawab berbagai tantangan yang saat ini dihadapi bukan hanya oleh Indonesia, namun juga oleh dunia.
"Penerapan berbagai inovasi yang menjadikan IKN sebagai kota cerdas, hijau, inklusif, sanggup dan berkelanjutan berpotensi untuk menjadi contoh dan acuan bagi pengembangan kawasan urban bagi kota-kota lain di dunia," imbuhnya.
Di samping itu, lanjut Bambang, IKN juga akan menurunkan kesenjangan antara wilayah dengan mendorong perdagangan antar wilayah serta mendorong ekonomi sehingga menciptakan nilai tambah ekonomi pada sektor non tradisional pada berbagai wilayah di luar Jawa.
Terdapat beberapa sektor potensial yang bisa dikembangkan dalam kerjasama dengan pemerintah daerah antara lain penyediaan material konstruksi yang ramah lingkungan, infrastruktur seperti jaringan jalan kereta api, bandara, pelabuhan laut, serta pengembangan simpul dan jaringan transportasi di luar wilayah yang terhubung SDM terampil dan unggul untuk mendukung pembangunan IKN," tandasnya. (Fal/Z-7)
PosIND berhasil mengirimkan lebih dari 21.000 tanaman hias.
Jokowi membeberkan sejumlah fasilitas penunjang. Yakni delapan lapangan, asrama, hingga teknologi yang mampu melahirkan inovasi dalam persepakbolaan Indonesia.
Pembangunan lapangan tersebut didukung dengan pendanaan dari Federation Internationale de Football Association (FIFA) melalui Program FIFA Forward.
Pemprov Jawa Barat memprioritaskan penanganan tengkes dengan mengawal program Gerbang Desa
Anggaran yang dikucurkan dari Kementerian PUPR itu lebih kurang sebesar Rp45 miliar. Sementara dari APBD Kabupaten Cianjur lebih kurang Rp50 miliar.
Daerah yang membutuhkan masjid masih terkonsentrasi di wilayah Indonesia timur dan sebagian Sumatra Utara.
Dana CSR sebagai kewajiban moral perusahaan sangat membantu pembangunan di Jabar. Sebab dana APBD tidak akan bisa mencukupi seluruh kebutuhan masyarakat.
Saat ini, Kabupaten Bandung memasuki Hari Jadi ke-383. Sejumlah pencapaian dalam pembangunan sudah terlihat dalam tiga tahun terakhir.
KETUA Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Ciamis, Anjar Asmara, menanggapi banyaknya pertanyaan berkaitan kepemimpinan Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved