Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BAGIAN dalam paha tidak nyaman dan nyeri yang tidak bisa ditunjuk secara langsung lokasinya oleh pasien namun terkadang dirasakan hingga anus menjadi sebagian dari gejala peradangan prostat atau prostatitis. Hal itu diungkapkan dokter spesialis urologi di RS Pondok Indah - Pondok Indah, Hilman Hadiansyah, Selasa (19/12).
"Khas sekali biasanya pasien datang tidak mendeksripsikan atau secara langsung menunjuk di mana lokasi nyerinya. Dia hanya bilang enggak nyaman saja kadang sampai ke anus," ujar Hilman.
Prostat merupakan kelenjar yang terletak di bawah kandung kemih. Peradangan pada kelenjar ini paling sering disebabkan bakteri dan bisa berlangsung kurang dari tiga bulan atau akut dan lebih dari tiga bulan atau kronik.
Baca juga: Gula Darah yang Terkendali Bisa Hindari Komplikasi Diabetes
Berbicara lebih lanjut mengenai gejala, nyeri di daerah selangkangan, mulut zakar dan sensasi seperti terbakar di ujung kepala penis saat buang air kecil termasuk di antaranya.
"Juga pasien ada demam, artinya perlu dirawat," kata Hilman.
Selain itu ada keluhan LUTS atau Lower Urinary Tract Symptom yakni gejala saluran kemih bagian bawah seperti sering buang air kecil, pancaran urine lemah sehingga butuh sedikit mengejan, terkadang ada darah pada sperma, ada darah di urine, dan sensasi rasa terbakar.
Baca juga: Ini Gejala Dini Diabetes
Gejala LUTS yang juga bisa jadi gejala peradangan prostat yakni nyeri saat buang air kecil, sulit menahan buang air kecil serta disfungsi ereksi karena ada keluhan di area pelvis sehingga ereksinya terganggu.
Prostatitis dapat terjadi pada setiap usia tetapi lebih sering pada usia di bawah 50 tahun dan sebanyak 8,2% laki-laki akan mengalami kondisi ini selama hidupnya.
"Penyebab paling sering itu infeksi bakteri. Misalnya sering menahan buang air kecil, ini sering terjadi pada pasien yang di perjalanan jauh kena macet, habis itu buang air kecil kok perih. Kemudian misalnya trauma pada area pelvis atau selangkangan," kata dia.
Selain infeksi bakteri, trauma dan penyebab peradangan prostat bisa juga tidak bisa diketahui. Lelaki dengan daya tahan tubuh turun atau pasien diabetes yang daya tahan tubuhnya tidak sekuat orang sehat termasuk kelompok yang berisiko terkena prostatitis.
Mereka yang memiliki riwayat prostatitis, infeksi kandung kemih berulang dan usai menjalani biopsi prostat namun tidak bersih sehingga ada transmisi kuman juga berisiko terkena peradangan prostat. (Ant/Z-1)
Skoliosis merupakan kelainan pada bentuk tulang belakang yang tumbuh ke samping menyerupai huruf C atau S.
Ada 5 gejala skoliosis yang wajib diketahui para orang tua agar dapat ditangani sedini mungkin.
Penyakit mata tiroid, juga dikenal sebagai oftalmopati tiroid atau penyakit Graves, adalah kondisi di mana mata seseorang terpengaruh gangguan pada kelenjar tiroid.
Meskipun tidak ada hubungan langsung, sekitar 30% penderita Graves mengalami TED. Mengubah pola makan dapat menjadi kunci dalam mengelola gejala kedua kondisi ini.
Penyakit Graves dan Struma Basedow merupakan gangguan kelenjar tiroid yang sering kali disamakan. Ini perbedaannya.
Batu ginjal, atau yang dikenal dengan istilah medis nefrolitiasis, adalah kondisi umum di mana material keras terbentuk di ginjal dan menyebabkan rasa sakit yang parah saat kemih keluar.
Mengeblok saraf penghantar sinyal nyeri menjadi alternatif cara untuk mengatasi nyeri secara jangka panjang, bahkan permanen.
Memijat bagian tersebut bisa melemaskan otot perut yang sedang tegang karena rasa nyeri. Jika otot sudah lemas maka nyeri saat menstruasi pun akan mereda.
Lupus merupakan penyakit inflamasi kronis yang disebabkan oleh sistem imun tubuh yang bekerja menyerang jaringan dan organ tubuh sendiri bukannya melindungi.
Anak perempuan memiliki risiko lebih tinggi terkena lupus dibandingkan anak laki-laki.
Penyebab terjadinya nyeri tulang punggung karena tulang belakang seperti otot kaku, bantalan tulang belakang rusak, peradangan sendi, atau pengeroposan.
Faktor risiko kanker pankreas adalah usia, obesitas, tinggi lemak, diabetes melitus, merokok, alkohol, radang pankreas, dan faktor genetik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved