Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Menjelang tutup tahun, Lions Club Jakarta Selatan Tulip yang menjadi bagian dari Perkumpulan Lions Indonesia distrik 307B1 kembali menyelenggarakan kegiatan penggalangan dana untuk menutup seluruh aktivitas sosial di tahun 2023. Mereka berhasil mengumpulkan dana hingga Rp200 juta dan akan menyerahkannya untuk dua rumah singgah.
Baca juga : Rumah Singgah Yayasan Ayah Sarah Tampung Puluhan Anak Penderita Kanker
“Penggalangan dana kali ini akan kami sumbangkan untuk dua rumah singgah, yaitu Rumah Singgah Lions di Jakarta dan Rumah Singgah Kanker Yayasan RC Badak di Tangerang,” tutur Livienne Russellia, Presiden Klub Tulip, Selasa (5/12) di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, melalui siaran persnya.
Livienne bercerita banyak fasilitas kesehatan di pelosok Indonesia tidak memadai untuk pengobatan kanker. Sehingga anak-anak harus berjuang ke Jakarta untuk sembuh. "Jangankan memikirkan biaya hidup, menjalani pengobatan kanker yang membutuhkan waktu tahunan saja kadang orang tua sudah tidak sanggup. Rumah Singgah Lions menjadi solusi bagi keluarga kurang mampu dari luar Jakarta,” jawab Livienne
Dia menambahkan kebutuhan tempat tinggal, makanan, susu, popok sekali pakai, bahkan transportasi menjadi fasilitas gratis bagi keluarga pasien. "Dan tentu saja hal ini membutuhkan dana operasional yang tidak sedikit. Itulah sebabnya kami mengalang dana agar pelayanan kemanusiaan ini tetap dapat berlanjut,” sambungnya.
Selain itu, Lions Club Jakarta Selatan Tulip juga memberikan pesan optimis pada orang tua. Bahwa kanker pada anak bisa disembuhkan! Di negara-negara maju tingkat kesembuhan mencapai 80%. Kuncinya adalah pendeteksian dini. Yang terjadi di Indonesia adalah terlambat deteksi sehingga tingkat kesembuhan hanya dibawah 30%. Orang tua sering menganggap gejala yang muncul adalah sakit biasa.
Keterlambatan ini sebenarnya bisa mengancam nyawa penderita. Selain itu, salah satu hal yang dapat kita lakukan untuk pasien kanker adalah wajib makai masker ketika berada dalam satu ruangan. Kondisi tertular penyakit dapat menyebabkan terganggunya jadwal pengobatan. Padahal sel-sel kanker berkembang biak dengan cepat.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga turut hadir dalam acara penyerahan donasi di Mitra Hadiprana Kemang Jakarta. Selain mendukung kegiatan sosial ini, Bintang juga bertemu dan berkomunikasi langsung dengan anak-anak penderita kanker yang menjadi penghuni dua rumah singgah tersebut. Dan bukan hanya itu saja, Bintang juga menghibur anak-anak dengan alunan suaranya pada acara tersebut. (B-4)
Menko PMK Pratikno menekankan agar pemindahan warga dari pengungsian ke rumah singgah dipercepat untuk mengurangi risiko kesehatan dan keterbatasan fasilitas.
Kegiatan CSR bertemakan Sharing Happiness With RHI by Floss itu diresmikan bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-10 Rumah Harapan Indonesia bertemakan ‘Brighter Future’.
Rumah singgah tersebut ditujukan bagi keluarga pasien anak di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita
Pemkab Cianjur berinisiatif membangun Rumah Singgah bagi penderita kanker yang menjalani pengobatan. Lokasinya berada di lingkungan RSUD Sayang Cianjur.
Peletakan batu pertama pembangunan rumah singgah dihadiri Bupati Cianjur Herman Suherman dan didampingi Ketua Apdesi Kabupaten Cianjur Beni Irawan.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengunjungi Kantor Pusat Yayasan Lions Indonesia di Pluit, Jakarta Utara, Rabu (6/3). Bangunan gedung 3 lantai ini memiliki berbagai layanan.
Suara para remaja dalam forum Genre sangat berharga untuk mencapai Indonesia yang lebih adil dan maju.
Menteri PPPA Bintang Puspayoga menyampaikan bahwa ekonomi perawatan merupakan bagian penting dalam menciptakan kesetaraan gender khususnya bagi kemajuan masa depan ASEAN.
Menteri PPPA Bintang Puspayoga menyelenggarakan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di daerah 3T
Faktor kemiskinan dan masalah sulitnya ekonomi menjadi faktor terbesar terjadinya kasus TPPO di Indonesia.
ANAK adalah masa depan bangsa Indonesia. Kesejahteraan anak Indonesia saat ini merupakan jaminan kesejahteraan bangsa kita di masa mendatang.
Anak Indonesia yang merupakan generasi masa depan yang penuh potensi. Mereka tumbuh di era dimana teknologi dan internet menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved