Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DI tengah maraknya wacana pertambangan nikel pada debat capres dan cawapres dalam pilpres 2024, non-governmental organization (NGO) lingkungan hidup Perkumpulan Telapak mengambil sikap proaktif dengan menyelenggarakan acara bincang-bincang secara hybrid yang menggugah pikiran bertajuk “Talkshow Nikel: Peluang atau Petaka?".
Talkshow ini menyoroti peran penting nikel dalam lanskap sosio-ekonomi Indonesia dan potensi dampak buruknya terhadap lingkungan jika tidak ditanggulangi.
Perkumpulan Telapak juga mengundang Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) sebagai narasumber talkshow, dan dihadiri NGO lain seperti Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) dan Auriga Nusantara, mahasiswa, dan media.
Baca juga : Grup Mind Id Garap Program Pelestarian Keanekaragaman Hayati
Melengkapi talkshow tersebut, Perkumpulan Telapak menampilkan video dokumenter kunjungan lapangan mereka lokasi pertambangan, terkhusus PT. Trimegah Bangun Persada.
Video tersebut memberikan gambaran mendalam mengenai realitas operasional penambangan nikel yang tidak semuanya buruk. Melalui penyampaian cerita secara visual, Perkumpulan Telapak bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara wacana dan kenyataan di lapangan.
“Kami percaya bahwa pemahaman komprehensif mengenai industri nikel sangat penting. Acara ini menyampaikan fakta di lapangan, dimana PT. TBP sudah punya upaya bagus menjaga lingkungan dan memberdayakan masyarakat," kata Muhammad Djufryhard, Coordinator Media Site Visit Telapak pada acara Nobar dan Talkshow Telapak di Jakarta, Rabu (28/2).
Baca juga : Raih PROPER Hijau, MHU Teruskan Pengembangan Inovasi Kelestarian Lingkungan
"Tidak ada pembuangan limbah ke laut, beberapa kelompok masyarakat desa juga sudah dilibatkan dalam aktivitas ekonomi, sekarang tinggal ditingkatkan dan diperluas upaya bagusnya,” jelas Muhammad Djufryhard.
Tidak hanya pemutaran video, Perkumpulan Telapak juga memaparkan hasil studi sosial komprehensifnya.
Kajian tersebut bahkan mengungkapkan kalau perusahaan sejauh ini sudah terlihat berbagai upaya untuk menanggulangi dampak kerusakan dan tetap memberdayakan masyarakat sekitar.
Baca juga : LSM Perkumpulan Telapak Nilai Dampak dari Pertambangan di Pulau Obi
Meski begitu, Walhi tetap menyoroti agar PT. Trimegah Bangun Persada tetap memperhatikan potensi dampak kerusakan lingkungan yang mungkin timbul.
“Pulau Obi saat ini sudah dikelilingi oleh 19 tambang nikel. Kerusakan lingkungan pasti tak terhindarkan. Perlu adanya perubahan paradigma kebijakan secara menyeluruh yang mengarah pada proteksi lingkungan dan masyarakat lingkar tambang," ujar Fanny Tri Jambore, Manajer Kampanye Tambang & Energi Walhi.
"Upaya Telapak perlu diapresiasi, tinggal bagaimana cara mengawalnya secara menyeluruh,” kata Fanny.
Baca juga : PT Amman Raih Tiga Penghargaan Good Mining Practice Award 2023
Talkshow ini tidak bersifat satu arah, sesi tanya jawab secara hybrid dibuka untuk peserta yang hadir. Perwakilan NGO lain yang hadir, mahasiswa, hingga media memberikan pandangannya.
Sebagai 1 bagian dari upaya advokasi, mereka melihat secara positif upaya yang dilakukan Perkumpulan Telapak karena bisa sampai masuk ke dalam dan mengetahui operasional tambang. Sehingga, dapat menghasilkan video dokumenter dan kajian sosial terhadap PT. TBP.
“Kajian dari Telapak perlu disambut baik. Semoga acara ini menjadi wadah untuk tetap mengembangkan pemikiran dan menelusuri lebih dalam topik ini," kata Muhammad Jamil, Kepala Divisi Hukum dan Kebijakan Jatam.
"Sehingga, informasi tentang apa yang sebenarnya terjadi di Pulau Obi dapat dipahami oleh masyarakat luas.” kata Muhammad Jamil.
Perkumpulan Telapak berkomitmen untuk melakukan kegiatan serupa di luar Jakarta. Organisasi ini bertujuan untuk memperluas dialog ke berbagai wilayah, melibatkan komunitas lokal, perusahaan, akademisi, hingga masyarakat umum. (S-4)
PT Mitra Murni Perkasa (MMP), anak usaha MMS Solution dan bagian dari MMS Group Indonesia (MMSGI), resmi memasuki tahap Power On untuk smelter nikel matte high grade.
Sejak kebijakan larangan ekspor bijih nikel diberlakukan pada 2014, nilai ekspor produk olahan nikel melonjak dari sekitar US$1 miliar menjadi lebih dari US$33,64 miliar pada 2024.
Program hilirisasi nikel yang dimulai pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan dilanjutkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Bila keseimbangan ekosistem terganggu, rantai makanan yang menopang kehidupan spesies-spesies ini akan runtuh.
Jika pembangunan hanya diartikan sebagai akumulasi kapital dan pertumbuhan ekonomi jangka pendek, kasus Raja Ampat menjadi cerminan kegagalan dalam memahami esensi keberlanjutan.
dua kriteria sumber daya alam yang berpotensi dimanfaatkan untuk pendanaan Indonesia mendapai Net Zero Emission pada 2060.
DI tengah krisis iklim yang kian nyata dan ketidakadilan sistemis terhadap perempuan yang terus menganga, Indonesia membutuhkan lebih dari sekadar kepemimpinan yang cerdas dan tegas.
Ketika wilayah jelajah buaya menyempit akibat alih fungsi lahan dan pembangunan permukiman, buaya cenderung masuk ke lingkungan manusia untuk mencari makan.
PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) menyelenggarakan serangkaian kegiatan lingkungan bertema Beat Plastic Pollution atau Hentikan Polusi Plastik.
Sebagai bentuk implementasi nyata dari komitmen terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), Krakatau Posco menjalankan program konservasi mangrove di Desa Lontar, Serang
Hotel ibis Palembang Sanggar dengan bangga mengumumkan keberhasilan meraih sertifikasi Green Key, sebuah penghargaan prestisius bertaraf internasional
Kepolisian RI dan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk sinergi dalam penegakan hukum guna memastikan kelestarian lingkungan hidup Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved