Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

22 CEO Perusahaan Masuk Nomine Kandidat Peraih PROPER Emas 2023

Deri Dahuri
09/12/2023 20:20
22 CEO Perusahaan Masuk Nomine Kandidat Peraih PROPER Emas 2023
Ditjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, KLHK, menggelar Presentasi Green Leadership Kandidat PROPER Emas 2023 di Jakarta..(Ist/KLHK)

KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) menggelar Presentasi Green Leadership Kandidat PROPER Emas 2023.

Presentasi dilaksanalan dua kali. Pertama presentasi pada 8-9 Desember 2023 dan presentasi kedua 11-12 Desember 2023.

Sebanyak 22 chief executive officer (CEO) perusahaan yang telah terseleksi perusahaannya sebagai kandidat PROPER Emas 2023 mempresentasikan visi perusahaan terhadap “Extraordinary Turnarounds” untuk keberlanjutan bumi.

Baca juga: Tingkatkan Kepedulian Lingkungan Kaum Muda, KLHK dan PMI Jalin Kerja Sama

Green Leadership merupakan penilaian untuk pimpinan tertinggi perusahaan akan komitmen dan gagasan konservasi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat yang dimiliki perusahaan.

Penilaian ini juga mencatat karakteristik kepemimpinan yang teladan, mencakup visi bersama, menantang proses, mendukung orang lain dalam bertindak, memberikan semangat kepada konstituennya, dengan topik “Extraordinary Turnarounds”.

Topik  “Extraordinary Turnarounds” membahas keberlanjutan alam dan manusia yang terdiri dari upaya mengakhiri kemiskinan, mengurangi ketimpangan, pemberdayaan perempuan dan membuat sistem pangan yang sehat dan berkelanjutan.

Para CEO perusahaan yang mempresentasikan inovasi lingkungan dan sosialnya adalah PT Adaro Energy Indonesia, Tbk, Danone Indonesia, PT. Pertamina (Persero), PT Bio Farma (Persero),PT. Semen Indonesia (Persero), Tbk, Mining Industry Indonesia (MIND ID), PT. Pupuk Indonesia (Persero), PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul, PT. Austindo Nusantara Jaya, PT. Kalbe Farma, Tbk, dan PT. PLN (Persero).

Baca juga: Indonesia akan Naikkan Target Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca Jadi 31,89%

Selain itu, ada CEO perusahaan PT Borneo Indobara, Star Energy, PT Berau Coal Energy, PT Indika Energy, Tbk,PT Chandra Asri Petrochemical, Tbk, PT Arutmin Indonesia,  PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Kaltim Methanol Industri, PT. Astra International, Tbk, PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk, dan PT. Kutai Timber Indonesia.

Inovasi Pendekatan Tata Kelola Lingkungan

Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam pengelolaan Lingkungan atau PROPER merupakan salah satu inovasi pendekatan tata kelola lingkungan yang dikenal dengan Public Voluntary Regulation (PVR).

Keberhasilan PROPER dalam mendorong ketaatan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan, serta menciptakan framework tolok ukur kinerja pengelolaan lingkungan perusahaan mendapat penghargaan Top 5 Outstanding Achievement of Public Service Innovation (OAPSI) Award pada tahun 2023.

Baca juga: KLHK Gelar Presentasi Green Leadership untuk Para Kadis Lingkungan Hidup

Tolok ukur tersebut diterapkan pada sistem manajemen lingkungan, efisiensi energi, penurunan emisi, pemanfaatan limbah B3 dan No-B3, efisiensi air, penurunan beban pencemaran air, keanekaragaman hayati, dan pemberdayaan masyarakat.

Framework yang didesain hadir dari adanya kebutuhan dan potensi 25.000 perusahaan dalam pembangunan tata kelola, mengimplementasikan, mengevaluasi, dan komunikasi terhadap publik atas program lingkungan serta sosial.

PROPER sendiri berkembang melalui Permen LHK Nomor 1 Tahun 2021 dengan kriteria Life Cycle Assessment (LCA), inovasi sosial, Social Return on Investment (SROI), dan Green Leadership. (RO/S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya