Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SAMPOERNA University yang merupakan satu-satunya universitas di Indonesia yang menawarkan pengalaman pendidikan tinggi ala Amerika, berhasil meraih status Kandidat Akreditasi bergengsi dari New England Commission of Higher Education (NECHE).
Pencapaian ini menjadi yang pertama dan satu-satunya di Indonesia, menandai tonggak penting dalam perjalanan Sampoerna University menuju pengakuan dan keunggulan dalam pendidikan tinggi secara global.
Hal ini memperkuat posisi universitas ini sebagai pionir dalam menghadirkan standar pendidikan internasional yang berkualitas di Indonesia.
Baca juga: Lima Mahasiswa Sampoerna University Raih Pendanaan Kewirausahaan dari Kemenpora
Dibentuk pada tahun 1885, NECHE mewakili standar emas dalam akreditasi universitas, dengan memiliki institusi anggota seperti Harvard University, Yale University, Brown University, MIT, dan lainnya di seluruh New England.
NECHE memainkan peran penting dalam mengakreditasi dan mendukung lebih dari 200 institusi pendidikan tinggi di seluruh dunia, menegaskan jangkauan dan pengaruh global yang dimilikinya.
NECHE memastikan bahwa institusi anggotanya memenuhi atau melampaui standar keunggulan dan profesionalisme yang diperlukan untuk memperoleh status akreditasi.
Dr. Marshall Schott, President Sampoerna University, menyatakan bahwa pencapaian ini adalah bukti dari dedikasi Sampoerna University dalam menyediakan pendidikan tinggi ala Amerika di Indonesia yang memenuhi standar keunggulan yang diterapkan oleh universitas-universitas di Amerika Serikat.
Baca juga: Pengembangan Karir dan Keterampilan Industri di Sampoerna University
"Sampoerna University berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan tinggi ala Amerika kepada mahasiswa Indonesia; menciptakan kesempatan yang terbukti memberikan pengetahuan dan keterampilan luar biasa kepada generasi muda untuk bersaing dan berhasil di tingkat global," kata Schott.
"Pencapaian terbaru ini adalah pengakuan terhadap program akademik disusun secara teliti, juga terhadap pendekatan pengajaran dan pembelajaran yang berorientasi pada mahasiswa, dan komitmen kami untuk memastikan bahwa para lulusan kami siap bekerja dan siap menghadapi tantangan dunia," jelas Schott.
Sebagai penerima Kandidat Akreditasi NECHE, Sampoerna University memiliki signifikansi yang besar bagi pendidikan tinggi di Indonesia.
Baca juga: Dukung UMKM Tekstil, Mahasiswa Sampoerna University Ciptakan Mesin Eco-Pounding
Hal ini menunjukkan bahwa universitas di Indonesia mampu memenuhi standar internasional tertinggi dalam pendidikan dan meningkatkan daya saing lulusannya untuk memasuki dunia global.
Selain itu, pencapaian ini membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh gelar Amerika yang diakui dan terakreditasi tanpa harus meninggalkan Indonesia.
Akreditasi NECHE melibatkan proses ketat dalam mengevaluasi program akademik, tenaga pengajar, layanan bagi mahasiswa, fasilitas, dan kinerja keseluruhan institusi yang tercermin dalam kualitas lulusannya. (RO/S-4)
Beasiswa SPARK menawarkan cakupan biaya kuliah hingga 100%, sedangkan Beasiswa Prestasi Akademik menawarkan cakupan biaya kuliah dari 25% hingga 50%.
Pencapaian ini menjadikan Sampoerna University masuk dalam dua besar universitas swasta dari 10 besar jajaran universitas terkemuka di Indonesia.
Kolaborasi WIR Group dan Sampoerna University hadirkan revolusi keamanan terdesentralisasi dan inovasi digital bagi pendidikan tinggi.
Lima mahasiswa Sampoerna University berhasil mendapat permodalan kewirausahaan dalam program Kuliah Kewirausahaan Pemuda (KKWP) Tahap IIITahun 2023 dari Kemenpora.
Sampoerna University melampaui pendidikan tradisional dengan menekankan pengembangan karir dan keterampilan khusus industri.
Konsentrasi pelatihan masih lebih banyak di kota besar, sementara tenaga kesehatan di daerah masih menghadapi keterbatasan akses dan distribusi yang tidak merata.
UNIVERSITAS Syiah Kuala (USK) Aceh, kembali menoreh kemajuan. Kali ini Pusat Riset Hukum, Islam, dan Adat (PRHIA) USK dianggap sebagai pusat riset unik.
Adapun IABEE merupakan lembaga akreditasi Internasional bagian dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII).
Ilmu Hukum menjadi salah satu program studi unggulan yang dimiliki oleh Unkris baik untuk jenjang S1, program magister maupun program doctor.
Akreditasi ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat khususnya di wilayah Pakualaman.
Rektor USK Prof Marwan mengatakan, bersyukur atas keberhasilan lima Prodi Fakultas Pertanian tersebut. Pencapaian ini sangat sejalan dengan tekad USK untuk menjadi World Class University.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved