Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SIDANG penetapan hasil kelulusan seleksi tingkat pusat penerimaan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Polri Tahun Anggaran 2024 selesai dilaksanakan. Sebanyak 195 calon siswa (Casis) dinyatakan lolos seleksi SIPSS.
Dari 195 siswa tersebut, dua di antara mereka, Damara Prisma Suganda dan Hemriadi, menjadi penyandang disabilitas pertama yang lolos menjadi bagian dari Polri.
Damara merupakan seorang peserta tuna daksa yang memiliki kelainan pada tangan kanannya. Sedangkan Hemriadi disabilitas yang mengalami kebutaan di mata kirinya.
Baca juga : Tata Cara Daftar Online Rekrutmen SIPSS Calon Perwira Polri TA 2024
Keikutsertaan casis disabilitas dalam seleksi SIPSS Polri tahun ini merupakan komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam mewujudkan kesetaraan bagi kaum disabilitas.
"Sesuai keputusan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor Kep 9/I/2024 tanggal 5 Januari 2024 tentang penyelenggaraan SIPSS Tahun Anggaran 2024, Pembentukan Siswa SIPSS Tahun Anggaran 2024, rencananya akan dilaksanakan dalam dua gelombang dengan jadwal pembukaan pendidikan Gelombang Pertama pada tanggal 5 Maret 2024, dan Gelombang Kedua dilaksanakan pada tanggal 29 September, dengan keseluruhan kuota sejumlah 195 orang," kata Kepala Biro Pengendalian Personel (Karo Dalpers) SSDM Polri, Brigjen Pol Nurworo Danang di Auditorium Cendikia, Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (1/3).
Ditambahkan Kabagdiapers Biro Dalpers SSDM Polri, Kombes Pol Fadly Samad, seluruh calon siswa SIPSS Polri telah melewati pemeriksaan administrasi hingga penelusuran mental dan kepribadian (PMK).
Baca juga : Tiga Penyandang Disabilitas Lolos Ikuti Seleksi Tingkat Pusat SIPSS TA 2024
“Sebanyak 195 siswa ini telah mengikuti seluruh rangkaian uji tes dan juga kompetensi sesuai dengan aturan yang ada. Tahun ini memang menjadi spesial, teman-teman disabilitas bisa mengikuti seluruh rangkaian seleksi SIPSS yang memang ini merupakan kebijakan pimpinan dalam hal ini Bapak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) untuk gabung menjadi bagian Anggota Polri,” kata Fadly.
“Disabilitas ini memang inklusif ya. Nantinya teman-teman disabilitas akan ditempatkan sesuai dengan kompetensi mereka, dokter yang menjadi dokter di Polri dan disabilitas fisik pada kaki ataupun tangan, mata, telinga, penempatannya akan disesuaikan atau ditentukan dengan kompetensinya,” lanjutnya.
Hemriadi, penyandang disabilitas yang mengalami kebutaan pada mata kiri, mengungkapkan rasa senangnya bisa menjadi bagian dari Polri.
Baca juga : Polri Antisipasi Ketidakstabilan Politik Setelah Pemilu
“Sangat senang sekali, sampai saat ini saya belum bisa percaya bisa lolos ujian ini dan menjadi bagian dari Polri,” kata Hemriadi, yang merupakan sarjana kedokteran yang masuk melalui perwakilan Polda Sulawesi Barat (Sulbar).
Hal yang sama juga diungkapkan Damara, yang mengalami disabilitas pada tangan kanannya. Ia memberi semangat kepada teman-teman disabilitas lainnya untuk terus menanamkan semangat meraih cita-cita, termasuk yang memiliki cita-cita menjadi Anggota Polri.
“Untuk teman-teman disabilitas di luar sana, tetap semangat menggapai cita-cita. Buktikan kita tidak kalah dengan teman-teman dengan fisik normal,” tegas Damara.
“Saya tidak pernah membayangkan sama sekali menjadi Anggota Polri. Karena disabilitas itukan tidak mungkin. Karena jadi Anggota Polri ada goresan saja tidak bisa. Inikan saya kelihatan (Kekuarangan pada Tangan). Karena memang saya dari dulu ingin jadi Anggota Polri. Dan Polri membuka kesempatan pada disabilitas di tahun ini (2024). Terima kasih Pak Kapolri,” ucap Damara dari Sukoharjo mewakili Polda Jawa Tengah (Jateng). (RO/Z-1)
Tingginya minat menjadi PPSU merupakan gambaran realitas lapangan kerja di Jakarta saat ini, di mana tidak sedikit lulusan perguruan tinggi kesulitan mendapatkan pekerjaan tetap.
Ketika tren pengangguran terbuka secara nasional menunjukkan penurunan, tingkat pengangguran dari perguruan tinggi justru meningkat
Setiap mahasiswa penerima program Satu keluarga satu Sarjana akan mendapat bantuan Biaya Hidup sebesar Rp1.400.000 per bulan.
Progam ini fokus pada strategi pemasaran menggunakan teknologi terkini, pengelolaan sumber daya manusia, serta kewirausahaan dan inovasi.
Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun ini telah mencatatkan lonjakan jumlah pendaftar yang signifikan, melebihi angka pendaftar tahun sebelumnya.
Kegiatan penegakan hukum di bidang perpajakan secara pidana dapat menjadi salah satu hal yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk mengoptimalkan pendapatan negara.
Yayasan Indonesia Setara (YIS) bekerja sama dengan Yayasan Puspa Indah dan Sariayu Martha Tilaar menggelar program pelatihan bertajuk 'Difabel Beauty Class'.
Penyandang disabilitas memiliki potensi besar yang perlu difasilitasi dengan akses pelatihan dan pendampingan yang tepat.
POLRI menegaskan komitmennya dalam mengimplementasikan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) secara komprehensif. Selain menjalankan fungsi penegakan hukum,
Kecintaan Farah Mubbina terhadap dunia desain bermula sejak kecil. Hobi menggambar dan mengedit foto membawanya mengenal berbagai software desain grafis.
Bagja Prawira, aktivis tuli ini rajin menyuarakan pemenuhan hak masyarakat tuli sekaligus mengedukasi masyarakat mengenai budaya tuli.
KARYA seni bisa menjadi salah satu media untuk meningkatkan kemampuan dan mendukung kreativitas berbagai kalangan, termasuk kalangan disabilitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved