Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENELITI sekaligus sejarawan lulusan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia Christopher Reinhart mengungkapkan singkong, yang selama ini dikenal sebagai makanan tradisional Indonesia, ternyata dibawa ke negeri ini dari Peru pada 1850 oleh pemerintah Kolonial Belanda.
Hal itu menjadi salah satu temuan Reinhart melalui penelitiannya yang masih berlangsung mengenai pangan alternatif di Indonesia pada masa Kolonial Belanda dan studi ini direncanakan rampung di 2024.
"Singkong baru diperkenalkan ke Indonesia tahun 1850-an, dibawa dari Peru oleh Pemerintah Kolonial Belanda. Ditanam pertama kali di Maluku," kata Reinhart, dikutip Kamis (22/2).
Baca juga : 2 Tewas, 2 Luka dalam Kecelakaan Jembatan di Belanda
Maluku, saat itu, imbuh Reinhart, sebatas menjadi lokasi percobaan. Dari sana, barulah singkong diproduksi dan didistribusikan secara masif di Pulau Jawa yang kala itu sedang mengalami krisis beras dan kelaparan akibat pemberlakuan sistem tanam paksa. Namun, belum ada jawaban mengenai alasan pemilihan Maluku sebagai lokasi percobaan.
Kemudian, berbicara alasan pemerintah Kolonial memilih singkong dan membawanya ke Indonesia, karena berkaca dari keberhasilan Spanyol menjadikannya sebagai pangan alternatif di Peru.
Menurut Reinhart, pemerintah Kolonial Belanda, hingga abad ke-20, melihat indikator suatu wilayah sedang mengalami krisis pangan atau kelaparan dengan singkong.
Baca juga : Sebuah Jembatan Runtuh di Belanda, Dua Orang Tewas
Belanda saat itu tidak memikirkan pilihan pangan alternatif lainnya, juga tidak mempertimbangkan masyarakat setempat menyukainya atau tidak.
Di sisi lain, Belanda yang terpengaruh kesuksesan revolusi di Prancis dan Inggris memandang singkong sebagai makanan kelas bawah, sehingga menurut mereka tepat untuk memberikannya pada masyarakat di daerah jajahan.
"Ini buat orang jajahan, saya ambil yang jelek saja. Makanya diambilah singkong. Karena pada waktu itu, kalau jagung misalnya juga alternatif, tetapi jagung digunakan juga di Eropa. Eropa kan makan jagung juga," jelas Reinhart yang juga mengatakan tidak sebatas pangan, pandangan serupa juga berlaku pada pakaian dan hal-hal lainnya.
Baca juga : Melalui Restoran Gopek, Sarirasa Group Sajikan Kuliner Khas Peranakan
Namun, Reinhart merujuk beberapa arsip mengungkapkan pengenalan singkong di Jawa pada awalnya tidak begitu sukses karena masyarakat setempat tidak menyukai singkong.
Singkong baru mengalami puncak popularitas waktu periode penjajahan Jepang karena saat itu sudah tidak ada makanan lagi.
"(Singkong) baru terkenal itu tahun 1940-an. Sepanjang 1850 pertama diperkenalkan sampai akhir kolonial, itu singkong tidak terlalu terkenal. Baru periode Jepang, booming, tiwul dan sebagainya," kata Reinhart. yang sudah mempublikasikan 19 artikel dan jurnal tentang sejarah Indonesia itu.
Demi memperkuat temuan ini, dia mengatakan, pada relief di Candi Borobudur yang menceritakan makanan asli Indonesia, tidak ada singkong di antara makanan seperti nangka dan pisang.
"Di relief Borobudur yang menceritakan tentang makanan asli Indonesia itu tidak ada (singkong). Di situ ada nangka, pisang, asem, tetapi tidak ada singkong. Cabai juga tidak ada karena cabai baru datang," pungkas dia. (Ant/Z-1)
Resep Gudeg Jogja otentik, manis & legit! Pelajari cara membuat gudeg sendiri di rumah dengan mudah. Tips & trik rahasia rasa tradisional dijamin bikin nagih!
Jelajahi kelezatan Indonesia! Temukan resep & cerita unik di balik makanan tradisional dari Sabang hingga Merauke. Cicipi warisan kuliner Nusantara. Lihat disini Selengkapnya
Makan Bajamba digelar sebagai bentuk penghormatan kepada para raja dan sultan.
PEMERINTAH Arab Saudi berencana menjadikan salah satu makanan tradisional asal Yogyakarta, gudeg, sebagai jamuan untuk jemaah haji. Proses itu masih dalam tahap sertifikasi makanan.
Dikenal karena keindahan alamnya dan udaranya yang sejuk, Bandung juga menawarkan beragam hidangan lezat yang siap memanjakan lidah
soto Betawi juga kerap kali ditemukan di pinggir jalan. Untuk membuat soto Betawi ini cara dan bahannya cukup mudah.
TERPILIHNYA Paus Leo XIV membawa sukacita dan kebanggaan mendalam bagi rakyat Peru, negara yang merasa telah menjadi bagian penting dalam perjalanan hidup pemimpin baru Gereja Katolik itu.
Presiden AS dan Presiden Kolombia Ucapkan Selamat kepada Paus Leo XIV.
Shakira terpaksa membatalkan konsernya di Peru pada 16 Februari akibat masalah abdominal yang membuatnya harus dirawat di rumah sakit.
Para arkeolog menggunakan teknik baru berbasis laser-stimulated fluorescence (LSF) untuk mengungkap detail tato pada mumi dari budaya Chancay di Peru.
Peneliti dalam ekspedisi di Peru menemukan 27 spesies hewan baru, termasuk ikan berkepala aneh dan tikus semi-akuatik.
Prabowo juga menyampaikan fokusnya di awal-awal tahun masa menjabat sebagai Kepala Negara bahwa untuk membawa perbaikan ekonomi domestik di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved