Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Perkuat Komitmen Pendidikan Vokasi, GRP Tandatangani MoU dengan Empat SMK

Media Indonesia
04/12/2023 08:55
Perkuat Komitmen Pendidikan Vokasi, GRP Tandatangani MoU dengan Empat SMK
GRP turut peduli pada pendidikan vokasi di wilayah operasional melalui pembinaan dan pengembangan SMK berbasis kompetensi link and match.(Ist)

SEBAGAI salah satu perusahaan swasta yang beroperasi di daerah industri, PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP), turut peduli terhadap pendidikan vokasi di wilayah operasionalnya.

Seperti disampaikan Presiden Direktur PT GRP Fedaus, kepedulian itu antara lain diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan empat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Baca juga: Pendidikan Vokasi Harus Relevan dengan Pembangunan Ekonomi

“Penandatangan MoU tersebut sebagai bukti komitmen GRP pada pendidikan vokasi. Hingga kini, MoU dilakukan dengan empat sekolah di Kabupaten Bekasi,” jelas Fedaus, dalam keterangannya, hari ini.

Menurut Fedaus, keempat sekolah tersebut adalah SMK Mitra Industri MM2100, SMK Negeri 1 Cikarang Pusat, SMK Negeri 1 Cikarang Selatan, dan SMK Global Mulia.

“Melalui MoU ini, GRP akan terlibat dalam pembinaan dan pengembangan sekolah menengah kejuruan berbasis kompetensi link and match dengan industri,” imbuh Fedaus.

Fedaus menambahkan investasi dalam pendidikan vokasi merupakan kunci dalam membekali generasi muda menghadapi perkembangan dunia kerja.

Melalui MoU tersebut, jelasnya, GRP berkomitmen memberikan dukungan maksimal kepada SMK mitra agar para siswa dapat meraih pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri.

Baca juga: Pelatihan Vokasi Cetak Tenaga Kerja Berdaya Saing

“Ini merupakan salah satu upaya konkret dalam mendukung visi Indonesia mencapai produktivitas tinggi dan menuju Indonesia Emas 2045. Kami percaya, melalui pendidikan vokasi berkualitas, kita dapat membentuk generasi unggul yang akan jadi tulang punggung kemajuan negara," urainya.

Lewat MoU yang berlaku selama dua tahun ini, jelas Fedaus, GRP dan para mitra SMK akan terlibat dalam berbagai jenis kegiatan. Antara lain pelaksanaan program praktik kerja lapangan dan magang bagi siswa SMKN.

Selain itu, juga sinkronisasi dan penyelarasan kurikulum bersama industri dan sekolah, kunjungan industri untuk pembelajaran bagi para siswa dan guru, penyaluran tamatan sesuai kebutuhan perusahaan serta sertifikasi program praktik kerja lapangan dan magang bagi para siswa.

Dalam konteks ini, Fedaus sependapat, bahwa pendidikan vokasi memiliki peran sentral dalam membentuk sumber daya manusia yang siap menghadapi tuntutan dunia kerja.

Baca juga: Dukungan Permendikbudristek 53/2023 dalam Menjamin Mutu Pendidikan Tinggi Vokasi di Indonesia

Hal tersebut, lanjutnya, sejalan dengan sorotan Presiden Joko Widodo pada 2020, yang menekankan pentingnya generasi muda yang kompetitif dan siap terjun langsung ke lapangan kerja serta mendukung ekosistem kewirausahaan.

Pada kesempatan tersebut, Presiden menegaskan pendidikan vokasi adalah kunci untuk Indonesia keluar dari perangkap pendapatan menengah dan menuju negara maju.

Bonus demografi pada periode 2030-an, dengan 68% penduduk usia produktif, menjadi modal besar dalam mencapai target Indonesia Emas 2045.

Sementara itu, salah satu SMK mitra yaitu SMK Global Mulia melalui Kepala SMK Global Mulia Warsidi sangat mengapresiasi komitmen PT Gunung Raja Paksi Tbk dalam mendukung pendidikan vokasi.

"MoU ini membuka peluang besar bagi siswa untuk mendapatkan pengalaman praktis yang sesuai kebutuhan industri, sehingga dapat mempersiapkan mereka untuk meraih sukses di dunia kerja nantinya." (RO/S-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono
Berita Lainnya