Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
MAHASISWA Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor Prodi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan (PPKH) menjalani praktikum di Rumah Potong Ayam Jambu Raya, Kota Bogor, Jawa Barat, baru-baru ini.
Praktikum bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan mahasiswa dalam penyembelihan hewan serta pengolahan hasil ternak.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan melalui pendidikan vokasi, kementan melahirkan SDM yang kompetitif sebagai tenaga kerja pertanian andal dan unggul (job seeker) serta sebagai pengusaha pertanian milenial andal, kreatif, inovatif, profesional, serta mampu menyerap lapangan pekerjaan sektor pertanian sebanyak mungkin (job creator).
Baca juga: Teaching Factory Polbangtan Kementan Sukses Bantu Kelahiran Sapi Ongol
“Pendidikan vokasi kementan, diharapkan mencetak generasi milenial handal pada bidang pertanian, sebagai job seeker maupun job creator” ujar Dedi dalam keterangan pers, Selasa (28/11).
Kegiatan yang berlokasi di Jl. Embah H. Zaenal Abidin, RT.02/RW.02, Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor dimulai dengan tahap persiapan, dimana mahasiswa terlibat langsung dalam proses pemilihan dan persiapan ayam sebelum dipotong.
Langkah ini memastikan pemahaman mereka terhadap kondisi dan kualitas bahan baku sejak awal.
Tahapan persiapan dimulai dengan pengarahan dari pembimbing eksternal dengan dosen pengampu matakuliah penyembelihan hewan.
Baca juga: Produk Olahan Karya Mahasiswa Polbangtan Dominasi MIA 2023
Setelah itu mereka diajak melihat langsung proses awal ayam datang dari kandang diantaranya ayam diistirahatkan terlebih dahulu selama 2 jam dengan diberi kipas angin untuk menurunkan tingkat kestresan ayam diperjalanan.
Setelah persiapan, mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengobservasi dalam proses penyembelihan ayam. Ini mencakup penerapan prinsip-prinsip keamanan dan kebersihan, serta pengenalan kepada mahasiswa mengenai proses penyembelihan yang baik dan etis. setelah itu mahasiswa melakukan diskusi interaktif dengan pembimbing eksternal dalam hal ini supervisor RPU Jambu raya.
Selanjutnya, fokus praktikum bergeser ke pengolahan hasil ternak. Mahasiswa diajak study tour untuk melihat bagaimana proses pembuatan produk olahan, seperti bakso dan chicken roll, dari daging ayam yang telah dipotong.
Baca juga: 12 Peternak Muda Ikuti Pelatihan di Belanda
Hal ini bertujuan untuk memberikan wawasan praktis mengenai diversifikasi produk hasil ternak.
"Praktikum ini tidak hanya memberikan pemahaman teknis, tetapi juga membentuk sikap profesional dan etis dalam penyembelihan hewan serta pengolahan hasil ternak. Mahasiswa kami dilatih untuk menjadi calon peternak yang kompeten dan beretika," ujar Wahyuningsih,selaku dosen dan penanggung jawab praktikum.
´´Praktikum di Rumah Potong Ayam Jambu Raya ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam membentuk lulusan yang siap menghadapi tantangan di sektor pertanian, khususnya dalam pengolahan hasil ternak," jelasnya.
"Semangat dan antusiasme mahasiswa Polbangtan Bogor dalam mengikuti kegiatan ini mencerminkan keseriusan mereka untuk mengembangkan diri di bidang ini,” ucap Wahyuningsih. (RO/S-4)
Masa depan pertanian Indonesia berada di pundak anak muda
Melalui SDM berkualitas, pelaku utama dan pelaku usaha di sektor pertanian akan mampu membangun usaha tani yang berdaya saing tinggi.
Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi menegaskan bahwa pertanian harus didukung kalangan milenial sebagai generasi muda.
Kunjungan mahasiswa Polbangtan merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan serta pengembangan praktik pertanian modern.
Program YESS mengusung sejumlah kegiatan seperti pelatihan, Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP), permagangan, dan pendampingan usaha.
Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dispartan Tidore, Irma Arsyad mengatakan bahwa pihaknya merasa senang, karena dapat belajar mengadopsi ilmu pengetahuan tentang SGH.
Buku panduan ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman, keterlibatan dan efektivitas belajar mahasiswa logistik melalui pendekatan gamifikasi yang menyenangkan namun tetap aplikatif.
Melalui komunitas kreatif yang akan disinergikan dalam bentuk program podcast, produksi konten media sosial, hingga creative lab, Ignite akan menjadi platformnya.
DIREKTUR Imparsial Ardi Manto merespons pernyataan Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas yang menyebut mahasiswa tidak memiliki kedudukan hukum dalam menggugat UU TNI,
Setiap warga memiliki hak konstitusional untuk menggugat produk UU jika memenuhi syarat.
Pancaverse Xperience yang mengusung tema Take UPart for Earth, mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kepekaan pada lingkungan melalui seni, kreativitas, dan aksi nyata.
Festival ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk menunjukkan kompetensi dalam menciptakan produk inovatif berbasis serat pangan dari bahan-bahan lokal Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved