Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
JIKA Anda sering mengalami nyeri atau mati rasa di bagian tubuh tertentu, seperti glutes (otot bokong) atau punggung bawah, mungkin ini bukan sekadar pegal biasa. Kondisi ini bisa jadi disebabkan saraf yang terjepit atau tegang, seperti saraf skiatik.
Salah satu teknik yang mulai banyak digunakan untuk mengatasi masalah ini adalah nerve flossing, metode peregangan khusus yang membantu meningkatkan pergerakan saraf dan meredakan nyeri.
Nerve flossing, atau yang dikenal juga sebagai nerve gliding atau nerve mobilization, adalah teknik yang dikembangkan pada 1980-an dan 1990-an. Awalnya, metode ini digunakan dalam terapi fisik bagi pasien yang mengalami cedera atau kompresi saraf, seperti sindrom lorong karpal (carpal tunnel syndrome). Kini, nerve flossing semakin populer di kalangan mereka yang ingin meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi ketegangan saraf.
Menurut Andrew Dilley, profesor neuroanatomi di Brighton Sussex Medical School, University of Sussex, saraf dalam tubuh hanya bisa meregang sedikit. Normalnya, saraf akan menyesuaikan diri dengan gerakan tubuh, tetapi cedera, peradangan, atau trauma bisa menyebabkan saraf terjepit dan memicu nyeri, seperti linu panggul (sciatica). Nerve flossing bertujuan untuk membantu saraf bergerak lebih lancar dengan menariknya secara perlahan ke satu arah, lalu ke arah lainnya.
Nerve flossing dilakukan dengan mengisolasi saraf yang bermasalah dan menggerakkan tubuh secara perlahan untuk menciptakan gerakan meluncur. Beberapa saraf yang sering menjadi target antara lain:
Teknik ini bekerja dengan prinsip dasar bahwa pergerakan saraf dapat membantu mengurangi penyumbatan fisik, memperbaiki aliran darah di sekitar neuron, serta mengurangi peradangan. Meski penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan, beberapa studi kecil menunjukkan bahwa nerve flossing efektif dalam mengatasi nyeri saraf di leher, lengan, dan kaki.
Jika Anda sering mengalami nyeri tajam, kesemutan, atau mati rasa, nerve flossing bisa menjadi solusi. Namun, menurut Stephanie Kannas, terapis okupasi di Mayo Clinic, penting untuk berkonsultasi dengan profesional sebelum mencoba teknik ini. Jika dilakukan dengan cara yang salah atau terlalu agresif, nerve flossing justru bisa memperburuk kondisi saraf.
Meskipun manfaatnya menjanjikan, penting untuk melakukannya dengan benar dan berkonsultasi dengan ahli sebelum mencobanya. Dengan teknik yang tepat, Anda bisa menjaga kesehatan saraf dan meningkatkan kualitas hidup tanpa rasa sakit yang mengganggu. (The Guardian/Z-2)
Kondisi ini dikenal sebagai gadget neck, yaitu nyeri yang muncul karena posisi kepala menunduk terlalu lama, seperti saat menatap layar ponsel atau laptop.
Nyeri saraf jangka panjang atau nyeri pascaherpes (NPH) pada lokasi ruam cacar api dapat berlangsung berbulan-bulan hingga bertahun-tahun setelah cacar api sembuh
Berikut 14 makanan terbaik kaya omega-3 untuk ditambahkan ke makanan Anda untuk kesehatan dan mobilitas sendi yang lebih baik.
PERNAHKAH Anda memerhatikan bahwa di musim dingin, rasa sakit dan nyeri Anda bertambah parah atau mengalaminya lebih sering? Mungkin ada hubungannya dengan suhu dingin di luar.
Telapak kaki adalah bagian tubuh yang penting untuk menopang berat badan dan mendukung aktivitas sehari-hari seperti berjalan, berdiri, dan berlari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved