Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
Indonesia menerima dana hibah sebesar US$309 juta atau setara Rp4,6 triliun dari The Global Fund to fight AIDS, Tuberculosis, and Malaria (GFATM). Dana tersebut akan disalurkan dalam periode tahun anggaran 2024-2026.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan terima kasih atas dukungan tersebut. Ke depan, pemerintah akan memiliki kekuatan lebih untuk mengeliminasi penyakit HIV, TBC, dan malaria serta Resilient Sustainable System for Health (RSSH).
"Saya ucapkan terima kasih kepada semua yang sudah membantu program Global Fund, baik itu pemerintah, pemerintah daerah maupun lembaga sosial yang telah membantu kita," kata Budi melalui keterangan resmi, Jumat (19/1).
Baca juga: Waspada Gejala DBD agar Gejala tidak Semakin Berat
Dukungan The Global Fund tidak hanya terbatas pada penyediaan obat dan pelayanan kesehatan. Global Fund juga membantu Indonesia dalam memperkuat sistem kesehatan, meningkatkan keterlibatan masyarakat, dan meningkatkan kapasitas penelitian dan pengembangan.
“Saya minta dana hibah ini menjadi dana pelengkap dan bukan sebagai dana pengganti sehingga dana dari dalam negeri tetap diupayakan,” tuturnya.
Baca juga: Orang Tua harus Pantau Tumbuh Kembang Anak untuk Deteksi Dini Diabetes
Ia mengungkapkan, dari perkiraan 500 ribu pengidap HIV di Tanah Air, sebanyak 68% telah mengetahui status kesehatan mereka, sebanyak 62% sudah mendapatkan pengobatan, dan sebanyak 38% telah mengalami supresi virus.
Sementara, pada kasus TBC, berdasarkan laporan 2023, ada sekitar 1,06 juta orang yang terjangkit. Kemudian, untuk malaria, ada sekitar 380 ribu orang.
"Malaria dari dulu eliminasinya itu bagus sehingga angkanya kecil. Yang bagus saya tidak otak-atik, yang tidak bagus saya kejar. Sekarang yang saya kejar HIV karena HIV yang tidak bagus, malaria bagus,” tandasnya. (Z-11)
Faktor rasa malu dan diskriminasi masih menjadi kendala utama. Banyak ODHA memilih memeriksakan diri di tempat jauh agar tidak dikenali lingkungan sekitar.
Skrining sudah dilakukan terhadap 177.984 orang, 83 orang positif,
Hingga saat ini, layanan tes HIV tersedia di 514 kabupaten/kota, layanan IMS di 504 kabupaten.
Di Kota Yogyakarta, jumlah kasus HIV tercatat sebanyak 1.425 kasus, dengan 337 di antaranya sudah masuk dalam kategori AIDS.
Kemenkes mencatat pada Maret 2025 sebanyak 356.638 orang dengan HIV (ODHIV) dari total estimasi 564 ribu ODHIV yang harus ditemukan pada 2025 untuk segera diberi penanganan.
Kasus HIV/AIDS memang cenderung mengalami peningkatan cukup signifikan terjadi sejak 2022 tercatat 145 kasus, 2023 tercata 145 kasus, 2024 ada 169 kasus dan di 2025 ada 74 kasus.
UNTUK mendukung dokter yang mengabdi di wilayah-wilayah dengan akses terbatas pemerintah memberikan tunjangan khusus bagoi dokter-dokter spesialis hingga subspesialis.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI merilis data terbaru mengenai tren kasus dan kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia sepanjang tahun 2025.
Penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 yang mengatur aspek strategis Industri Hasil Tembakau (IHT) menuai penolakan keras dari kalangan pekerja.
Di Indonesia, Survei Kesehatan 2023 mencatat sekitar 6,7 juta penduduk terinfeksi hepatitis B dan 2,5 juta terinfeksi hepatitis C.
Sebanyak 13 provinsi belum mencapai target cakupan imunisasi bayi lengkap 90% dalam tiga tahun terakhir dan tren anak yang belum mendapatkan imunisasi dasar meningkat signifikan.
BEBAN penyakit pneumonia di Indonesia masih tergolong tinggi, khususnya pada kelompok usia dewasa dan lansia, serta individu dengan penyakit penyerta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved