Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
SMA Cakra Buana Depok berkomitmen untuk menjadi kontributor global melalui kegiatan SIM (Singapura Indonesia Malaysia) Meranti Project, yang mengusung tema leadership. Kali ini, Indonesia menjadi tuan rumah, menyambut tamu yang merupakan kontingen/perwakilan dari Singapura dan Malaysia.
Sebagai rangkaian acara dari program SIM Meranti di Cakra Buana, seluruh kontingen juga hadir pada acara di Balai Kota Depok yang dihadiri oleh Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono.
Baca juga: Mahasiswa USK Ciptakan Inovasi Shampo Kucing dari Daun Asam Jawa
SIM Meranti Project merupakan program inisiatif, tiga tim berbakat dari Indonesia, Malaysia, dan Singapura bekerja bersama dalam menyikapi berbagai isu internasional melalui proyek-proyek inovatif. Setiap tim ditantang untuk mengembangkan solusi yang dapat menjadi contoh kepemimpinan bagi tantangan-tantangan global.
“Melalui proyek ini, SMA Cakra Buana berharap dapat memberikan kontribusi positif yang signifikan dalam mendukung pembangunan masyarakat global yang berkelanjutan," ujar Jimmy Silalahi, Direktur Utama Yayasan Cakra Buana lewat keterangan yang diterima, Senin (27/11).
Baca juga: Menjadi Guru yang Humanis
Dalam suasana kolaboratif dan inspiratif, para siswa dari ketiga negara ini membentuk tim masing-masing untuk mengatasi berbagai isu yang diangkat, contohnya local wisdom, membangun rasa ingin tahu dan kemampuan belajar melalui eksplorasi budaya dan kearifan lokal dari masyarakat sekitar atau suatu daerah dan perkembangannya.
Isu selanjutnya yaitu unity in diversity, yang memahami dan menghargai budaya dan tempat ibadah tanpa kekerasan, memajukan dialog yang penuh hormat mengenai keragaman dan nilai-nilai keagamaan.
Sustainable living; menjadi isu yang memahami dampak aktivitas manusia bagi kelangsungan hidup dunia, meningkatkan kesadaran untuk bertindak dan berperilaku secara berkelanjutan, menerapkan potensi lokal untuk mengatasi krisis berkelanjutan, serta mengembangkan keterampilan dan tindakan yang diperlukan.
Jimmy menambahkan, akhir dari perjalanan program ini adalah exhibition/pameran besar yang menampilkan hasil karya dari masing-masing tim. Pameran ini akan menjadi kesempatan bagi siswa untuk berbagi pandangan mereka, solusi inovatif, dan membangun jejaring dengan sesama pemimpin muda dari setiap tim.
Proyek ini bukan hanya tentang menghasilkan ide-ide brilian, tetapi juga tentang menciptakan pemimpin masa depan yang mampu berkolaborasi lintas batas negara dan memimpin perubahan positif dalam skala global.
Melalui SIM Meranti Project, SMA Cakra Buana memperkuat komitmennya untuk mempersiapkan generasi yang berfikir kritis, kreatif, dan bertanggung jawab.
“SIM Meranti merupakan program yang berkelanjutan dan berlangsung sepanjang tahun. Sesuai dengan jadwal, tahun depan, kami yang akan ke Singapura dan mengadakan pameran di sana bertemu dengan tim Malaysia dan Singapura," pungkas Jimmy. (P-3)
Ia juga menegaskan pentingnya tata nilai integritas, kolaborasi, pelayanan prima, dan inovatif (Inisiatif) dalam mewujudkan layanan JKN yang humanis dan berkelanjutan.
Melalui algoritma ML yang akurat, metode pengukuran saturasi berbasis barge dapat dioptimalkan.
Indonesia didorong untuk memanfaatkan kekayaan budaya dalam mendorong pengembangan industri ekonomi kreatif di tingkat global, termasuk melalui inovasi dan inklusi
Buku panduan ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman, keterlibatan dan efektivitas belajar mahasiswa logistik melalui pendekatan gamifikasi yang menyenangkan namun tetap aplikatif.
Kompetisi ini dirancang dengan tiga tahapan utama yaitu menyusun proposal ilmiah, menyampaikan ide melalui video singkat, dan mempresentasikan solusi
Indonesia for the World adalah ruang belajar global yang menyatukan kepedulian, aksi, dan inovasi.
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta polisi mengungkap seluruh sindikat perdagangan bayi ke Singapura hingga tuntas. Sahroni menilai kasus ini pasti melibatkan banyak pihak
Penyidik sudah tiga kali memanggil Riza Chalid untuk diperiksa dalam perkara ini, namun tidak dipenuhi.
Menko Kumhamipas Yusril Ihza Mahendra mengatakan proses ekstradisi tersangka kasus e-KTP, Paulus Tannos perlu waktu. Singapura menganut hukum anglo saxon, berbeda dengan Indonesia
PERSIDANGAN ekstradisi buron dalam kasus dugaan korupsi proyek KTP-E, Paulus Tannos alias Tjhin Thian Po, belum menghasilkan putusan.
Suryopratomo mengatakan, perlawanan Tannos membuat proses ekstradisi tidak akan berjalan cepat. Sidang dimulai lagi dengan agenda mendengarkan saksi dari kubu Tannos, pada 7 Juli 2025.
Jika mengacu pada jadwal persidangan, Supratman memperkirakan m pada 25 Juni seharusnya sudah keluar hasil putusan sidang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved