Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PT Pos Indonesia (Persero) telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan sembako triwulan IV tahun 2023 di Banyuwangi, Jawa Timur.
Pada penyaluran tersebut para penerima bansos atau biasa disebut keluarga penerima manfaat (KPM) merasa sangat terbantu karena Kantor Pos memudahkan pencairan bantuan.
Nurjana selaku wali dari KPM Suwarni mengakui kehadiran Kantor Pos memudahkan karena bantuan diantarkan langsung ke rumahnya.
Baca juga: Meski Terkendala Cuaca, Penyaluran Bansos PKH dan Sembako Triwulan IV di Manado Lancar
Hal ini karena Suwarni masuk kategori lanjut usia (lansia) dan dalam kondisi sakit, sehingga bantuan diantarkan langsung ke rumah atau door to door oleh petugas Pos Indonesia.
"Sangat memudahkan. Kondisi mbah (Suwarni) kan enggak bisa jalan. Kalau jalan mesti jatuh. Jadi saya berterima kasih terutama sama Pak Jalil (petugas juru bayar) yang sering membantu," jelas Nurjana.
"Bantuan yang sekarang Rp400 ribu, tapi kalau untuk apa itu enggak tahu. Kadang untuk beli singkong, roti, pampers (popok dewasa). Kemarin juga sempat sakit, uang bantuannya itu saya belikan obat sesak napas," kata Nurjana.
Lantaran sudah berusia lanjut dan sakit-sakitan, Suwarni menggantungkan hidup pada keluarga, terutama untuk kebutuhan makan.
"Kalau mbah enggak ada pendapatan sama sekali. Yang ngasih itu saudaranya, keponakannya. Mbah kesehariannya enggak ngapa-ngapain," ucapnya.
Baca juga: Pakai Teknologi PGC, Pos Indonesia Sukses Salurkan Bansos hingga ke Pelosok
Adanya bantuan PKH dan bansos sembako dari pemerintah cukup membantu meringankan perekonomian Suwarni dan Nurjana. Oleh karena itu Nurjana berharap akan terus menerima bantuan.
"Kalau bisa bantuan diperbanyak. Soalnya sehari-hari enggak ada pendapatan sama sekali. Saya membantu sekedarnya saja, soalnya saya punya anak. Kondisi saya juga enggak begitu mampu. Paling saya bisa membantu cuma merawat saja," katanya.
"Saya berterima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi atas bantuannya untuk nenek saya. Semoga Bapak Jokowi sehat selalu. Saya tidak lupa berterima kasih kepada Kantorpos dan Pak Djalil yang memberikan bantuan kepada nenek saya, langsung diantarkan ke rumah," ucap Nurjana menambahkan.
KPM lainnya yang menerima bansos dengan diantarkan langsung ke rumah adalah Nawiyah. Usianya sudah 80 tahun dan kondisinya sakit-sakitan, tak bisa beranjak dari ranjang.
Baca juga: Wapres: Bansos Tidak Boleh Dijadikan Syarat Memilih Seseorang
"Ibu saya sudah beberapa tahun di atas ranjang ini. Jadi kalau ada bantuan, memang kadang-kadang kalau bisa saya yang ambil. Sekarang diantarkan langsung oleh Pak Pos (petugas Pos Indonesia) yang datang ke sini. Sangat memudahkan saya, karena saya sambil menjaga anak-anak saya," kata Husnur Hotimah, anak Nawiyah.
Bantuan dari pemerintah ini sangat membantu kehidupan Nawiyah karena nyaris tak memiliki pendapatan. Suaminya telah tutup usia setahun silam. Sang anak, Husnur, pun saat ini berstatus janda karena suaminya juga telah meninggal.
"Sebelumnya saya sudah pernah terima bantuan BLT, sembako, dan PKH. Uangnya dipakai untuk kebutuhan ibu saya, untuk beli pampers (popok dewasa), beli snack yang empuk-empuk," ujarnya.
Husnur mewakili ibunya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diterimanya.
"Terima kasih Presiden Jokowi dan juga pemerintah, dan Kantor Pos yang sudah mengantarkan bantuan ini. InsyaAllah bermanfaat, meringankan kami semua. Semoga ke depannya menjadi lebih baik dan pemerintah semakin maju," katanya.
Baca juga: Bansos jangan Dijadikan Alat Politik
Sementara itu Jalil selaku petugas juru bayar dari Kantor Pos Genteng, Banyuwangi, menuturkan para KPM yang menerima bansos rata-rata memang sangat membutuhkan. Perekonomian mereka pas-pasan.
"Di Kantor Pos ini saya bekerja sudah 15 tahun. Saya menjadi petugas juru bayar mengantarkan bantuan ke rumah KPM, perasaannya senang bertemu sama orang. Saya diberi tugas mengantarkan untuk satu kecamatan, berarti lima desa," kata Jalil.
Dalam menunaikan tugas antaran, Jalil menjelaskan kadang menemui kendala dalam mencari alamat rumah KPM.
"Kendalanya itu kalau datang ke rumah-rumah enggak ada. Terus kadang penerima enggak sabar, sudah tanya 'Pak kapan ke rumah, kapan ke rumah, ya sabar.' Ini satu kecamatan cuma saya sendiri yang datang antar bantuan ke rumah-rumah," ucapnya.
Lebih lanjut Jalil mengatakan dirinya dan Kantor Pos selalu siap menyalurkan bantuan sosial dari pemerintah kepada penerima.
"Saya siap membantu masyarakat. Kantor Pos di sini pusatnya di Banyuwangi siap membantu. Kalau ada apa-apa Kantorpos siap membantu," katanya. (RO/S-4)
Forum ini menitikberatkan pada inovasi reverse logistics dalam mendukung circular economy, khususnya pengelolaan limbah elektronik atau e-waste management.
SATGAS Perlindungan Tenaga Kerja DPR RI menerima kedatangan Serikat Pekerja dan Pensiunan PT Pos Indonesia.
Tahun ini, PT Pos Indonesia mencatat lonjakan volume kiriman jemaah haji Indonesia ke Tanah Air mencapai 105 ton.
Transformasi di tubuh BUMN jangan hanya dilakukan dalam konteks menghadapi tantangan bisnis belaka.
Keduanya sepakat berkolaborasi menghadirkan layanan PosAja! Drop Point di jaringan toko kelontong Sampoerna Retail Community (SRC) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kunjungan tersebut membahas penguatan kolaborasi antara Pos Indonesia dan Japan Post, khususnya di sektor layanan pos, kurir, dan logistik.
Masyarakat diharapkan mengecek status masing-masing secara berkala melalui website atau aplikasi milik kemensos yang resmi agar informasi akurat dan terpercaya.
Masyarakat diharapkan mengecek status masing-masing secara berkala.
Dengan perluasan ini, sebanyak 24.138 penerima manfaat baru dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur akan memperoleh dukungan sosial yang lebih merata dan inklusif.
Pemerintah diminta menggunakan standar World Bank untuk lower middle income country untuk poverty rate sebesar US$3,65 per hari atau Rp61 ribu per hari untuk mengategorikan garis kemiskinan.
PENEBALAN Bantuan Sosial (Bansos) Sembako sebagai bagian dari paket stimulus yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto untuk menjaga daya beli masyarakat.
BUPATI Ngawi Ony Anwar Harsono mengatakan upaya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam memberdayakan masyarakat telah membantu memitigasi berbagai kerentanan hidup
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved