Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
DI tengah isu harga cabai yang semakin naik, masyarakat perlu menyiasati penyimpanan cabai yang baik agar tidak cepat busuk dan tetap bisa dipakai untuk memasak.
Pemenang kompetisi memasak MasterChef musim kedua Desi Trisnawati, melalui pesan singkat, dikutip Jumat (8/12), mengatakan untuk mencegah cepat busuk, cabai sebaiknya disimpan dalam kondisi kering dan tidak lembap.
"Simpan (cabai) dalam kondisi kering, jangan lembap," kata Desi.
Baca juga: Harga Cabai Tinggi, Pemprov DKI Belum Lakukan Operasi Pasar
Menggunakan cabai yang busuk atau sudah tidak layak akan mengubah rasa masakan. Selain itu, cabai yang tidak segar juga menimbulkan risiko bakteri yang dapat berbahaya bagi kesehatan jika dimakan.
Risiko bakteri juga berlaku pada bahan masakan lainnya yang sudah tidak segar, tidak hanya cabai.
"Rasanya pasti berubah dan risiko bakteri yang ada bisa menyebabkan keracunan makanan. Ini berlaku untuk bahan apapun yang tidak segar," ujar Desi.
Baca juga: Cabai dan Bawang Merah Sumbang Inflasi 0,38% di Jabar
Cabai, yang memiliki nama latin Capsicum annum L, merupakan bumbu masakan yang rasanya tidak dapat digantikan dengan bumbu lainnya. Rasa pedas yang segar dari cabai dapat menggugah selera orang yang memakannya.
Selain menggunakan cabai rawit segar, Desi mengatakan cabai kering juga bisa memberikan sensasi pedas yang sama. Namun, jika kesulitan mendapatkan cabai, Desi memberikan alternatif bumbu masakan yang bisa menciptakan sensasi rasa pedas yaitu jahe dan lada.
"Tidak ada yang bisa menggantikan rasa cabai secara spesifik, tapi, rempah yang kuat rasanya seperti jahe, lada bisa jadi alternatif, namun, rasa pedasnya berbeda," ungkap Desi.
Dia juga memberikan tips saat memilih cabai di pasar, usahakan memilih yang warnanya segar, dan tidak ada bercak hitam. Selain itu, pilih cabai yang jika dipegang terasa padat dan tidak lembek yang menandakan cabai sudah busuk.
Cabai juga bisa disimpan di dalam kulkas sebagai persediaan asalkan dilapisi dengan penyerap kelembaban atau dimasukkan dalam wadah yang memiliki rongga udara. (Ant/Z-1)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi tahun berjalan atau Year to Date (YtD) Januari–Juli 2025 tercatat sebesar 1,69%.
Cabai merah turun Rp3.183 dari Rp37.850 menjadi Rp34.667/kg. Sedangkan cabai hijau turun Rp2.000 dari Rp38 ribu menjadi Rp36 ribu/kg.
HARGA cabai merah di kawasan Provinsi Aceh, sejak sepekan terakhir turun.
Harga cabai merah saat ini hanya berkisar Rp16 ribu per kilogram di sejumlah sentra pasar di Sumut.
“Masyarakat jadi mengurangai jumlah pembelian dan itu mengakibatkan stok cabai di pedagang lambat habisnya,”
DUA pekan pascahari raya Idul Fitri atau Lebaran 2025 yakni pada Senin (14/4) harga cabai di Purwokerto, Jawa Tengah masih bertahan di angka yang tinggi.
Temukan 50 tips sehari-hari praktis untuk mempermudah hidup Anda di 2025. Hemat waktu, uang, dan tenaga dengan trik sederhana ini!
Batuk pilek yang berulang selain mengganggu perkembangan anak, kondisi ini juga bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan lain jika tidak ditangani dengan baik.
Paparan suara yang sangat keras seperti dari speaker sound horeg bisa langsung merusak sel-sel rambut halus di koklea atau rumah siput.
Yuki Kato mengatakan, sebelum berlari, pemanasan menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan apalagi bagi para pemula.
Diperkirakan, pada 2028, lebih dari 33% rumah tangga di seluruh dunia akan dilengkapi dengan sistem rumah pintar.
Paling enggak kalau di sekolah itu dibiasakan kalau misalnya ada gejala-gejala flu sedikit itu langsung pakai masker jadi enggak menularkan ke teman-teman yang lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved