Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KETUA Perhimpunan Dokter Spesialis Paru Indonesia Prof Agus Dwi Susanto mengatakan paru bocor bisa disebabkan oleh rokok elektronik dan hal itu bisa diatasi dengan meminta pasien berhenti merokok tanpa perlu memberinya obat.
Kondisi paru bocor atau pneumothoraks ini pernah dialami seorang laki-laki berusia 23 tahun di Indonesia dengan keluhan sesak napas sejak tiga hari, disertai batuk namun tidak mengalami demam, tidak berkeringat malam, tidak memiliki riwayat asma dan TB.
Agus, dalam media briefing bertema Paparan Hasil Kajian dan Studi Klinis Rokok Elektronik di Indonesia, yang digelar secara daring, Selasa (9/1), menuturkan pasien itu merokok konvensional selama 10 tahun lalu beralih ke rokok elektronik selama 1 tahun.
Baca juga: Konsumsi Rokok Elektronik Indonesia Tertinggi di Dunia
"Selama 10 tahun itu dia tidak pernah bocor parunya, kemudian pindah satu tahun pakai rokok elektronik, tiba-tiba sesak, kemudian di-rontgen, paru-parunya bocor, ada airnya," kata dia.
Pada pasien ini kemudian dipasangkan selang di dada dan diminta berhenti merokok vape. Setelahnya, dia tidak lagi mengalami keluhan dan kekambuhan.
"Setelah selesai dioperasi, dikeluarkan cairannya, paru-parunya bisa dikembangkan kembali, disuruh berhenti merokok vape, habis itu tidak kambuh-kambuh lagi. Penyebabnya kemungkinan besar karena vape," jelas Agus.
Baca juga: Kena 3 Pukulan, Asosiasi Desak Pajak Rokok Elektrik Ditunda
Paru bocor terjadi ketika udara masuk ke ruang antara dinding dada dan paru-paru yang disebut ruang pleura. Tekanan udara ini menyebabkan paru-paru mengempis dengan sendirinya.
Paru-paru mungkin kolaps seluruhnya, namun paling sering hanya sebagian saja yang kolaps dan masalah ini dapat memberi tekanan pada jantung sehingga menimbulkan gejala lebih lanjut.
Penyebab masalah ini salah satunya merokok. Sebuah studi dalam jurnal medis BMJ menunjukkan pria yang merokok berisiko 22 kali lebih tinggi mengembangkan spontaneous pneumothorax atau pneumothoraks spontan (PSP), sementara pada perokok wanita risikonya 9 kali lebih tinggi.
"Itu banyak sekali laporannya di berbagai jurnal. Harus dipasang selang, ketika parunya sudah berkembang, dicabut selangnya, pasien disuruh berhenti merokok dari vape, habis itu tidak kambuh lagi," pungkas Agus. (Ant/Z-1)
Asap menjadi penyebab utama PPOK, termasuk asap rokok, knalpot, serta polusi lain termasuk di lingkungan kerja.
Transplantasi paru atau LTx menandakan sektor kesehatan dalam negeri bisa mengejar kemajuan kesehatan dari negara lain.
Biaya pada transplantasi paru pertama di Indonesia yang akan dibuka oleh RSUP Persahabatan Jakarta berkisar Rp977 juta hingga 1,14 miliar.
Dukungan dari keluarga menjadi hal yang sangat penting untuk mendorong penderita agar tetap patuh minum obat.
Yuks kenali penyakit tuberkulosis alias TB, jelang hari tuberkulosis pada 24 Maret mendatang.
Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Tjandra Yoga Aditama mengungkapkan di zaman sekarang polusi udara menjadi ancaman yang tidak bisa dielakkan.
Argo belum dapat memastikan kandungan cairan vape yang diamankan saat penangkapan selebritas Vicky Nitinegoro itu.
Tujuannya, agar tidak ada lagi kasus penyalahgunaan produk ini.
Salah satunya ialah maraknya peredaran barang kena cukai (BKC) ilegal, termasuk rokok elektrik (REL) ilegal, yang tak hanya membahayakan masyarakat.
DIREKTORAT Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dan Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta, mengungkap adanya tempat pengolahan narkoba jenis sabu yang dijadikan liquid vape di Jakbar.
Pengungkapan ini bermula dari informasi bahwa terdapat transaksi jual-beli liquid vape mengandung narkotika di wilayah Jakarta Pusat.
Sekitar 27% dari total populasi Turki berusia di atas 15 tahun merokok pada 2016, menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), turun dari sekitar 31% pada 2010, dengan mayoritas perokok pria.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved