Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sebagian besar wilayah Jabodetabek berpotensi mengalami peningkatan curah hujan selama sepekan ke depan.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyebut, wilayah Jabodetabek secara bertahap memasuki musim hujan di bulan November ini. Ia juga menyebut, beberapa fenomena atmosfer yang cukup signifikan dapat meningkatkan curah hujan di wilayah Jabodetabek selama sepekan ke depan.
Beberapa fenomena tersebut diantaranya adalah Madden Julian Oscillation (MJO), Equatorial Rossby, Sirkulasi Siklonik dan Anomali positif suhu muka laut yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
Baca juga : Hujan Lebat di Gunung Merbabu Akibatkan Banjir Bandang di Kabupaten Semarang
"Sehingga dengan berbagai fenomena tersebut dalam sepekan ke depan hingga tanggal 2 Desember 2023, wilayah Jabodetabek secara umum berpeluang terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Terutama terjadi di wilayah selatan Jabodetabek yaitu meliputi wilayah Bogor dan wilayah Depok", pungkas Dwikorita dalam wawancara daring, Minggu (26/11).
Selain Bogor dan Depok, beberapa wilayah juga berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada pekan ini.
Baca juga : Waspadai Musim Hujan, BPBD Minta Warga Jakarta Sering Cek Perkiraan Cuaca
"Berpeluang terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat yaitu wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Barat. Kemudian hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga berpeluang terjadi di sebagian wilayah Bekasi dan Tangerang", tambah Dwikorita.
Selain intensitas curah hujan yang berpotensi terjadi selama sepekan kedepan, BMKG juga mewaspadai akan potensi terjadinya banjir rob di pesisir utara Jakarta.
"Karena adanya fase bulan Perigee, yaitu bulan pada jarak terdekat dengan bumi. (Hal itu) berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum dan berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir atau Rob berpotensi terjadi di pesisir utara Jakarta pada tanggal 26 November hingga 2 Desember 2023", ungkapnya.
BMKG menghimbau kepada pemerintah daerah agar menyiapkan berbagai sumber dayanya dalam menghadapi musim hujan ini.
"Maka mohon berbagai pihak terkait terutama Pemerintah Daerah yang mengatur tata kelola memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan yang berlebih", tutupnya. (MGN/Z-4)
BMKG memprediksi sejumlah wilayah Indonesia akan mengalami cuaca ekstrem. Berikut prakiraan cuaca di sejumlah daerah, Minggu, 24 Agustus 2025.
Masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya yang berencana menghabiskan akhir pekan di ibu kota diminta waspada terhadap kondisi cuaca hari ini.
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah, cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Sabtu, 23 Agustus 2025. Berdasarkan prediksi, terpantau bibit siklon tropis 90W yang diperkirakan intensitasnya meningkat
West Java Back-Arc Thrust di Jawa Barat berpotensi memicu gempa hingga magnitudo 7. Pelajari penyebab, dampak, dan langkah mitigasi bencana untuk masyarakat di sekitar jalur sesar aktif ini.
BMKG memperingatkan potensi cuaca ekstrem pada Jumat, 22 Agustus 2025.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, pada Senin (18/8) sore hingga malam hari, mengakibatkan banjir yang merendam puluhan rumah warga.
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved