Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
TAHUN ini SR Asia Indonesia (PT Sejahtera Rambah Asia) kembali menyelenggarakan acara tahunannya, Sustainability Festival 2023.
Acara yang pada tahun ini mengambil tema “Pathway to Net Zero Emission” mengkampanyekan pentingnya mewujudkan komitmen menuju Indonesia Net Zero 2060.
Sustainability Festival 2023, atau yang lebih dikenal dengan Susfes2023, ini diadakan secara online pada Kamis (07/12) lalu bekerja sama dengan AGV Environment Sdn Bhd (Malaysia), Nol Karbon Indonesia dan PT Pertamina New and Renewable Energy, dengan Michelly Onggo (Sustainability Assuror SR Asia Indonesia) bertindak sebagai moderator.
Baca juga: Targetkan Bauran EBT 23% Tahun 2025, PLN EPI Gandeng Maharaksa Biru Energi
Dr. Vijayalakshmi Samuel, Direktur sekaligus Principal Consultant AGV Environment Sdn Bhd Malaysia, meyakini bahwa tahun ini merupakan momentum yang tepat bagi manajemen perusahaan untuk mulai melakukan penilaian atas implikasi finansial yang diakibatkan oleh perubahan iklim, baik dalam hal risiko maupun peluang.
Lebih lanjut, Beliau mengharapkan terciptanya kolaborasi antarmanajemen perusahaan dalam meningkatkan kualitas hasil pelaporan implikasi finansial yang diakibatkan oleh perubahan iklim, mengingat penilaiannya harus dapat mencakup semua aspek perusahaan.
“Perusahaan diharapkan mulai dapat melakukan asesmen risiko keuangan perusahaan akibat perubahan iklim yang terjadi akhir-akhir ini,” jelasnya.
Kesimpulannya, diperlukan dukungan dari tiap divisi dalam mengelola risiko dan peluang, mulai dari mengklasifikasikan dampak, menentukan solusi atau tindakan yang harus diambil, metode yang digunakan, serta biaya dari tindakan yang akan diambil untuk mewujudkan praktik bisnis yang lebih ramah lingkungan.
Baca juga: Dukung Net Zero Emission, Green Mangrove Tanam Bakau di Kawasan Pantura
Selain dari para pelaku usaha, dukungan juga datang dari pemerintah dalam menjalankan komitmen menuju Indonesia Net Zero 2060. Pemerintah Indonesia melalui Bursa Efek Indonesia meresmikan peluncuran Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) bulan September 2023 lalu dan diresmikan secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo.
Pada kesempatan tersebut, Project Analyst dari Nol Karbon Indonesia, Nurwanti Aprilia Ningrum, menjelaskan bahwa Pemerintah Indonesia kini sangat terbuka dalam menanggapi masalah-masalah lingkungan hidup yang semakin banyak bermunculan di negeri ini, tak terkecuali dalam kaitannya dengan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
Baca juga: Peringkat ESG Pertamina Naik, Jadi Nomor Satu Dunia
“Topik perdagangan karbon akan menjadi pembahasan yang hangat dalam kontestasi Pemilu 2024”, tandasnya.
Dalam peluncuran IDXCarbon, PT Pertamina New and Renewable Energy bertindak sebagai Penyedia Unit Karbon pada perdagangan perdana di bulan September lalu.
Pada kesempatan ini pula, Senior Analyst BD Renewable Energy PT Pertamina New and Renewable Energy, Andi Hendra Paluseri, menjelaskan pentingnya keterlibatan para pelaku usaha dalam mendukung Pemerintah Indonesia pada penerapan perdagangan karbon di Indonesia.
“Menurut pendapat saya, berbagai upaya yang telah dilakukan Pemerintah Indonesia saat ini sudah cukup on-track dan realistis dalam mewujudkan Indonesia Net Zero 2060”, ungkapnya. (RO/S-4)
Pabrik Ajinomoto di Mojokerto dan Karawang juga memperkuat penggunaan energi terbarukan melalui kerja sama dengan PT PLN (Persero) dengan memanfaatkan Renewable Energy Certificate (REC).
Melalui Midea Blue Wave, Midea menegaskan bahwa bisnis yang berkelanjutan adalah bisnis yang peduli pada lingkungan dan komunitas.
Proyek yang dijalankan sejak 2022 ini berhasil mengurangi emisi karbon lebih dari 110 ton CO2e di area Cakung saja dengan capaian 8% untuk armada dan 22% untuk konsumsi listrik warehouse.
MEMPERINGATI Lingkungan Hidup Sedunia 5 Mei 2025, PT Pertamina (Persero) meluncurkan program Jejak Keberlanjutan untuk meningkatkan literasi para Perwira Pekerja Pertamina tentang keberlanjutan (sustainability).
Teknologi Carbon Capture Storage/Carbon Capture Utilization and Storage (CCS/CCUS) menjadi penting di masa ini karena dapat mendukung pengurangan emisi pada berbagai sektor industri.
Hanya dengan mengganti truk pengangkut berbahan bakar solar ke kendaraan listrik, emisi gas rumah kaca bisa ditekan hingga 4.000 ton per tahun.
Pupuk Kaltim perkuat program TJSL untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Western Sydney University kembali mencatat prestasi membanggakan dengan meraih peringkat pertama dunia dalam pembangunan berkelanjutan selama empat tahun berturut-turut.
PT Kalimantan Prima Persada (KPP Mining) menunjukkan komitmen dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui program KPP Mining Youth in Action 2024.
Pembangunan berkelanjutan di Indonesia dihadapi tantangan perubahan iklim.
Perempuan sebagai pilar keluarga dan masyarakat, memiliki peran strategis untuk menghadirkan solusi pengentasan kemiskinan dalam proses pembangunan.
terus memperkuat kolaborasi dengan United Nations Development Programme (UNDP) dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved