Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
KEPALA Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara, Bambang Susantono menyatakan bahwa untuk mewujudkan Nusantara sebagai salah satu tonggak Indonesia emas, kolaborasi dan sinergi antar lembaga merupakan kunci keberhasilan untuk mewujudkan peradaban baru yang berdampak positif bagi kemajuan bangsa Indonesia.
"Kami sangat menyadari bahwa tugas membangun IKN adalah tugas yang berat namun mulia. Sebagaimana bapak Presiden Joko Widodo sampaikan dalam berbagai forum bahwa membangun IKN bukanlah sekedar membangun infrastruktur dan gedung-gedung fasilitas pemerintah semata, namun membangun IKN merupakan langkah transformasi untuk membuat peradaban baru dengan memperkenalkan budaya kerja baru mindset baru dan sebuah basis ekonomi baru untuk Indonesia," katanya di Jakarta pada Kamis (14/3).
Pembangunan IKN, sambung dia merupakan upaya pemerintah untuk mengusung pembangunan ekonomi yang inklusif dengan menyebarluaskan makna pertumbuhan ekonomi baru sehingga tidak hanya bertumpuk di Pulau Jawa. Untuk mewujudkan hal tersebut, kolaborasi dan sinergi antar pemangku kepentingan menjadi sangat vital sesuai semangat tata kelola pemerintahan yang baik.
Baca juga : Legislator Minta Percepat Pembangunan di IKN Nusantara
"Dalam perjalanannya, IKN sejak awal dirancang sebagai katalis untuk membuka potensi ekonomi Indonesia secara keseluruhan, mendorong pertumbuhan, menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan. Dengan menjadikan IKN sebagai simbol identitas bangsa, serta pusat gravitasi ekonomi baru yang diharapkan dapat menciptakan multiplier efek dengan menjadikan episentrum pertumbuhan yang akan semakin merata ke wilayah luar Jawa," ujar dia.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa ada satu hal penting yang membedakan IKN Nusantara dari kota-kota lain pada umumnya. Selain menjadi langkah transformasi untuk mewujudkan visi Indonesia emas 2045, IKN adalah bentuk kontribusi dari Indonesia dalam menjawab berbagai tantangan yang saat ini dihadapi bukan hanya oleh Indonesia, namun juga oleh dunia.
"Penerapan berbagai inovasi yang menjadikan IKN sebagai kota cerdas, hijau, inklusif, sanggup dan berkelanjutan berpotensi untuk menjadi contoh dan acuan bagi pengembangan kawasan urban bagi kota-kota lain di dunia," imbuhnya.
Di samping itu, lanjut Bambang, IKN juga akan menurunkan kesenjangan antara wilayah dengan mendorong perdagangan antar wilayah serta mendorong ekonomi sehingga menciptakan nilai tambah ekonomi pada sektor non tradisional pada berbagai wilayah di luar Jawa.
Terdapat beberapa sektor potensial yang bisa dikembangkan dalam kerjasama dengan pemerintah daerah antara lain penyediaan material konstruksi yang ramah lingkungan, infrastruktur seperti jaringan jalan kereta api, bandara, pelabuhan laut, serta pengembangan simpul dan jaringan transportasi di luar wilayah yang terhubung SDM terampil dan unggul untuk mendukung pembangunan IKN," tandasnya. (Fal/Z-7)
WAKIL Presiden Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai usulan sejumlah pihak agar dirinya berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur atau Papua.
Prasetyo menjelaskan pemerintah berkomitmen penuh untuk menyelesaikan proyek pembangunan IKN.
Bupati PPU Mudyat Noor menyampaikan bahwa kontribusi wilayahnya terhadap pembangunan IKN belum diimbangi dengan dukungan infrastruktur dan pelayanan dasar yang memadai.
Hal itu disampaikan Prasetyo menanggapi berbagai usulan dari sejumlah pihak yang mendorong agar pemerintah mempertimbangkan moratorium pembangunan IKN.
Otorita IKN menegaskan pembangunan proyek di Ibu Kota Nusantara atau IKN tetap berjalan. Penegasan ini disampaikan di tengah isu monatorium pembangunan IKN
WAKIL Ketua DPR RI Fraksi Partai NasDem Saan Mustopa mendorong Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka segera mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN)
Pembangunan Jakarta bisa dilakukan kalau semua pihak bersama-sama memberikan dukungan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat
KAWASAN Pelabuhan Labuan Bajo kian bersolek. Wilayah tersebut kini mulai mengubah rupanya menjadi salah satu destinasi wisata.
Camat dan lurah diminta untuk memetakan titik-titik prioritas yang dapat dijadikan lokasi pelaksanaan program padat karya.
Harus ada upaya mendorong riset dan inovasi AI yang relevan dengan kebutuhan bangsa, serta menjaga etika dan nilai dalam teknologi.
Program pembangunan itu harus 60% pada tingkat kabupaten/kota, 20% provinsi dan 20% pusat. Namun, sayangnya, menurut Bursah sampai saat ini pembangunan di daerah masih dikendalikan pusat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved