Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
AJANG Asia Young Designer Awards (AYDA) 2023/2024 telah rampung digelar dengan menampilkan presentasi desain dari 10 finalis dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Setelah melalui proses penjurian yang ketat, pada Grand Finals AYDA Awards 2023/24, Gold Winner berhasil dimenangkan oleh dua mahasiswa terbaik. Untuk kategori Arsitektur dimenangkan oleh Kelvin dari Universitas Sumatera Utara dengan karya UNCHAIN dan untuk kategori Desain Interior dimenangkan oleh Alifiah Azzahrah dari Telkom University dengan karya PAYABO HOUSE.
Bagi pemenang utama, AYDA memberikan penghargaan berupa uang tunai sebesar Rp20 juta, kesempatan magang, serta mewakili Indonesia dalam ajang AYDA International Summit 2024 di Chennai, India pada 3-5 Juli 2024.
Baca juga : Mahasiswa ITB Raih Designer of The Year di AYDA International Awards 2022/23
Ajang di India untuk memperebutkan gelar Asia Young Designer of The Year dan berkesempatan mendapatkan beasiswa senilai US$10,000 di Harvard Graduate School of Design bagi peraih Gold Award.
“Saya sangat gembira dan juga bangga karena telah membawa nama baik kampus dan juga menunjukkan hasil kerja keras, tak hanya saya sendiri namun juga bapak dan ibu dosen serta teman-teman yang telah mendukung sehingga karya kami dapat meraih penghargaan. Terima kasih kepada Nippon Paint yang telah memberi kesempatan berkompetisi dalam ajang AYDA Awards ini,” kata Kelvin.
“Saya sangat bangga dan terharu karena berhasil menyabet penghargaan sebagai Gold Winner dari Desain Interior. Semoga karya kami ini dapat membawa manfaat bagi keberlangsungan kehidupan di bumi. Terima kasih Nippon Paint atas kesempatan dan dukungan yang telah diberikan," imbuh Alifiah.
Baca juga : Dua Mahasiswa Ini Akan Wakili Indonesia di Asia Young Designer Awards (AYDA) International
Penyelenggaraan AYDA Awards kali ini telah memasuki tahun ke-16 dan menjadi ajang kompetisi desain tingkat internasional yang bekerjasama dengan para profesional industri arsitektur dan desain interior, sebagai platform mengembangkan kapabilitas bagi para desainer muda dan ajang networking agar mampu bersaing di tingkat global.
Project Sales Manager Nippon Paint Indonesia Ramdhan Effendi mengungkapkan kekagumannya pada para finalis.
“Melihat tingginya antusiasme dan semangat berkompetisi para peserta yang merupakan calon arsitek dan desainer interior muda Indonesia, membuat kami sebagai inisiator AYDA Awards, menjadi semakin yakin untuk terus mengapresiasi dan mendukung penuh dalam memberikan ruang serta membuka kesempatan bagi talenta muda berbakat Indonesia dalam berkarya," ujarnya.
Baca juga : Masuk Babak Top 5 Final, Desainer Muda Dapat Sesi Pelatihan di Ajang AYDA Awards
Berbeda dengan tahun sebelumnya, AYDA Awards 2023/24 mengusung tema ‘Converge: Championing Purposeful Designs’. Ketika kebanyakan desain bersifat komersil, desainer muda melalui tema AYDA Awards ini ditantang untuk membuat desain yang lebih mendalam mengenai pengembangan masyarakat yang belum teratasi masalahnya.
“Melalui tema tahun ini kami ingin mendorong para desainer muda untuk menggabungkan kreativitas dalam mendesain dengan isu global yang sedang diperjuangkan. Tujuan akhir dari karya ini adalah untuk membangun harapan bagi masyarakat yang membutuhkan solusi dan membantu perkembangan masyarakat melalui desain,” imbuh Ramdhan.
AYDA Awards telah diadakan di 16 negara di Asia, dan diikuti lebih dari 1200 institusi pendidikan, serta memperoleh lebih dari 45.000 karya dan akan terus bertambah setiap tahunnya.
Baca juga : Desainer Indonesia Tunjukkan Karya desain karpet Unik di Rug Design Award 2022
Salah satu Dewan Juri dari kategori Desain Interior, Founder of Grace Hartanti Design Lab Grace Hartanti mengapresiasi karya para finalis.
“Ajang kompetisi bagi calon-calon desainer muda seperti ini tentu perlu terus didukung sehingga menjadi sebuah wadah positif dalam mengembangkan bakat-bakat luar biasa yang tersembunyi. Terlebih lagi nantinya mereka juga akan berkesempatan untuk unjuk gigi di kancah internasional, bersaing dengan negara-negara lain di Asia. Saya yakin karya anak Indonesia sangat mampu bersaing secara global,” tutur Grace.
Di sisi lain,Nippon Paint juga membuka kompetisi Creative Colour Awards (CCA) yang baru diluncurkan pada akhir 2022 lalu. Kompetisi ini dipersembahkan untuk para praktisi Arsitek dan Desainer Interior Profesional. (Z-5)
Atlet DNV Equestrian, Nusrtdinov Zayan Fatih, tampil gemilang pada Kejuaraan Berkuda Aragon Merdeka Master 2025 Piala Presiden di The Hub Indonesia, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.
Green Innovation Camp 2025, kompetisi karya inovasi lingkungan bagi pelajar, sukses diselenggarakan.
Bagi sang perupa itu merupakan upayanya memanfaatkan sesuatu yang terlihat remeh, seperti ranting pohon, kemudian diubah menjadi karya seni yang indah dan bernilai
Pertamina Patra Niaga menggelar Bright Gas Cooking Competition (BGCC) 2025 di Makassar, Sulawesi Selatan.
Dunia esports dan industri keamanan siber Indonesia memasuki era baru melalui kolaborasi strategis.
Tahun ini, Le Grand Chef 2025 mengangkat tema Bring Eat On, sebuah ajakan untuk menjadikan memasak sebagai proses mengenal dan mengekspresikan diri.
Fornas membuktikan bahwa olahraga masyarakat dapat berpadu harmonis dengan budaya serta menggerakkan sektor ekonomi kreatif.
DESAINER Nila Baharuddin, kembali hadir di Jepang dengan koleksi eksklusif tas handmade. Salah satu yang menjadi sorotan utama dalam koleksinya adalah tas perpaduan makramé dan rotan.
Tema Recrafted ini bukan hanya masalah bagaimana kami membuat sesuatu yang baru saja. Tapi juga perlu mengulas eksekusinya. Visinya seperti apa untuk industri fesyen
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
DESAINER dan pelestari warisan budaya Indonesia, Era Soekamto telah menerima penghargaan dari UNESCO atas komitmennya yang berkelanjutan dalam melestarikan budaya
Tema busana yang diusung Michelle Hadip di panggung The Runway bertajuk sebuah perbandingan manis antara kelembutan dan ketegasan, yang terinspirasi dari femininitas dan kekuatan wanita.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved