Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
WALI KOTA sekaligus Presiden Direktur Yayasan Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jinju Jo Kyoo-il menggelar pameran busana bertajuk Bagian kedua dari kisah Batik Indonesia dan Jinju Silk.
Pameran busana yang digelar di Lotte Mall Jakarta, tepatnya di Korea360 Culture Zone, pada 28-29 November ini, merupakan kelanjutan pameran tahun lalu dengan fokus utama memperkenalkan Batik-Jinju Silk yang didesain modern berdasarkan budaya tradisional Indonesia dan Kota Jinju.
Baca juga: Hari Batik Nasional 2023 : Sejarah, Asal-usul, dan Jenis
"Proyek ini terwujud berkat dukungan dari Kota Jinju dengan KOFICE (Korean Foundation for International Culture Exchange) dan kerja sama dengan Korea Creative Content Agency (KOCCA) Indonesia," kata Jo Kyoo-il, di Jakarta, hari ini.
Ia menjelaskan perusahaan desain IT Batik Fractal (Co-founder Muhammad Lukman) dan desainer Hanbok modern Park Seon-ock (CEO Guiroe) asal Korea Selatan ikut berpartisipasi dalam proyek ini.
Pada proyek kali ini, Batik Fractal mendesain motif tradisional Indonesia-Korea, dan tiga motif baru untuk Batik Jinju berdasarkan cerita rakyat Kota Jinju.
Adapun desainer Park Seon-ock merancang Hanbok modern menggunakan kain motif batik tersebut. Selain itu, video seni media bermotif Batik Jinju yang didesain secara baru juga ditampilkan sebagai bentuk promosi.
Baca juga: Mengenang Kembali Perjalanan Batik Tiga Negeri yang Melegenda
Batik adalah teknik pewarnaan kain menggunakan malam dan motifnya memiliki arti simbolis. Batik merupakan bagian penting dalam kebudayaan Indonesia dan diakui sebagai seni yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Jinju Silk merupakan pusat produsen sutra Korea Selatan, dan 80% sutra di Korea Selatan diproduksi di Kota Jinju. Neungra, sutra Kota Jinju, memiliki reputasi dan sejarah panjang karena digunakan keluarga kerajaan sejak Dinasti Goryeo hingga Dinasti Kekaisaran Korea.
“Kota Jinju adalah pusat kebudayaan yang ditetapkan sebagai kota kreasi dalam bidang kerajinan dan kesenian rakyat oleh Unesco,” kata Jo Kyoo-il.
Ia juga meyampaikan akan melakukan upaya untuk menggali kembali warisan budaya Kota Jinju dan menggunakannya secara kreatif untuk meningkatkan nilai pendapatan daerah dan mempromosikan Kota Jinju. (RO/S-2)
Bangunan ini telah bertransformasi menjadi banyak tempat di antaranya tempat tinggal dokter gigi pertama Indonesia dan sekarang hadir sebagai restoran Bunga Rampai
Melalui program Desa BRILiaN, BRI mendukung pengembangan UMKM Batik Parang Kaliurang di Sleman.
Motif Wakaroros bukan sekadar corak estetis. Ia adalah narasi visual masyarakat Dayak Basap, suku adat yang hidup berdampingan dengan rimba Karst Sangkulirang-Mangkalihat.
Dengan tagline produk “When Art Meets Performance”, laptop ini tidak hanya unggul secara teknologi tetapi juga membawa identitas budaya dalam perangkat modern.
Di tengah derasnya arus modernisasi dan gempuran teknik percetakan dalam industri batik, Aisha Nadia tetap teguh menjaga warisan budaya batik tulis tradisional.
Karya-karya terpilih dari proyek ini bahkan akan ditampilkan dalam catwalk show.
Acara utama Korean Fair II akan berlangsung di mini atrium Gandaria City Mall dari 4 hingga 8 Juni 2025, menampilkan berbagai stan yang memamerkan produk dari 20 UMKM Korea.
Selain teknologi dan kualitas hasilnya, transparansi dalam pelayanan menjadi nilai tambah yang ditawarkan klinik-klinik operasi plastik Korea.
Gyeongju di Korea Selatan bersiap menjadi tuan rumah agenda Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) Summit 2025.
Mengusung konsep 'Korea vibes tanpa paspor', K-Fun Fest 2025 menawarkan pengalaman imersif ala Myeongdong, kawasan populer di Seoul yang dikenal dengan street food, fashion, serta musik K-pop.
GRUP perusahaan Korsel yang tergabung dalam Federasi Industri Korea (FKI) menyampaikan rencana mereka menambah nilai investasi US$1,7 miliar atau setara dengan Rp30 triliun
PRESIDEN Prabowo Subianto beserta jajaran menteri Kabinet Merah Putih menggelar rapat dengan Federasi Industri Korea di Istana Merdeka, Senin (28/4).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved