Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PENINGKATAN kualitas lingkungan belajar pendidikan anak usia dini (PAUD) harus konsisten dilakukan sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia (SDM) nasional yang lebih baik.
"Upaya mempersiapkan SDM nasional sejak usia dini harus dengan langkah yang tepat, termasuk kualitas lingkungan belajar yang mendukung pertumbuhan generasi penerus bangsa," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/3).
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 5 Maret lalu meluncurkan Rapor Pendidikan 2024 di Senayan, Jakarta. Peluncuran Rapor Pendidikan itu ditujukan untuk mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan Indonesia yang berkelanjutan.
Baca juga : Transformasi SMK Menjadi Lebih Baik Harus Konsisten Dilakukan
Perkembangan terbaru Rapor Pendidikan 2024 menghadirkan pembaruan data tentang kualitas lingkungan belajar untuk satuan pendidikan di jenjang (PAUD).
Secara umum Rapor Pendidikan merupakan laporan yang menampilkan kondisi satuan pendidikan berdasarkan data dari hasil asesmen dan survei-survei nasional yang melibatkan satuan pendidikan dan daerah.
Menurut Lestari, perhatian terhadap kualitas lingkungan belajar di jenjang PAUD harus menjadi kepedulian bersama para pemangku kepentingan.
Baca juga : MPR: Pemerataan Pendidikan Harus Menjadi Perhatian Serius
Mengingat, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, tantangan bangsa di masa depan membutuhkan SDM nasional yang tangguh dan berdaya saing.
Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu berpendapat, penguatan sektor PAUD yang menjadi bagian dari proses pembangunan SDM nasional, merupakan langkah strategis yang harus direalisasikan.
Karena, tegas Rerie, Indonesia membutuhkan anak bangsa yang tangguh dan berdaya saing untuk memenangi setiap persaingan di berbagai bidang pada era globalisasi yang sarat dengan perubahan. (Z-6)
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq mengingatkan pentingnya upaya Partisipasi Semesta.
Menurut Lestari, penting mengedepankan upaya membangun 'jembatan' antara kesehatan jiwa dan kesehatan otak dalam konteks sebuah kebijakan.
KESEHATAN mental sering menjadi bahan seminar, tetapi jarang menjadi agenda nyata di ruang-ruang rapat sekolah.
FORUM Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) merekomendasikan perlunya langkah tegas negara melalui revisi regulasi hingga pembentukan UU Anti-Intoleransi.
Program Studi Pendidikan Tata Busana & Desain Mode, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), berkolaborasi dengan Asia Fashion Show Indonesia 2025.
UNIVERSITAS Teknologi Bandung (UTB) menegaskan komitmen untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar dengan mendorong dosen melanjutkan pendidikan dan kuliah ke luar negeri.
Upaya menjadikan riset dan inovasi sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional membutuhkan peta jalan yang jelas, mudah dipahami, dan disepakati pemangku kepentingan.
UPAYA memperkuat perlindungan perempuan dan anak dari ancaman tindak kekerasan melalui pengintegrasian sistem antarlembaga terkait harus mendapat dukungan semua pihak.
Inisiatif untuk merevisi Undang-undang (UU) Nomor 3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan mulai dicanangkan sejak 2023.
Pendidikan inklusif adalah sistem pendidikan yang memastikan semua individu memiliki kesempatan belajar yang setara.
Dorong peran aktif setiap anak bangsa dalam mengisi kemerdekaan melalui proses pembangunan di berbagai bidang, demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata.
Semangat persatuan yang dibangun harus benar-benar mampu diwujudkan dan dipraktikkan dalam keseharian masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved